7. Jalan berdua

269 19 2
                                    

Disinilah Alkana dan Alena berada sekarang. Disebuah Cafe yang bernuansa alam di daerah Jakarta. Waktu pulang sekolah mereka berdua tidak langsung pulang, melainkan pergi ke Cafe ini.

"Lo mau pesen apa?" tanya Alkana.

"Seperti biasa" Alkana pun mengangguk.

"Bang.. Seperti kemarin ya pesenannya tanpa burger" Eza pun mengangguk mengerti.

Mereka pun mencari tempat yang strategis. Yap, akhirnya mereka pun duduk dibawah pohon rindang.

"Lo sering kesini ya? Sampe-sampe lo akrab sama pegawai nya" tanya Alena.

"Iya. Dulu gue emang sering kesini, di saat gue ada masalah gue pasti kesini" Alena pun mengangguk.

"Lo punya pacar?" Alkana pun mengernyitkan dahinya.

"Ngapain lo nanya gitu?".

"Yakk nanya doang" Alkana pun hanya mengangguk.

Pesanan mereka pun tiba.

"Terus lo sendiri punya pacar?".

"Uhukk-uhukk" Alena pun tersedak.

"Pelan-pelan makanya" Alkana pun mengelap sudut bibir Alena yang terkena  minuman tadi.

"Gue gak punya pacar Ka. Gue jombs".

"Besok kemungkinan gue gak bisa nganterin lo lagi, karena besok gue ada Olimpiade Kimia" Alena pun mengangguk.

"Tapi gue usahain sih untuk nganterin lo".

"Hah? Gak usah kalik Ka. Gue bisa sendiri berangkatnya. Lo fokus aja ke Olimpiade nya".

"Liat aja besok" Alena pun berdecak sebal.

"Terserah".

"Tunggu bentar ya" Alkana pun bangkit dari tempat duduknya.

Dia mau kemana? Batin Alena.

"Cek cek cek 1 2 3" Alena pun menoleh ke sumber suara. Ternyata itu adalah suara Alkana. Ya, Alkana sekarang berada di sebuah panggung kecil yang sengaja dirancang oleh pemilik Cafe ini untuk menghibur para pembeli disini.

"Oke. Perkenalkan nama gue Alkana Carrington. Disini gue akan membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Telah Memilihmu'. Gue harap kalian mendengarkan lagu ini baik-baik dan lagu ini gue persembahkan untuk seseorang yang sekarang dekat dengan gue.

Alkana pun mulai memetik gitarnya. Alena pun terus menatap wajah tampan yang berada dipanggung itu.

🎶Lama sudah aku menanti
Sesuatu untuk hati ini
Berulang kali ku mencari
Tiada pernah aku temui

🎶Lalu engkau tiba bawa penawar laraku
Hadirmu telah membuka hati yang tlah terlupa
Akan pesona yang tiada terduga
Bisikan dari hatiku telah memilihmu

🎶Senyummu tlah remukkan segala macam logika
Bahwa dirimu yang teristimewa
Hembusan dalam jiwaku telah memilihmu

🎶Sering kali aku mendamba
Sosok yang memberikan rasa
Bahagia yang tiada terkira
Dan temani sepanjang masa

🎶Lalu engkau tiba
Bawa penawar laraku
Hadirmu telah membuka hati yang tlah terlupa
Akan pesona yang tiada terduga

🎶Bisikkan dari hatiku telah memilihmu
Senyummu tlah remukkan segala macam logika
Bahwa dirimu yang teristimewa
Hembusan dalam jiwaku telah memilihmu

ALKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang