Alena pun membaringkan tubuhnya di atas kasur. Ia pun menatap langit-langit kamarnya, seketika terbayang perkataan Alkana sewaktu ia menyatakan perasaannya.
"Jujur, semenjak gue ketemu sama lo untuk pertama kali nya gue ngerasain sesuatu di hati gue. Debaran keras yang gue rasain Al. Setiap gue berada di dekat lo, gue terkadang ngerasa gugup Al tapi gue bisa mengalihkan kegugupan gue dengan wajah cuek gue. Dan berhari-hari gue ngeyakinin hati gue, apakah gue benar-benar mencintai lo atau cuma sekedar mengagumi belaka. Dan ternyata, gue benar-benar mencintai lo".
"Will You be My Girl Friend?".
Tanpa sadar, Alena tersenyum dan tak lama ia meraup wajahnya yang sudah memerah karena mengingat perkataan Alkana.
"Napa lo senyum-senyum gitu? Kek orang gila aja lo" ucap Dani tiba-tiba. Alena pun menoleh.
"Sejak kapan lo disitu bang?" Alena pun duduk dipinggir tempat tidurnya.
"Baru aja" Alena pun hanya mengangguk.
"Lo lagi mikirin apa sih?" tanya Dani.
"Kepo aja lu".
"Lo pasti punya pacar ya kan?" Alena pun terdiam. Apakah dia harus jujur sama abangnya atau tidak, tapi apa salahnya untuk jujur toh nanti juga bakalan ketahuan.
"Hm iya bang".
"Ohh".
"Si Alkana itu ya pacar lo?" Alena pun mengangguk.
"Ternyata adik gue ini udah besar ya? Udah tahu cinta-cintaan sekarang dan juga udah punya cowok" Dani pun mengacak rambut Alena gemas.
"Iya dong bang, masak aku disuruh kecil terus sih. Noh abang noh yang cari pacar" Dani pun hanya tersenyum.
"Gak usah. Nanti langsung nikah aja" Alena pun membulatkan matanya kearah Dani.
"Wah-wah! Berarti abang udah punya calonnya nih?" goda Alena seraya mencolek dagu abangnya.
"Belum Al. Gue belum ada calonnya" Alena pun menunjuk-nunjuk ke arah abangnya.
"Bohong".
" Yah dibilangin! Nih rasain".
Tiba-tiba Dani menggelitik pinggang Alena, dan Alena pun tak bisa menahan tawanya. Mereka berdua pun tertawa.
⏪⏩
Unknown: hai Alena? Kamu apakabar? Aku harap kamu dalam keadaan baik-baik hari ini dan nanti. Jangan pernah bersedih ya? Tetep bahagia. Oke? Aku akan segera menemukan mu. Tunggu ya:).
"Ini orang siapa sih? Ngirim pesan pagi-pagi gini?" Alena pun melihat pesan itu, dan ia pun tak membalasnya.
Unknown: km sklh kan skrg? Semangat ya:), jangan lupa sarapan.
"Ish! Siapa sih nih orang? Kek gak ada kerjaan aja! Heran gue" Alena pun mematikan HP nya, dan segera berangkat sekolah.
"Eh Al. Alena tuh" tunjuk Revo ke arah Alena yang baru turun dari mobilnya. Alkana pun menatap Alena dari kejauhan.
Ternyata lo cantik juga ya Al? Lo juga ramah ke orang-orang. Batin Alkana.
"Yah malah diliatin doang. Sono susulin Al!" Revo pun mendorong tubuh Alkana untuk menyuruhnya mendekati Alena.
"Hai" ucap Alkana yang sudah berada disamping Alena.
"Apa? Mau apa lo?" tanya Alena sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKANA
أدب المراهقينALKANA CARRINGTON. Seorang anak laki-laki yang memiliki sifat cuek, jutek, datar. Dan ia juga sudah lama tak mengenal yang namanya jatuh cinta. Jika kalian berpikir Alkana ini cowok pintar? Ya memang pintar. Badboy? Bisa jadi. Pertemuan yang tak te...
