PlayGirl Insaf(complete)✔

15

Author POV

Hari ini ialah hari pembagian jadwal ulangan untuk hari senin. Violin dkk sangat senang karena setelah ulangan pasti akan ada libur panjang.

"Eh kalian liburan ini mau kemana?"tanya Clara.

"Gw kayanya mau ke bali sekalian cari bule hehe"ucap Pucci sembari terkekeh.

"Anjir! Kalo gw kayanya ke puncak deh soalnya Kak Veno ngebet pengen kesana."

"Lo mau kemana?"tanya Pucci kepada Clara.

"Gw kayanya mau ke london deh"ucap Clara.

"Wahh enak tuhh" ucap Listy yang baru saja datang.

Akhirnya hari ini berjalan seperti biasanya mereka semakin akrab. Dan Violin izin kepada Listy karena ulangan minggu depan dia tidak akan bisa datang untuk kumpul.

****

Skip hari senin.

"Semoga kita sekelas geng"ucap Violin kepada sahabatnya yang sekarang tengah berjalan dikoridor bersama-sama.

"Aamiin"ucap mereka serempak.

"Kita mulai dari ruang 1 dulu aja!"ucap Listy.

"Clara nama lo disini!"ucap Violin yang menemukan nama Clara.

"Ruang 1 lo sendiri anjir"ucap Pucci.

"Oke bye bye Clara"ucap Listy sembari melambaikan tangan.

"Woy jemput gw ntar istirahat!"teriak Clara. Yang mendapat acungan jempol oleh yang lain.

"Gw disini nih"ucap Listy yang berada di ruang 2.

"Lah nama gw mana anjir"celoteh Pucci.

"Cari lagi aja"ucap Listy lalu masuk kekelasnya.

Violin dan Pucci tengah mencari-cari kelas yang ada nama mereka.

"Gw disini lin"ucap Pucci yang sudah menemukan namanya diruang 6.

"Oke deh"ucap Violin. Sembari berjalan lagi untuk menemukan namanya.

"Anjir ini dia nama gw! Jauh banget"ucapku lalu melihat siapa yang duduk disebelahku.

"Fuck kenapa harus dia!"ucap Violin kesal. Violin berada diruang 10.

Bel masuk sekolah sudah dibunyikan saatnya ulangan dimulai.

"Geser!"ucap orang yang berada disamping Violin.

"Iya!"ucap Violin dingin. Hati Violin sekarang deg-degan bagaimana tidak? Disampingnya ialah orang yang dia masih cinta! Yaps itu Fadil. Dan selama seminggu ini dia akan duduk bersamanya.

Violin tengah mengisi soal-soal ulangan. 30 menit dan Violin sudah menyelesaikan ulangannya.

"Hmm wangi lo masih tetep sama"batin Violin.

Violin yang berada disamping Fadil hanya diam sembari mencium wangi Fadil yang sangat lekat. Dan Violin mulai merasakan deg-degan lagi. Dia tidak bisa jika harus bertahan 1 minggu ini dengan Fadil. Rasanya Violin ingin sekali memeluk orang disampingnya itu dia sangat rindu dengan Fadil.