ALM 07

1.5K 100 1
                                    

Hari ini Teguh berjanji akan mengajak Nara untuk ke pasar.

"Teguh, ini beneran kita mau naik ini?"tanya Nara

"kenapa?nggk suka?"

"Bukan gitu sih tapi..."

"keren loh naik motor ini. mungkin kamu belum pernah naik motor kek gini. tapi aku jamin pasti nyaman"

"bukan..maksud gue, apa motornya nggk ada yang lain?"

"cuma sisa ini dirumah karena motorku lagi dibawa ibu . udah yuk naik"Ajak Teguh.

Dengan berat hati Nara menaiki motor butut keluaran lama kalau jaman sekarang namanya vespa. ya sebangsa motor antiklah

untung cogan. kalau nggk! nggk mau gue naik motor kek gini

bukan Nara matre atau apa. kalau disuruh memilih Nara lebih memilih naik moge dari pada motor antik kenapa? karena suara motor antik sangat bising membuat telinganya sakit.

Sesampainya di pasar Nara melihat sekeliling yang sangat kumuh. berbeda dengan pasar modern di kota. pasar di kampung neneknya ini sangat berbeda jauh.

apalagi semalam baru saja hujan mengakibatkan pasar menjadi becek.

"balik aja yukk."rengek Nara kepada Teguh

"kenapa? takut kotor?" Teguh terkekeh melihat gelagat Nara

Nara hanya diam. ya kali dia mau ngaku kalau dia takut kotor bisa tercemar sudah dia menjadi wanita yang suka kondisi apaadanya.

"Sini aku pegang tangan aku"Teguh mengulurkan tangannya ke atah Nara

jangan kek gitu bgsd! udh tau gue paling anti sama yang suka baperin

"modus!"ketus Nara

Teguh menarik tangannya kembali dan tersenyum geli ke arah Nara

jangan senyum anjg!! gue galfok!!!

"Yaudah kalau kamu nggk mau gandengan kamu jalan di belakangku aja ya"Teguh sudah nyelonong meninggalkan si Nara yang masih berdiri mematung di samping Motor.

"Ihhh teguh,tungguin gue!!"

🐮

"ikannya neng,masih seger loh"ucap mamang mamang ikan

"berapaan mang?"tanya teguh sopan

"Iihh ikannya gerak gerakkk "Nara menarik kaos oblong yang dipakai Teguh
dari belakang membuat Teguh hampir tercekik bajunya sendiri.

"kenapa sih Na?"tanya Teguh gemas melihat tingkah ubsurd Nara

"itu!! ikannya gerak gerak ih gelii"Nara menunjuk se-box belut yang berada di samping kaki Teguh.

"itu belut Na bukan ikan"

"iya iya itu,,,gelii..udah yuk nggk usah beli"Nara kembali merengek sambil membintet hidungnya agar tak mencium bau amis.

Teguh menggeleng gelengkan kepalanya tanda gemas dengan sikap Nara yang menurutnya menjengkelkan tapi ada sisi imut tersendiri dari wajahnya.

"Mang beli ikan bandengnya 3kg ya ."Ucap Teguh menyetakan senyum manisnya

"siappp Kang"Balas Mamang ikan antusias

"ihh pelan pelan dong mang! kenaan baju Nara nih"Nara mengomel karena bajunya terciprat darah segar dari ikan yang sedang dibersihkan oleh mamang ikan

"Aduhh Neng namanya juga di pasar, pasti kena kena dikit nggk papalah"

"nanti nggk bisa ilang nodanya!!"gerutu Nara dengan wajah manyunnya.

A L A M ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang