Vote dulu dong baru lanjut 🤗 weeyy saran dan kritikan sangat berguna buat Author! Jadi Komen dan vote ulah poho 😂
Happy Reading 😎
***
"Pergi dari hadapan gw! "Ucapnya sambil mendorong tubuh Ervan, tubuh yang ia dorong tak juga tumbang dari pertahanan sang pemilik, berkali kali Elsa mendorong tubuh kekar itu, namun tak juga ada pergerakan sedikit pun dari Ervan
Ervan sendiri hanya memperhatikan wanita nya yang kesal terhadap dirinya akibat ke salah pahaman ini, membiarkan wanita nya terus mendorong dan memukul tubuhnya tanpa henti, tak lama Ervan mendengar suara Isak tangis yang keluar dari mulut elsa, pukulan dan dorongan itu semakin melemah
" Aku bakal serahin diri ke kantor polisi di temenin sama reza, tapi malam ini kamu harus pulang ke rumah , kamu butuh istirahat "Ervan
" Untuk kali ini aja kamu dengerin aku, kamu kuliah, pulang kuliah langsung ke rumah sakit buat jagain risky, setiap hari loh kamu begitu, kamu juga harus jaga kesehatan biar gak sakit dan bisa jagain risky lagi, pulang yah istirahat .. Wahyu yang anter kamu ke rumah "Ervan
" (Dalam hati) astagfirullah apaan sih kok gw lemah di depan dia, gak boleh! " Elsa
" Makasih, tolong dengan sangat segera serahkan diri bapak ke kantor polisi. "Elsa
Ervan memberikan kode pada Reza agar segera membawanya ke kantor polisi, Reza yang mengerti pun langsung menuntun Ervan agar ikut dengannya ke Mobil Korps Brimob yang ia dan Wahyu kendarai, sebelum Ervan meninggalkan elsa yang sedang di kuasai amarahpun memberikan kode juga kepada Wahyu, agar wanitanya selamat sampai di kediaman orang tuanya .
" Hayu El gw anter balik " Wahyu saat Ervan dan Reza telah meninggalkan mereka berdua
" Gw bisa sendiri, lu balik aja ke asrama " Elsa
" Buang dulu amarah yang nguasai lu, dan anggap aja gw nganterin lu balik bukan karena Ervan, tapi karena keinginan gw sendiri " Wahyu
***
Elsa baru saja sampai di kediaman kedua orang tuanya bersama Wahyu, ya Wahyu berhasil membuat Elsa menyerah atas amarah yang menguasai dirinya itu, Wahyu di persilahkan masuk oleh Mamah Dhita padahal Elsa sudah memintanya untuk pulang ke asrama, hanya untuk meminum Kopi Wahyu mampir ke rumah ke dua orang tua elsa, mereka berdua hanya saling diam satu sama lain sebelum pada akhirnya mamah Dhita datang dan membuka obrolan .
" Ada apa ini sebenernya? Kenapa Wahyu yang anter neng pulang? Neng kunaon ? " Ucap Tante Dhita yang duduk tepat di samping putrinya, Elsa menjawab dengan gelengan pelan pada kepalanya.
" Oh iya Tante, Wahyu pamit ya karena gak bisa lama-lama di luar, harus kembali ke asrama lagi .." Wahyu
" Buru-buru banget "
" Iya Tante, next time Wahyu bakal ajak Ervan ke sini kok "
" Gak usah "ucap Elsa yang membuat mamah nya bingung atas ucapan yang di keluarkan dari mulut manis putri nya
" Ya udah Tante anter sampai depan ya? " Tante Dhita
" Neng ke kamar ya mah, cape.. "Ucap Elsa berdiri dari duduk nya, dan berjalan menuju kamarnya
Wahyu dan Tante Dhita berjalan menuju depan rumah, Wahyu diam tak memberitahu bahwa Elsa dan Ervan sedang mengalami salah paham akibat tabrak lari itu, tetapi Tante Dhita dapat melihat wajah gelisah yang Wahyu sembunyikan sedari tadi ia meminum kopi dan berbincang dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌺Caraku Mencintaimu🌺
Teen Fiction" iya maaaah.. Ini juga udah siap kok. Ngapain sih neng harus pake baju seformal ini? Ada yang nikahan? Atau sunatan? "Elsa. "Mamah jodohin kamu sama anaknya tante renata! " "Hah? Mamah apa apaan sih, neng ga suka di jodohin, janjinyakan cuma makan...