03# Satu Kelopak Yang Jatuh

1.1K 203 16
                                    

▪️▪️▪️

"Selamat malam,"

"Malam,"

"Ah, terima kasih sudah menghadiri acara kami,"

"Kebanggaan bagi kami,"

"Istrimu sangat cantik, Pak. Sangat serasi denganmu,"

"Terima kasih,"

Krieet~

Bruk~

"Aaaaaa!"

"Oppa!" teriak Tzuyu terbangun dengan napas tak beraturan, ia menelan salivanya berusaha membasahi tenggorokan yang tiba-tiba terasa kering.

"Tzuyu?" tanya Jungkook yang baru saja masuk ke dalam kamar, ia berjalan dengan menautkan alis melihat Tzuyu yang ketakutan.

"Oppa," gadis itu meraih tangan suaminya dan membawa Jungkook duduk.

"Kenapa?"

"Oppa, aku mimpi buruk--tadi, aku--"

"Sst! Tenangkan dirimu, tenanglah," Tzuyu berusaha mengatur napasnya pelan-pelan sesuai instruksi dari Jungkook.

"Sekarang, ceritakan apa mimpimu?"

"Oppa, a-aku, aku melihat seorang pria yang tertimpa--" Tzuyu menggelengkan kepala dan berusaha menunjuk sesuatu.

"Apa?"

"Aku tidak tau, Oppa. Aku tidak melihat mimpinya dengan jelas, aku tadi, aku--"

Jungkook memeluk Tzuyu membuat gadis itu membalas pelukannya dengan sangat erat. Membuat Jungkook tahu bahwa Tzuyu benar-benar ketakutan sekarang.

"Tidak apa, itu hanya bunga tidur,"

"Tapi mimpi buruk di saat tidur siang?" tanya Tzuyu melepas pelukannya.

"Memangnya kenapa? Tidur siang atau malam juga sama-sama tidur, bukan?"

"Sudahlah, itu hanya mimpi Tzu, lebih baik sekarang kau bersiap-siap, mandi dan tampil dengan cantik,"

"Kita akan kemana, Oppa?"

"Kau lupa?"

"Ah iya, maaf tadi aku lupa,"

"Tidak masalah,"

Tzuyu beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi, sedangkan Jungkook mengambil kemeja yang telah Tzuyu siapkan sebelum tidur tadi.

Pria itu bersiul sambil berkaca dan merapikan bajunya, saat hendak mengambil sisir, pergerakannya terhenti karena mendapati bunga mawar hitam yang masih berada di meja rias Tzuyu.

"Bunga ini, kenapa masih ada di sini?"

Tak~

Sedikit lagi Jungkook hendak mengambil bunga tersebut, souvenir kristal yang Tzuyu susun rapi di atas nakas terjatuh, membuat pria itu menautkan alis.

Portrayal [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang