A L A M ✓

ALM 04

Alam menggeram frustasi. Apalagi kalau bukan Nara penyebabnya

Alam menchat Nara tapi nihil, Nara tak membalasnya bahkan mengabaikan telfonnya.

Dan saat Alam mengunjungi kelasnya Nara di kabarkan Izin Seminggu dan saat datang ke rumahnya, Rumahnya sudah sepi bagaikan sudah tak berpenghuni.

baru kemaren pacaran gue udah di tinggalin? astaga

"Kak?"

Alam menatap gadis yang menghampiri dia sedang berdiri di gerbang rumah Nara.

"Kakak nyari Nara ya?"Tanya gadis yang berseragam smp

Alam hanya mengangguk tak menjawabnya.

"Oo,, kakak tau nggk orang yang bikin moodnya kak Nara berubah?"Gadis tersebut bertanya pada Alam

Mana gue tau.

Alam menggidikkan bahunya acuh

"yahh,,padahal Tadi Ica di bilangin suruh ngasih surat ini ke moodbosternya kak Nara"ucap sedih gadis bernama ica tersebut.

"kak, bantu Ica nyari orang nya yuk??"ucap ica lagi

"ciri cirinya, kata kak Nara orangnya cuek, putih tinggi ganteng sama pinter fisika terus katanya sering naik motor B 5577 AL" terang Ica

Alam membulatkan matanya

"eh, itu kan plat kakak?"Ica langsung menatap plat motor Alam dengan sungguh sungguh.

"wihhh, jadi kakak kan orangnya . soalnya ketebak kak, kaka ganteng sih" Alam bergidik ngeri dengan Ica yang tengah menatapnya genit.

"nih kak, Dari kak Nara"Ica menyodorkan surat tersebut

"Jangan cuek cuek kak. nanti kak Nara bosen"ica terkikik sendiri lalu berlari ke rumahnya yang berada di samping rumah Nara.

Alam menatap surat yang di beri Nara lewat bocil tersebut.

To : Moodboster😈

Alam mengukirkan senyum tipis pada bibirnya lalu kembali datar dan mulai pergi dari rumah Nara.

.
.
Nara menatap kanan kiri yang penuh perkebunan dan sangat hijau. beginilah kalau dia mengunjungi sang nenek pasti akan pergi ke kampung.

Nara menatap Mita yang sudah mengoceh tidak jelas saat melihat sapi di pinggir jalan dan itu membuatku mendengus kesal.

Alam udah terima surat Nara belum ya

Nara masih bergelut dengan batinnya. tapi buyar sudah karena sang mama sudah mengintruksi untuk turun dari mobil karena mereka sudah sampai.

"Nenekkk"teriak Nara langsung menghambur memeluk sang nenek

"Naraaa,,, ya ampun nenek susah nafas nih"kekeh Nenek nara dan Nara mengurai pelukannya.

"Nara kangen nenek"Nenek tersenyum mendengar Nara

" Nara udah ih. kasian nenek"Ira memperingati anaknya yang sudah bar bar memeluk ibunya yang sudah rentan

Nara mencibir lalu melepas pelukannya dan masuk kerumah neneknya

tidak berubah seperti dulu saat dia kesini 5 tahun yang lalu.

"Nek, Nara pengen ke sungai" Nara berbinar menginginkan keinginannya

" nggk!"Ira langsung memotong kata kata nara

" maa,,,"

"nggk!"

" iraa,," Nenek Nara memperingati Ira putrinya