44

221 16 1
                                    

Akhirnya film itu telah selesai dan yg tersisa hanyalah Andika,Kiki,Anji,Listy, dan Veno yg lainnya mereka sudah tertidur padahal jam masih menunjukkan pukul 11 malam.

Veno menghidupkan lampunya dan terlihat jelaslah mereka yg sudah tertidur.

"Baru sadar gw kalo mereka semua udah tidur!" sahut Kiki.

"Jadi gimana nih?" bingung Listy.

"Kita bangunin aja!" pintah Andika.

"Liat Violin sama Gibran" seru Anji.

"Anjir" kaget Kiki.

"Sebenernya mereka berdua itu cocok,dan gw rasa mereka udah saling sayang tapi mungkin Gibran masih bingung untuk ngungkapin perasaannya dan gw rasa Violin juga udah pasrah karena Gibran yang udah milik Hani" sahut Listy.

"Gw juga ngerasa gitu" seru Andika.

"Liat aja kedepannya,apa pun jalannya nanti itu pasti udah jadi yg terbaik buat mereka berdua" ucap Kiki.

"Omai gat Bejo!!" kaget Anji. Wajah Bejo benar-benar lucu ketika Tidur. Anji langsung saja mengabadikan momen ini dan memfoto Bejo.

"Hahaha mampus lu!" kekeh Anji.

"Mereka jangan dibangunin kasian" sahut Veno.

"Tapi kita udah ada janji sama Faldo kak" jawab Listy.

"Bilang aja udah keburu tidur disini,Faldo pasti paham" pintah Veno.

"Okeh nanti biar gw yg chat" jawab Andika.

"Kalian tidur dikamar tamu aja gimana?"tawar Veno.

"Ehh nggak usah kak,biar disini aja bareng-bareng" jawab Kiki.

"Yaudah,Dik,ki,njing bantuin gw ambil bantal ya" sahut Veno.

"Gw dimana-mana panggilannya anjing mulu heran" umpat Anji.

Lalu berlalu mengikuti Veno.

"Hmm gw jd kasian ngeliat kalian berdua" ungkap Listy yg melihat Gibran dan Violin secara bergantian.

Listy langsung beralih menatap Bejo dan juga Pucci.
"Gw juga nggak nyangka ternyata temen yg paling normal diantara gw,clara ataupun Violin pacaran sama si Bejo yg absurd itu haha" kekeh Listy.

Listy langsung melihat Clara dan Kevin.
"Kalo mereka berdua emang cocok! Gw juga setuju sama tuh bocah,dan gw harap semoga kedepannya kita semua bakal tua bareng kayak gini" ucap Listy dengan senyum manis.

"Kamu kenapa?"tanya Andika yg baru sampai.

"Lagi ngayal hehe"

"Nih.. Bantuin ya! Kasian tuh Chintia,Violin,Clara,sama Pucci" ucap Andika.

"Siap bos"

Dan akhirnya Violin beserta teman-temannya tidur diruang keluarga.
Fadil? Dia tadi terbangun dan langsung keluar dari ruangan itu menuju tempat tidurnya.

******

Gibran mengedipkan matanya berkali-kali untuk bangun,setelah membuka mata Gibran langsung ditampak kan dengan wajah Violin yang sedang tertidur pulas dan tangannya yg ada dirambut Gibran.

Gibran tersenyum melihat Violin tertidur pulas seperti itu. Lalu Gibran langsung mendudukan dirinya. Saat itu teman-temannya masih sedang tertidur pulas. Lalu Gibran beralih lagi menghadap Violin.

Gibran memegang dagu Violin dan berkata.
"Lo punya gw!" ucap Gibran sembari tersenyum manis.

Gibran manaruh kepala Violin kepundaknya dan tangan Gibran yg merangkul Violin. Tangan Gibran mengelus rambut milik Violin dengan lembut,tanpa sadar ternyata Violin terbangun dengan ulah Gibran. Gibran tidak mengetahui jika Violin terbangun dia masih saja melanjutkan aktifitasnya.

PlayGirl Insaf(complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang