Because Allah (End)

Delapan Belas : Lagi-lagi tentang Alma

Semakin jauh Abian tau tentang Alma semakin membuat Abian merasa tak layak untuk Alma. Sekarang yang ada dalam pikiran Abian. Alma dan Alvin saling mencintai namun ada hal yang tak bisa membuat mereka bersatu. Namun Abian tidak tau hal yang menghalangi mereka tersebut.

Adrian sebagai teman Abian dibuat jengah dengan sikap Abian yang tidak komitmen. Sampai saat ini Abian masih belum mengambil keputusan untuk memperjelas hubungan dia dengan Alma. Selain itu yang membuat Adrian kesal adalah Abian yang selalu meminta pendapat dirinya namun selalu melakukan apa yang dia pikirkan. Namun karena kasihan dengan masalah percintaan sahabatnya, Adrian memilih untuk sabar. 

" masih jalan di tempat?" tanya Adrian kepada Abian.

" sepertinya gue nyerah. Gue gak mau mengambil kebahagian dia. Gue akan relain dia sama orang yang dia cinta" jawab Abian

" segitu mudahnya loe nyerah?. Padahal loe belum berjuang sama sekali. Loe sadar gak, apa yang loe lakukan selama ini itu belum apa-apa. Jangan ngambil kesimpulan hanya dari apa yang loe lihat saja karena itu belum tentu benar" ujar Adrian.

" apa yang lagi kalian biacarakan?" tanya seseorang perempuan yang datang dengan makanan ditangannya dan sekarang berada di pintu ruangan Abian yang memang terbuka. Adrian yang melihat hal itu tersenyum

" sayang, ayouk masuk" ajak Adrian karena yang datang adalah istrinya. Sejak saran yang diberikan Alma di kantor pengacara itu. Adrian selalu berusaha agar istrinya mau mendengarkan penjelas. Dan sekarang hubungan mereka sudah baik

" kamu belum menjawab pertanyaan aku, kamu sama Abian lagi bahas apaan?" bukannya lupa. Affa malah menanyakan yang sebelumnya tak dia ketahui.

" itu pak bos suka sama wanita. Tapi nyerah sebelum mencoba" ujar Adrian santai.

" Abian kamu suka siapa?, seberapa hebat wanita itu sehingga dia bisa buat kamu bisa jatuh cinta?. Terus bagaimana dengan Ara?" tanya Affa bertubi-tubi

" Ara sama Abian tak pernah punya hubungan. Dan wanita yang di kejar Abian sekarang itu tak seperti yang ada dalam pikiran kita. Sudah lebih dari 3 bulan Abian belum melakukan apa-apa selain mengubntitnya." jelas Adrian

" aku jadi penasaran siapa orangnya"

" oh satu lagi. Dia adalah wanita yang membuat aku berubah pikiran agar tidak mengiyakan ucapan kamu untuk mengakhiri hubungan kita beberapa waktu yang lalu" tambah Adrian.

" kalau kalian mau bikin gue jadi obat nyamuk lebih baik sekarang kalian keluar dari ruangan gue" Ujar Abian yang merasa jengah dengan sepasang suami istri yang ada di hadapanya itu. Selain Merek menjadikan dirinya topik pembicaraan mereka juga saling bermesraan sambil makan makanan yang di bawa Affa.

" kalau gak mau. Sana loe pinang si Alma. Biar bisa ngerasain apa yang gue rasakan" goda Adrian.

" Alma?, siapa Alma?"

" wanita incaran si Abian"

" aku kayak familiar sama nama itu"

" yang punya nama kayak gitu banyak kali, sayang"

" benar juga. Lagian Alma yang aku kenal dia udah nikah" Affa membenarkan ucapkan suaminya

" udah cerai" ucao Adrian dan Abian yang samaan

" jangan ngawur kalian. Gak mungkin Alma cerai sama suaminya. Setau aku dia itu agamanya baik banget jadu gak mungkin dia akan cerai" bantah Affa membuat Abian dan Adrian saling pandang dan memikirkan hal yang sama. Jika nama mereka mungkin bisa jadi tapi menikah dan memiliki agama yang baik membuat kedua sahabat yang sekarang menjadi bos dan sekretaris itu berfikir mungkin Alma yang mereka sama dengan Alma yang dimaksud Alma