The Sun (Chapter 22 : Kiss Me Then)

370 37 13
                                    

Chapter terpanjang daripada chapter yang lain. Enjoy the story!

Btw, Rate 18+

*The Sun*

Kim Sejeong menerima ponsel dan tasnya yang sebelumnya dipegang oleh Manajer Lee. Sejeong melihat jam digital di dalam ponselnya. Ia baru saja menyelesaikan syuting musik videonya pada pukul tujuh malam. Hanya tersisa esok hari lagi untuk menyelesaikan proses pembuatan video musiknya, setelah itu Sejeong bisa beristirahat sebentar sebelum tanggal perilisan albumnya datang.

“Manajer Lee, apa sudah tidak ada lagi yang harus kulakukan di sini?” Sejeong akhirnya bertanya setelah sebelumnya menunggu Manajer Lee selesai mengobrol dengan seorang staff produksi.

Manajer Lee menoleh pada Sejeong dan mengangguk, dia melihat jam tangannya sebelum berkata, “semua scene yang harus diambil hari ini sudah selesai, jadi kau bisa pulang sekarang. Daniel jadi menjemputmu kan?”

Sejeong tidak langsung menjawab, sebelumnya saat dia beristirahat, dia menyempatkan diri untuk mengabari Daniel kalau dia akan pulang pada pukul tujuh malam, karena sebelumnya laki-laki itu sendiri yang bilang kalau dia mau menjemputnya. Tapi sampai sekarang, tidak ada pesan balasan dari Daniel. Kecewa mulai merambat di dalam hatinya, tapi kemudian dia berusaha berpikir positif. Daniel sudah beberapa hari ini meninggalkan pekerjaannya, siapa tau dia memang sedang sibuk karena banyak pekerjaannya yang tertunda.

“Seperti tidak, apa kau bisa mengantarku pulang? Manajer Lee?”

Pertanyaan gadis di depannya itu membuat Manajer Lee Donghae terkejut. Ini pertama kalinya selama mereka menjadi rekan kerja, Kim Sejeong bertanya kesediaannya terlebih dahulu untuk mengantarnya berpergian. Padahal biasanya, gadis itu akan langsung memutuskan sendiri dan tidak mau tau apabila Lee Donghae punya urusan sendiri.

Wae kamchagi? Kau sakit?” tanya Manajer Lee lalu tangannya terulur, berusaha menyentuh kening Kim Sejeong. Namun dengan cepat Sejeong menghindarinya sambil menyipitkan matanya.

“Aku sehat, apa-apaan itu,” Sejeong mendengus sebal, lalu Manajer Lee hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

“Hanya bingung saja,”

“Jadi... bisa tidak?” tanya Sejeong lagi karena Manajer Lee belum menjawab kesediaannya untuk mengantar Sejeong. Laki-laki yang sudah memiliki satu orang putri namun masih terlihat muda dan gesit itu mengangguk.

“Tentu saja,”

“Tapi bukan ke apartemenku,” Manajer Lee menaikan satu alisnya menunggu Sejeong melanjutkan, “ke rumah Appa,”

*The Sun*

Kang Daniel keluar dari mobil. Udara hangat dari mobilnya berganti dengan sejuknya angin dingin di awal musim. Hal itu membuat Daniel mengetatkan mantelnya, lalu menghembuskan napas begitu melihat kawasan pemukiman padat yang terbentang penuh hingga ke atas.

Daniel merogoh saku mantelnya, tangannya yang tidak mengenakan sarung tangan terlihat mulai pucat dan dingin. Setelah mendapatkan sepotong kertas dari sakunya, Daniel membaca alamatanya sebentar, lalu kembali melihat puluhan anak tangga yang menjulur di depannya.

 Setelah mendapatkan sepotong kertas dari sakunya, Daniel membaca alamatanya sebentar, lalu kembali melihat puluhan anak tangga yang menjulur di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1. The Sun (Wannaone Universe-Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang