PlayGirl Insaf(complete)✔

17

Aku telah selesai membersihkan diri dan sekarang sedang melihat-lihat foto-foto lamaku bersama keluargaku.

"Hmm momy Violin kangenn banget sama momy"ucapku sembari melihat foto kecilku bersama momy disampingku.

"Momy tahu nggak Kak Veno bentar lagi mau ke Amerika, kata Kak Veno Violin disuruh jagain Dady,terus kata Kak Veno Violin nggak boleh manja! Padahalkan Violin nggak pernah manja dari dulu ya kan momy!" ucapku kepada bingkai foto yang masih sama.

"Nggak momy Violin sekarang manja banget! Anak momy yang satu ini udah bisa naik motor gede dan punya geng lagi! Dia maksa Veno buat ngajarin dia momy,dari pada nangis jadi Veno ajarin aja deh" ucap Kak Veno dari pintu dan langsung duduk disampingku yang sedang memegang foto.

"Momy denger ya Kak Veno ngabisin uang tabungan Violin,kan waktu itu Violin ngajak Kak Veno ke mall terus Violin ditantangin main game karena Violin berani jadi Violin terima,tapi Violin kalah jadi Violin diajakin ke lestoran dan Kak Veno makannya banyak banget my"ucapku mengadu.

"Momy tahu nggak Violin sekarang udah punya pacar tapi sekarang udah putus terus dia nangis di kamar sendirian my"ucap Kak Veno.

"Ihh kakak diem deh!"

"Lah kenapa diem?"

"Kakak ngapain kesini keluar sana huss"

"Liat tuh my,padahalkan Veno mau nyari makanan disini"

"Ihhh ngapain kekamar gw kalo mau nyari makanan tuh didapur" ucapku kesal.

"Gw tadi denger suara dari kamar lo makanya gw kedalem gw kirain lo gila ngobrol sendiri!"ucap Kak Veno.

"Ihhh kakak enak aja kalo ngomong!" ucapku lalu mencubit lengan Kak Veno.

"Ehem" aku dan Kak Veno langsung menoleh kearah sumber suara itu dan ternyata Rehan.

"Kak Veno mana makanannya hehe"ucap Rehan dengan terkekeh.

"Didapur han,nih temen lo yang satu ini nih udah gila! Masa ngomong sendiri!" ucap Kak Veno sembari menunjuk ke arahku.

"Kakak jangan asal ngomong ya!"ucapku lalu menjewer telinga Kak Veno lalu membawanya keluar kamarku. Rehan hanya terkekeh melihatku dan Kak Veno seperti kucing dan anjing, Kak Veno yang anjing aku Kucing Hehe.

****

Malamnya aku dan teman-temanku memilih kumpul divilaku untuk makan malam dan menonton TV sembari bercanda tawa,ada Dady juga disana. Dan disana Dady terlihat seperti anak gaul,karena wajah Dady yang masih terlihat awet muda dan tampan. Mengapa Dady tidak mencari istri baru? Karena Dady belum siap untuk meninggalkan Momy. Aku pernah menanyakan hal itu kepada Dady tetapi Dady terlihat agak murung setelah aku bertanya persoalan itu dan sejak saat itu aku tidak bertanya lagi tentang masalah itu.

"Ehh kalian jangan panggil om panggil Dady aja sama kaya Violin" ucap Dady sembari tersenyum ramah.

"Siap Dady"ucap yang lainnya serempak.

"Dady besok kita mau kemana?"tanya Rehan kepo.

"Sayang besok mau kemana?"tanya Dady kepadaku.

"Besok kita ke alun-alun dulu aja" ucapku.

"Ohh gitu oke deh"ucap Rehan.

"Besok gw mau jogging ahh di sekitar vila ini sekalian nyari cewek"ucap Anji terkekeh.
"Sepemikiran kita bro"ucap Rehan lalu merangkul Anji.