Seperti biasa, Alena pun mengeluarkan HP nya dari dalam tas. Kemudian ia mengaktifkan HP nya tersebut, dan mencari aplikasi wattpad yang berada di HP nya, ia pun mulai membaca cerita yang kemarin bersambung saat ia baca.
"Nananannanna" Karina pun bersenandung riang saat memasuki kelasnya.
"Apa lo liat-liat?!" bentak Karina kepada Ariel teman sekelas nya.
"Tau kok gue cantik" Karina pun mengibaskan rambutnya.
"Masih cantikan Alena kalik ketimbang sama lo"
Alena yang merasa namanya disebut pun menghentikan aktivitas nya.
"Kenapa sih?" tanya Alena. Karina pun berjalan mendekati Alena.
"Itu sih Ariel, masak ngatain gue jelek sih Al. Gue kan cantik. Ya kan Al? Bilang Iya dong!" Alena pun memutar matanya malas dan ia pun kembali menjalankan aktivitas nya.
"Ish! Alena mah gitu ama Karina! Ngambek nih!" ancam Karina. Alena pun menoleh sejenak dan kembali menjalankan aktivitas nya.
"Ish lo mah!".
"Ril! Ariel!!" Ariel pun menoleh.
"Lo duduk disini ya sama Alena, gue lagi ngambek sama Alena" sejenak Karina pun menoleh ke arah Alena. Alena pun mengerutkan dahinya.
"Lo mau kemana?" tanya Alena.
"Mau duduklah" Ariel pun bangkit dan segera duduk ditempat Karina sebelumnya. Alena pun memicingkan matanya.
"Eh! Lo kenapa duduk disini sih Ril? Wushhhh sana, duduk ditempat lo!" usir Alena. Ariel pun hanya tersenyum.
"Gak cantik. Karina yang suruh aku duduk disini menemani kamu" goda Ariel. Alena pun memutar matanya malas.
"Terserah lo!".
⏪⏩
Jam istirahat pun tiba. Semua murid pun berhamburan keluar untuk merilekskan otak mereka dari pelajaran-pelajaran yang mereka dapatkan sebelumnya.
"Al! Tunggu gue Al!" Karina pun berlarian mengejar Alena. Tanpa sengaja ia pun bertabrakan dengan Alkana dari arah yang berlawanan.
Bruk. Alena pun langsung menoleh ke arah suara. Betapa terkejutnya Alena, orang yang jatuh tadi ialah teman dekatnya. Dan... Ya! Itu Alkana. Kenapa mesti dia lagi sih?
Alena pun berlari dan membantu Karina berdiri. Wajah Alena sudah memerah, kedua tangannya sudah dikepal.
"Lo bisa gak sih sekali doang gak bikin orang sakit?! Dia temen gue. Kenapa lo jatuhin dia. Ah?!!!!" teriak Alena pada Alkana. Alkana pun masih terdiam membiarkan gadis didepannya ini berbicara.
"Kalo lo jatuhin dia, ya tolongin kek! Malah di diemin! Kalo ada apa-apa sama temen gue, lo mau tanggung jawab?!!".
"Dasar cowok gak punya hati!!".
"Otak lo ditaruh dimana sih?!".
"Gue gak nyangka ya sama lo, sampulnya aja yang bagus. Ternyata didalemnya? Haha JELEK!" Alkana masih terdiam.
"Al! Udah Al! Kak Alkana gak salah!" Karina pun berusaha menenangkan Alena.
"Gak salah gimana?! Dia udah bikin lo sakit! Lo tau kan Rin, gue gak suka liat orang tersakiti!" Karina pun mengangguk dan berusaha mengajak Alena menjauh.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALKANA
Fiksi RemajaALKANA CARRINGTON. Seorang anak laki-laki yang memiliki sifat cuek, jutek, datar. Dan ia juga sudah lama tak mengenal yang namanya jatuh cinta. Jika kalian berpikir Alkana ini cowok pintar? Ya memang pintar. Badboy? Bisa jadi. Pertemuan yang tak te...