Kling! HP Alena pun berbunyi. Dan Alena pun segera mengeceknya.
Alkana: yg rajin ya bljrnya Al!
Iya Kaa.
Lo semangat ya Olimpiade nya🙂pasti gue semangat kok
Kan udh ada lo yg nyemangatin.Bacot lo! Sana bljr dlu sblm lomba!
Siap!
Alena pun tersenyum membaca chat singkat dari Alkana. Jujur, dia tak pernah merasakan hal ini lagi semenjak kejadian yang terdahulu menimpanya.
"We! Napa lo senyum-senyum sendiri? Kesambet ya lo?!" pekik Karina membuat Alena menoleh kearahnya.
"Apaan sih lo!" bentak Alena.
Dan tiba-tiba Karina pun merebut HP milik Alena. Dan Karina pun melihat chat Alena dan Alkana.
"Ohh jadi ini nih yang buat temen gue senyum-senyum sendiri kek orang gila?" goda Karina sembari mencolek dagu Alena.
"Ish! Apaan sih Rin!" elak Alena.
"Idihh! Isi ngelak lagi nih olang" goda Karina lagi.
"Bacot!"
Alena dan Karina pun keluar dari kelas mereka dan berjalan menuju kantin. Tetapi, tiba-tiba mereka dihadang oleh Rena.
"Eitsss! Mau kemana kalian?" tanya Rena.
"Kantin" jawab Alena singkat.
"Minggir, gue mau lewat" Alena pun menabrak bahu Rena.
Seketika Rena pun mencengkram tangan Alena.
"Siapa yang nyuruh lo pergi?!" bentak Rena.
"Gue. Emang kenapa?" Alena pun tersenyum sinis.
"Songong amat lo jadi adik kelas gak ada sopan-sopannya lo ama kakak kelas ya?" ucap teman Rena.
"Terus gue peduli?" Rena pun semakin emosi.
"Ngapain juga gue sopan sama kakak kelas yang suka nya nindas orang yang gak bersalah. Haha" Alena pun tertawa garing.
"Bacot lo!!" bentak Rena.
"Haha. Sebenarnya mau lo apa sih Ren? Suka banget gitu buat masalah sama gue".
"Mau gue.. Lo jauhin Alkana!! Udah sering gue peringatan sama lo, JAUHIN ALKANA! Dan lo masih aja deket sama Alkana!" bentak Rena.
"Untuk apa gue jauhin Alkana ah?! Untuk apa?!" pekik Alena tak mau kalah.
"Asal lo tau ya! Sebelum Alkana ketemu sama lo, gue duluan yang deket sama dia. Dan setelah lo dateng, Alkana jadi berpaling dari gue dan malah ngejar-ngejar lo! Dan ini semua gara-gara lo PELAKOR!!!" Rena pun mendorong bahu Alena dengan keras sampai-sampai Alena terbentur ditembok.
"Wissss! Santuyy dong!!".
"Asal lo tau juga ya! Gue gak ada niatan untuk deket sama Alkana sebelumnya! Gue gak pernah nyangka gue bakalan deket sama dia! Berpikiran untuk deket dia aja gue gak pernah! Jadi lo gak usah nyalahin gue disini!!!" bentak Alena.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALKANA
Teen FictionALKANA CARRINGTON. Seorang anak laki-laki yang memiliki sifat cuek, jutek, datar. Dan ia juga sudah lama tak mengenal yang namanya jatuh cinta. Jika kalian berpikir Alkana ini cowok pintar? Ya memang pintar. Badboy? Bisa jadi. Pertemuan yang tak te...