42

209 15 3
                                    

"Jadi kita mau mulai dari mana?"tanya Fadil.

"Ehh.. Lo jangan gini kali dil,Jadi nostalgia kan gw" batin Violin.

"Lin.. Mau mulai dari mana?" tanya Fadil lagi.

"Ehh sorry,kita eh maksudnya lo mandi dulu aja gw juga mau mandi soalnya hehe" ucap Violin malu.

"Anjir,keringet dingin nih gw aduhh" batin Violin.

"Ohh gitu,yaudah. Lo jangan lama-lama mandinya ntar keburu malem hehe" kekeh Fadil.

Violin yg melihat itu hanya bisa menelan ludahnya karena Fadil memang sangat bisa membuat hatinya berbunga-bunga lagi.

"Nggak lah" jawab Violin.

"Ya..udah kalo gitu gw ke kamar ya" gugup Violin yang hanya dibalas senyuman oleh Fadil.

Violin langsung berlari menuju kamarnya. Setelah ia masuk rasanya sangat legah karena sedari tadi bersama Fadil dia benar-benar keringat dingin.

"Anjir,cobaan apa lagi ini" ungkap Violin.

*****

Tok.. Tok.. Tok
Suara ketukan pintu dari luar kamar Violin.

"Lin.." panggil seseorang. Tetapi sama sekali tidak ada jawaban dari orang didalamnya.

"Violin.."

Krek..
Eh pintunya nggak dikunci.

"Benerkan apa kata gw!" ucapnya.

Orang itu mendekat kearah Violin dengan perlahan-lahan.

"Violin.." panggil orang itu.

"Emm lo kecapekan yah?"tanya orang itu.

"Emm.." balas Violin. Violin membuka matanya perlahan-lahan dan kaget karena dihadapannya sudah ada Fadil.

"Ehh.."kaget Violin lalu langsung duduk di kasurnya.

"Tadi gw udah manggil lo,tapi nggak ada jawaban jadi gw coba masuk aja. Hehe sorry" ungkap Fadil sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ohh okeh"

"Ohh iya! Kita harus cepet masak" ucap Violin dengan suara yang agak meninggi.

"Kalo lo masih capek tidur aja lagi,biar gw aja yang masak" tawar Fadil.

"Emang lo bisa masak?"tanya Violin bingung.

"Ya enggak sih,kan bisa liat google jadi aman hehe" kekeh Fadil.

"Yaudah ayok kita masak!" ungkap Violin antusias.

*****

"Bik.. Violin juga mau masak ya" izin Violin.

"Nggak usah non,non istirahat aja" jawab Bik Tuti.

"Violin mau bantuin sekalian belajar hehe" kekeh Violin.

"Yee.. Gw kirain lo udah bisa masak ternyata sama aja" ucap Fadil sembari mengacak-acak rambut Violin.

"Yah lo dari awal nggak nanyakan hehe" kekeh Violin.

PlayGirl Insaf(complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang