10. Kok bisa?

223 17 0
                                    

Setelah kejadian tadi di Pantai, Alkana pun mengantarkan Alena untuk pulang.

"Thanks ya untuk hari ini" ucap Alena seraya tersenyum.

"Gue yang harus terimakasih sama lo. Karena lo gue bisa ngerasain sesuatu yang udah lama gak gue rasain".

"Iya sama-sama".

"Yaudah gue pulang dulu ya? Besok inget sekolah" ucap Alkana dan mengacak rambut Alena gemas.

"Iya. Bawel deh lo".

"Gue pulang ya? Good night pacar" Alkana pun tersenyum kearah Alena dan Alena pun juga tersenyum.

"Hati-hati ya pa-car" Alena pun cekikikan.

Alkana pun melajukan motornya, dan Alena pun masuk kedalam rumahnya.

⏪⏩

Alena pun berangkat sekolah seperti biasa. Hari ini nampaknya ia merasa senang sekali, wajahnya pun nampak berseri-seri. Awal dia masuk sekolah, banyak yang memandangi dirinya dan juga memuji nya kebanyakan kaum Adam sih.

Alena pun berjalan disepanjang koridor, dan tak lupa ia memberikan senyuman manisnya kepada orang yang berlalu lalang.

"Yaampun bidadari dari mana nih? Cantik banget"
"Halo cantik. Minta nomor HP nya dong"
"Hai cantik"

Dan masih banyak lagi ocehan-ocehan yang ia dengarkan.

Alena pun memasuki kelasnya. Dan ia pun disapa oleh Ariel.

"Eh pacar gue udah dateng" Alena pun melirik Ariel sekilas.

"Karina belum dateng Ril?".

"Seperti yang lo lihat Al" Alena pun hanya mengangguk.

Tiba-tiba Alkana pun datang ke kelas Alena.

"Bujubusett!! Kaget gue anjirr!" Alena pun memegangi dada nya karena kedatangan Alkana yang membuatnya kaget.

"Mau ngapain sih lo kesini Ka? Kelas lo kan bukan disini" ucap Alena, dan Alkana pun duduk didepan Alena.

"Mau ketemu sama lo" Alena pun tersenyum.

"Lo udah sarapan?" tanya Alkana.

"Udah kok tadi dirumah".

Tiba-tiba Alkana menarik tangan Alena.

"Eh! Lo mau ngajak gue kemana sih! Eh anjirr!" Alena pun terus mengoceh, sedangkan Alkana masih tetap menarik tangan Alena.

"Duduk!" perintah Alkana.

"Gak! Gue gak mau duduk!" elak Alena.

"Duduk! Gue bilang duduk ya duduk!" bentak Alkana lagi. Dan Alena pun pasrah ketika melihat wajah Alkana yang sedikit menyeramkan.

"Tunggu bentar" Alkana pun pergi.

Ish! Itu orang kenapa sih? Tadi baik sekarang malah galak. Macam Kak rose!. Batinnya.

Alkana pun kembali dengan membawa semangkok Mie ayam buatan Bu Iyem.

"Lo kalo mau makan, kenapa isi ngajakin gue sih?" tanya Alena heran.

ALKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang