Untitled 27

1.2K 184 19
                                    

"loh, y/n. Jisungnya mana?" tanya mama kamu

"dibelakang." ucapmu singkat dan lanjutin jalan ke kamar kamu.

Mama kamu cuma ngangguk-ngangguk dan pergi ke tujuan awalnya.

>>>>

"tante, Jisung pulang dulu ya." pamit Jisung ke mama Kim.

"Eh, kok cepet banget udah mau pulang?"

"iya tante. Udah sore juga. Tadi y/n katanya capek, mau tidur."

"yaudah, kamu Hati-hati dijalan. Jangan ngebut bawa motornya." ucap mama Kim mengingatkan.

"iya tante." Jisung pun salim ke mama Kim dan pulang.

🐿🐿🐿

Y/n pov


Hiks

"Han Jisung brengsek, sialan!"

"kenapa gue masih suka sama lo sih, padahal udah jelas kalo lo itu brengsek. Kenapa?? Kenapa juga buat bisa move on dari lo itu susah banget." ucap gue sambil usap air mata yang ngalir tanpa permisi di pipi gue.

"mau sampe kapan sih lo nyakitin gue. Disaat gue mau berusaha buat lupain lo, lo nya malah ngejar gue lagi. Lo mau nya apa sih, Han." lanjut gue dengan suara tangis yang begitu miris.

Drrrttt

Drrrrrttt

Gue noleh ke arah dimana ponsel gue berada dan liat siapa yang nelpon gue.

08xxxxxxxxxx

"siapa sih?"

Gue pun usap air mata dan angkat telepon dari nomor tidak dikenal tadi.

"halo?"

"halo, ini bener nomornya Kim y/n?"

"Iya, saya Kim y/n. Ini siapa?"

"eh bentar. Lo abis nangis ya?"

Gue bingung mau jawab apa.

"ng-ggak! Ini siapa sih?"

"masa lo nggak kenal sama suara gue."

Gue ngerutin dahi, bingung.

"Siapa sih? Kalo mau main tebak-tebakan gue matiin." ancam gue

"e-ehh.. Jangan dong, y/n."

Gue hela nafas.

"gue Felix. Inget kan?"

"Felix?!"

"dapet nomor gue dari Siapa?"

"temen gue."


Gue ngangguk paham, ya meskipun Felix gabakal tau juga.

Hening

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit

Udah 5 menit berlalu hanya ada keheningan.

Nggak ada yang ingin buka pembicaraan terlebih dahulu

"y/n, lo beneran nggak abis nangis kan?"

"enggak. Ngapain juga gue nangis. Hehe."

"ya siapa tau lo abis nangisin Jisung."

Gue kaget

Dan diam selama beberapa menit.

"halo? y/n, lo masih hidupkan?"

"eh iya, masih kok."

"benerkan apa yang gue bilang, lo abis nangisin Jisung."

Gue nggak jawab lagi.

"udah ya, Lix. Gue dipanggil mama. Byee"

Gue langsung mutusin sambungan sepihak.

Nggak sopan emang, tapi ya mau Gimana lagi. Gue terlanjur males denger nama Jisung.

Ting!

LeeFelix

Gue tau lo abis nangis karena tadi gue liat Jisung baru aja dari rumah lo.

Read

Gue cuma read chat dari Felix tadi dan memutuskan buat mandi.

Y/N pov end

🐿🐿🐿

Besoknya disekolah, kamu masuk ke kelas dan nemuin Jisung lagi mojok sama Heejin.

"Pagi, y/n." sapa Heejin

Kamu senyum, "pagi."

Kemudian kamu pergi ke bangkumu, tapi sebelumnya kamu sempet lirik Jisung yang teryata lagi liatin kamu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Seperti biasa, di meja udah ada susu sama roti.

Kamu ambil sticky note yang tertempel di kotak susu

"sabtu jangan sampai nggak dateng. Gue tunggu."

LY

"LY siapa sih?" ucapmu lirih.

kamu tambah penasaran sama orang yang sering ngasih kamu susu sama roti ini.

"oke. Sabtu gue bakal tau siapa  sebenarnya yang selalu ngasih gue susu sama roti ini." ucapmu lagi.




















TBC

Oke aku bakal bener-bener hiatus.
Bye bye. Jangan kangen ya^^

See you next time^^

Salam
Hanji girlfriend💛

[1] UNTITLED • Han x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang