The Sun (Chapter 5 : Dating Press Conference)

259 35 2
                                    

Kim Sejeong menutup pintu ruangan Park Sajangnim, lalu ketika dia membalik badannya, dia dibuat kaget oleh keberadaan Manajer Lee yang sudah berdiri beberapa langkah darinya dengan tangan menyilang di depan dada.

Yak! Manajer Lee!” Sejeong menyentak sambil memegangi dadanya. Manajer Lee masih tak bergerak dari posisinya, dia memicingkan mata seolah menelisik.

“Apa?” tanya Sejeong.

“Aku selalu menemanimu kemana-mana, tapi bagaimana aku bisa tidak tau kalau kau berkencan dengan seseorang?”

Kim Sejeong memutar bola matanya malas. Seharian ini dia sudah cukup lelah menjelaskan ke beberapa orang mengenai hubungan—palsu—nya dengan CEO Kang Daniel. Pagi tadi, Sejeong sudah menyempatkan dirinya pulang ke rumah, ikut sarapan bersama Appanya dan mencoba menjelaskannya pelan-pelan dan logis. Sejeong sangat tau kalau Appanya sangat skeptis terhadap suatu hal, makanya sejak semalam Sejeong sudah memikirkan alasan-alasan logis apa supaya Appanya percaya kalau dia benar-benar punya hubungan dengan Kang Daniel.

Lalu, baru saja Sejeong keluar dari ruangan Park Sajangnim setelah memberitahukan kalau Park Sajangnim tidak perlu mengkonfirmasi kabar dating tersebut, karena Daniel sendiri yang akan mengkonfirmasinya melalui konfrensi pers.

Lalu sekarang, mulutnya baru saja berbusa setelah menjelaskan hal-hal yang masuk akal pada Park Sajangnim, sekarang dia malah dihadapkan dengan Manajer Lee. Sejeong sempat lupa kalau Manajernya ini punya rasa penasaran yang sangat tinggi.

“Kau tidak bersamaku selama dua puluh empat jam, Manajer Lee,” ucap Sejeong lalu melalui Manajer Lee yang kemudian ikut mengimbangi langkahnya.

“Tapi aku sangat yakin kalau setelah latihan, kau selalu kembali ke apartemenmu,”

“Itu benar,”

“Lalu bagaimana kau bisa berkencan dengan orang itu?”

Sejeong melirik Manajer Lee tajam, “Manajer Lee, orang yang kau maksud itu punya nama, namanya Kang Daniel kalau kau lupa,”

Ok, Sejeong memang sudah mulai berlatih bagaimana menjadi kekasih Daniel supaya publik benar-benar percaya pada sandiwara ini.

“Kau bahkan tidak menjawab pertanyaanku,” Manajer Lee berdecak setelahnya.

“Aku sering menghubunginya lewat chat, selain itu—“ Sejeong menekan tombol lift sambil berpikir, “Daniel beberapa kali datang ke apartemenku setelah aku selesai latihan,”

“Apa?!” Manajer Lee melotot kaget. Sebenarnya Sejeong tidak ingin berbohong lagi, tapi mau bagaimana lagi, semua ini berawal dari sebuah kebohongan, satu kali berbohong maka akan ada kebohongan-kebohongan lainnya yang akan menyusul.

“Kenapa sekaget itu, kami kan berpacaran,” Sejeong terkekeh remeh.

“Aku masih belum bisa mempercayai ini,” Manajer Lee bersuara berbarengan dengan pintu lift terbuka, Sejeong melangkah masuk sedangkan Manajer Lee tak beranjak dari posisinya.

“Terimalah kenyataan itu, Manajer, gadis cantik di depanmu ini bukan anak-anak lagi,” Kim Sejeong mengakhiri kalimatnya dengan senyuman cerah, berbarengan dengan pintu lift yang menutup, menghilangkan raut bingung dari Manajer Lee.

Lift bergerak turun, Sejeong melihat dirinya yang sedang tersenyum dari pantulan pintu lift. Perlahan senyum itu menghilang, menyisakan kekosongan di hatinya. Awalnya, Sejeong sangat yakin kalau yang skandal yang dia buat ini akan membuat karirnya kembali, namun setelah apa yang dia lakukan, entah kenapa dia tetap merasa ada yang kosong. Seakan-akan, harapanpun tidak bisa menutupi kekosongan di hatinya.

1. The Sun (Wannaone Universe-Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang