🌺Caraku Mencintaimu🌺

8

~ Selamat berkhayal ~

"Ini halal, ini aku beli langsung dari mas mas..."Ervan, dan ia mulai menceritakan semua yang ia alami tadi saat mencari dan menemukan martabak itu.

Sementara Elsa, kini ia sibuk menyantap martabak yang di belikan oleh Ervan dengan susah payah mendapatkannya,

" Pak, mau kaga? "Elsa, Ervan menggeleng dengan cepat .

" Ga suka? Noraklah ga suka martabak .."Elsa

" Yang ga aku suka durian nya, bukan martabaknya .."Ervan

" Serius mau nikah sama gw ga ? (Mengangguk) kalo serius sini makan bareng.."Elsa, Ervan memundurkan dirinya dari Elsa saat Elsa menyodorkan martabaknya ke Ervan.

" Next time gw ga mau tau lu harus makan durian di depan gw! "Elsa

Matahari pagi telah memancarkan sinarnya di balik jendela, di tambah suara burung-burung yang berkicauan di pagi hari yang cerah ini, Ervan masih tertidur di kursinya, beda dengan Elsa, ia sudah membersihkan seluruh tubuhnya, bukan mandi tetapi hanya mengelap-elap saja, ia duduk di samping Ervan yang kelihatannya sangat nyenyak sekali.

" Pak, kenapa lu harus ngelamar cewe berandalan kaya gw? Gw jauh banget dari kriteria calon istri polisi, lu terlalu tinggi derajatnya di banding gw yg jauh lebih rendah dari lu, tapi kenapa kekeuh mau sama gw gitu loh, polwan polwan cantik banyak, kenapa ga ngelamar mereka aja? Sayang banget pak kalo harus nikahin cewe kaya gw, dan gw juga ga bisa nyuruh lu buat pergi .. "Elsa

Tok tok tok

Berbarengan dengan suara ketukan pintu, Ervan terbangun..

" Masuk! "Elsa yang masih belum sadar, kalau ternyata Ervan sudah terbangun dari tidurnya.

" Maaf mba, ini sarapan paginya saya taruh di meja ya ? " Suster, ya ternyata suster lah yang mengetuk pintu.

" Iya taro aja sus .. "Elsa

" Harus di habiskan ya mba.."

" Tergantunglah, kalo enak saya abisin, kalo ga enak saya sisain buat suster "Elsa

" Si mba .. mas nanti istrinya di suapin ya makannya, biar di habiskan.." suster, Elsa langsung menoleh ke Ervan, yang sedang mengangguk me-Iyakan ucapan suster

" Kalau begitu saya permisi mas, mba .."lalu pergi dari ruang rawat Elsa.

" Makan tuh pak, gw ga mau makanan rumah sakit "Elsa

" Kenapa? "Ervan

" Karena gw ga sakit, mending gw makan martabak sisa semalem, dibanding makan makanan rumah sakit, yang rasanya ga jelas .."Elsa mengambil sisa martabak semalam dan memakannya dengan posisi berdiri

" Iya abisin aja martabaknya, tapi makannya sambil duduk Biar tambah cantiknya.."Ervan

" Gombal aja lu pak .. "Elsa, dan ia duduk di samping Ervan

" Aku tadi denger ucapan kamu, samar samar kamu bilang Kenapa aku harus lamar cewe berandalan kaya kamu, dan kamu bilang banyak polwan polwan cantik, kenapa aku ga lamar polwan itu? Terus bilang Kamu itu jauh dari kriteria Calon istri polisi .. emang kamu tau isi hati seseorang ? Polwan polwan itu emang cantik, perfect Menurut pendapat orang lain, menurut aku mereka biasa aja, mereka memang satu profesi sama aku, tapi kalau nyatanya yang beda profesi dan satu hati sama aku adalah kamu, gimana ? Aku ga Mandang kamu dari fisik, profesi, pekerjaan dan apalah itu, aku tulus mencintai kamu, makannya aku lamar kamu .. "Ervan, seketika Elsa diam mendengar ucapan yang keluar dari mulut Polisi nya itu.