Pada umumnya, bukankah setiap pagi ada saja hal cekcok di rumah ? Ya, selalu saja ada keributan. Seperti yang di lakukan sepasang suami istri ini.
"Rose, tolong siapkan air hangat untuk ku. Hari ini rasanya dingin sekali"
Wanita bernama Rose itu berdecak. "Siapkan saja sendiri, untuk apa menyuruh ku ?"
°Roseanne Park°
↓↓↓"Hey ! Kau kan istri ku, jadi kau harus menuruti apapun perkataan ku"
"Aku tak peduli" kemudian Rose menjulurkan lidahnya. "Lagipula kau tidak melihat aku sedang sibuk memasak, hah ?"
"Hih! Awas saja kau" kemudian pria itu kembali ke kamarnya.
"Hih! Awas saja kau" gumam Rose dengan nada meledek.
•••
"Chanyeol, cepat kemari. Makanannya sudah siap, dan ini sudah siang!" Panggil Rose untuk memanggil suaminya yang masih berada di kamar.
Yang di panggil pun datang dengan setelan jas yang sudah rapi dipakai pada tubuhnya. Ia segera duduk di kursi meja makan.
°Park Chanyeol°
↓↓↓Tapi bukannya memakan masakan yang sudah dibuat oleh Rose, Chanyeol malah mengambil roti dan mengoleskan selainya.
Sontak Rose menyipitkan matanya. "Yak! Aku sudah memasak tapi kau malah ingin makan roti ?"
"Masa bodoh" jawab Chanyeol lalu menjulurkan lidahnya.
"Aishhh!! Awas saja kau. Aku tidak akan memasak lagi untuk mu"
"Biar saja. Toh aku bisa memasak sendiri, wle"
"Ishhh!! Semakin lama kau semakin menyebalkan juga ya"
"Memangnya kenapa ? Kau suka kan ?"
"Aishh!! Jika bukan karena aku menghormati mu, sudah dipastikan pipi mu itu sudah terkena tamparan tangan ku"
Chanyeol pun berdiri dan mendekati Rose. "Tentu saja, sayang. Aku kan suami mu, jadi kau harus menghormati ku" ucapnya sembari mengusap kepala Rose. Lalu dia langsung pergi mendekati kulkas.
"Ih! Apa-apaan kau memanggil ku sayang ? Menjijikan sekali"
"Kenapa ? Bukankah kau pasti menyukainya ? Biasanya para gadis merasa seperti itu"
"Maaf ya tuan, tapi tidak semua gadis merasa seperti itu, contohnya aku"
Chanyeol berdecak. "Dasar aneh"
"Kau yang aneh!"
"Sudahlah, cepat habiskan makanan mu dan pergilah bekerja. Aku sudah bosan melihat mu setiap hari""Benarkah ? Tapi jangan sampai kau merindukan wajah tampan ku ya"
"Ishh!! Kau terlalu percaya diri. Cepat pergi sana"
Chanyeol pun berdiri tepat dihadapan Rose. "Baiklah. Tapi mana satu kecupan sebelum berangkat ?" Ucapnya sembari menunjuk pipi kirinya.
"Kau gila ?! Cepat pergi sana!" Kata Rose sembari mendorong Chanyeol.
Chanyeol terkekeh, kemudian melangkah ke ruang tengah dan mengambil tasnya. "Baiklah, aku pergi"
"Aishh!! Menyebalkan sekali" gerutu Rose.
•••
Selamat datang di cerita baru ku🤗
Semoga kalian suka ya ~Happy reading!!
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
KAMU SEDANG MEMBACA
OPPORTUNITY
Fanfiction~COMPLETE~ Haruskah aku memberikan kesempatan pada pria yang sudah menghancurkan kepercayaan ku ? Started : [23-01-2022] End : [22-05-2022] • Baca juga cerita ku yang lain yuk😉