12. Mulai latihan

201 11 0
                                    

Baca nya sambil dengerin lagu ya:)❤

———

Sepulang sekolah Alkana dan Alena langsung pergi ke sebuah Cafe yang berada di daerah Jakarta. Cafe yang bernuansa alam. Ya Cafe Cemara namanya.

"Jadi lo mau nyanyi apaan nanti?" tanya Alkana yang sudah duduk di depan Alena. Alena pun masih menatap sekitar.

"Itu dah gue gak tau. Gue bingung".

"Hmm.. Lo tau nya lagu apaan?" tanya Alkana.

"Apa ya? Lupa gue" Alena pun menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Celengan Rindu, gimana?" usul Alkana.

"Ide bagus" Alena pun mengacungkan jempolnya.

"Lo tau kan kunci gitarnya?" tanya Alkana.

"Tau kok".

"Tunggu bentar, gue mau ngambilin lo gitar" Alena pun mengangguk.

Tak lama Alkana pun datang membawa gitar dan ia pun langsung memberikan gitar itu kepada Alena.

"Coba nyanyiin" ucap Alkana.

"Iya tunggu. Tapi Celengan Rindu dulu ya? Alkana pun mengangguk.

Alena pun mulai memetik gitarnya.

🎶Aku kesal dengan jarak
Yang slalu memisahkan kita
Hingga aku hanya bisa
Berbincang denganmu di Whatsapp

🎶Aku kesal dengan waktu
Yang tak pernah berhenti bergerak
Barang sejenak
Agarku bisa menikmati tawamu

🎶Inginku berdiri disebelahmu
Menggenggam erat jari-jari mu
Mendengarkan lagu Sheila on 7
Seperti waktu itu saat kau disisiku

🎶Dan tunggulah aku disana
Memecahkan celengan rindu ku
Berboncengan denganmu
Mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang

🎶Hingga kejamnya waktu
Menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali menabung rasa rindu
Saling mengirim doa sampai nanti sayangku...

🎶Jangan matikan HP mu
Kau tahu aku benci khawatir
Saat kau tak mengabari
Aku tak suka bertanya-tanya

🎶Inginku bakar dia yang sering
Mention-mention-an denganmu di Twitter
Namun kau slalu meyakinkan ku
Tuk tumbuhkan percaya
Bukan rasa curiga

🎶Dan tunggu lah aku disana
Memecahkan celengan rindu ku
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang

🎶Hingga kejamnya waktu

Menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali menabung rasa rindu
Saling mengirim doa sampai nanti sayangku...
Hingga kita bertemu...

Alena pun selesai bernyanyi. Dan Alkana pun menatap Alena dengan penuh takjub.

"Prokk prokk prokk. Suara lo bagus anjirr!" puji Alkana.

"Bagus apanya? Jelek itu mah, itu aja gak tau" Alkana pun menggeleng.

"Serius! Suara lo bagus Al. Jadi makin cinta gue sama lo" Alena pun menatap wajah Alkana.

ALKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang