Portrayal [COMPLETED]

04# Korban

▪️▪️▪️

Tzuyu mengerjapkan matanya, dengan cepat ia kembali menutup lagi kedua netranya rapat ketika mendapati cahaya yang menusuk ke dalam retina.

"Tzuyu," panggilan Jungkook membuat Tzuyu kembali mencoba membuka mata lagi.

Airmata Tzuyu kembali meluncur pelan, membuat Jungkook sekali lagi memanggilnya.

"Tzuyu!" bentak Jungkook saat melihat istrinya enggan membuka mata dan terus menggelengkan kepala. Pria itu menarik ke dua lengan Tzuyu membawanya duduk dan terus meneriakan nama Tzuyu saat gadis itu kini malah histeris.

"Tzuyu!"

Mata Jungkook menatap lekat Tzuyu yang kini juga balik menatapnya.

"O-Oppa k-kau lihat?"

Jungkook menggelengkan kepalanya kuat dan menangkup wajah Tzuyu, menghapus airmata yang kembali membekas di wajah cantiknya.

"Oppa itu nyata--"

"Tidak Tzu--" memeluk Tzuyu membuat gadis itu berontak.

"Oppa!" Tzuyu mendorong tubuh Jungkook.

"Oppa kau tidak mempercayaiku?" tanya Tzuyu membuat alis Jungkook bertautan.

"Kau melihat sendiri pria itu tertimpa--"

"Siapa? Kapan?" pertanyaan Jungkook dengan raut wajah herannya membuat Tzuyu yang kini menautkan alis.

"O-Oppa kau lupa?" Jungkook menggaruk kepalanya yang tak gatal membuat Tzuyu menatap lekat pria itu.

"Memangnya apa?" tanya Jungkook lagi membuat Tzuyu mencengkeram kuat lengan Jungkook.

"Oppa, kolegamu yang meninggal di pesta! Yang tertimpa lampu gantung!" ucap Tzuyu--teriak tepatnya.

"Kita tidak pergi kemana pun, Tzu. Sejak tadi kita tidur," ujar Jungkook lagi membuat Tzuyu baru menyadari satu hal--pakaian yang mereka kenakan sekarang adalah piyama tidur, membuat gadis itu menelan salivanya berat dan berpikir keras.

Tidak mungkin!

Tzuyu yakin kejadiannya benar-benar mereka alami, dan Jungkook?

"Tzuyu!" teriak Jungkook saat melihat Tzuyu beranjak dan berlari ke luar, membuatnya ikut berlari.

Gadis itu berlari lihai menuju salah satu pintu di deretan yang sama dengan kamarnya.

"Ibu! Ibu!" teriak Tzuyu sambil mengetuk pintu itu terburu-buru.

"Tzuyu--"

"Ibu!" teria Tzuyu lagi dengan ketakutan penuh, ia berusaha melepaskan diri dari Jungkook. Agaknya, gadis itu masih ingin mencari kebenaran di sana.

"Ibu--"

"Tzuyu," suara itu menyudahi teriakan Tzuyu, membuatnya membalikkan tubuh dan mendapati ibu mertuanya berdiri di sana. Tzuyu memandang Jungkook sejenak sebelum akhirnya menghampiri nyonya Jeon dengan napas terengahnya.

"I-Ibu a-apa--"

"Kau mimpi buruk lagi?" tanya nyonya Jeon sebelum pertanyaan Tzuyu berakhir, dan membuat airmata gadis itu kembali jatuh.