14

305 26 3
                                    

Violin POV

Seminggu setelah aku dan Fadil putus,tidak terjadi apa-apa kepadaku dan semuanya masih aman dan aku juga sudah tidak memperdulikan kata-katanya lagi,tetapi perasaanku masih sama masih sangat mencintainya tidak berkurang sedikit pun. Dan aku juga sudah banyak mempelajari ilmu beladiri bersama geng motorku. Dan permasalahan geng motorku juga sudah selesai. Aku makin akrab dengan teman-teman geng motorku itu dan kadang mereka juga sering bermain dirumahku Dady juga tahu jika aku mengikuti geng motor dan Dady memperbolehkannya.

Sekarang aku tengah sarapan bersama Kak Veno dan Dady tentunya.

"Fadil kemana? Dady udah jarang ngeliat dia"tanya Dady.

"Em udah putus dad"ucapku ragu.

"Kenapa putus?"tanya Kak Veno.

"Kakak Kepo"ucapku terkekeh.

Setelah selesai sarapan Dady sudah pergi terlebih dahulu

"mau berangkat bareng gw atau berangkat sendiri?"

"Sendiri lah"ucapku.

"Idih okee deh yang sekarang udah bisa naik motor sendiri" ucap Kak Veno mengejek.

"Hehe,yaudah gw duluan yah kak"ucapku lalu melajukan motorku.

Setelah sampai aku langsung turun dan berjalan dikoridor. Aku melihat kelapangan ada Fadil yang sedang bermain basket seketika bibirku langsung tersenyum.

"Hmm gw kangen sama lo" batinku.
"Astaga apaan sih gw udah jangan diliatin" batinku lagi.

Lalu bel masuk segera dibunyikan aku langsung cepat-cepat menuju kelas.

Brak...

"Maaf nggak sengaja" ucapku.

"Mata lo kemana sih!" ucap orang itu.

"Gw minta maaf nggak sengaja"ucapku lagi. Lalu aku segera pergi.

"Woy ruang kepsek dimana?"teriak orang itu.

"Disana"tunjukku.

"Makasih"ucapnya. Lalu aku segera melanjutkan untuk kekelas.

Kini pelajaran Pak Hanif walikelasku.
"Bapak mau pisahin tempat duduk kalian menjadi laki-laki dan perempuan karena bapak dengar dari guru mata pelajaran lain kalau kalian ribut terus jadi bapak mau pindahin kalian!"ucap Pak Hanif lalu mengatur tempat duduk.

Listy kini duduk bersama Edo ketua kelas karena Listy sering buat onar dikelas jika duduk bersamaku,Pucci,dan juga Clara. Jadi dia disuruh duduk bersama ketua kelas dan Listy duduk didepan sekali.

Clara duduk bersama Rakha di belakangnya Listy.

Pucci duduk bersama Dafa di belakang Clara.

Dan aku duduk sendiri karena tidak ada laki-laki lagi.

"Udah jomblo duduk sendiri lagi!"batinku.

Kini pelajaran Pak Hanif sudah dimulai dan Pak Hanif memberikan tugas yang harus dikumpulkan selama 20 menit dari sekarang. Aku sudah menyelesaikan tugas Pak Hanif hanya dengan waktu 10 menit,dan mumpung aku dibelakang sekarang aku tidak akan menyia-nyiakan moment ini. Aku sekarang tengah bermain hp dan memasang headset dan menundukkan kepalaku untuk tidur pastinya.

"Woy!!"ucap seseorang dari sampingku dan membuatku kaget dan langsung membuka headsetku.

"Lo ngapain disini anjir pergi lo gw gak kenal!"ucapku.

"Gw murid baru,Gw Gibran"

"Gibran?"ucapku kaget dan mulai berpikir.

"Gibran kan musuh dari geng gw!"batinku.

PlayGirl Insaf(complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang