ALM 21

933 65 2
                                    

Nara tersenyum miris menatap sekelilingnya, karena tepat hari ini ia lulus dan sedang merayakan perpisahan untuk kelas XII dan hari ini juga tepat satu tahun nya ia putus dengan Alam.

Selama 360 hari tersebut, Nara masih belum bisa melupakan Alam. Walaupun Alam saja tak pernah menghubungi nya tapi hati nya masih menetap di Alam .

"Udahh elahhh galau Mulu,, setahun nggk cukup buat ngelupain Alam?"tegar Atiqo kala melihat sahabatnya masih saja berdiri mematung di tengah lapangan.

"Gue sayang sama dia Qo"balas Nara tanpa mau manatap Atiqo.

"Iya gue tau, tapi nggk gini juga.  Lo cewe! Lo hari kuat, tunjukkan ke Alam kalau Lo bisa hidup tanpa dia"

"Tapi---"Nara menatap Atiqo dengan mata yang berair

Atiqo memeluk Nara membuat Nara tak mampu menopang air mata yang memang ingin keluar sedari tadi.

"Sabar ya Na,,,"

Gue kangen Lo Alam

Andaikan Alam mau mempertahankan nya, maka Nara dengan senang hati menerima.

Tapi lagi-lagi itu hanya angan Nara, bahkan Nara selama 12 bulan terakhir tampak pendiam dan lebih memilih mengurungkan diri di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

🐮

Hari ini Nara ditemani Teguh mencari perabotan mabanya. Dengan bantuan Teguh juga Nara bisa kuat.

"Gue capek, beli minum dulu yah"Teguh tersenyum menatap Nara yang tampak lelah

"Tunggu sini aku beli minum dulu"Nara hanya membalas dengan anggukan karena rasa lelahnya sudah memenuhi tubuhnya.

"Na"Teguh kembali dengan membawa air dingin dan tanpa tunggu lama,. Nara langsung merebut minuman tersebut dan meminumnya.

"Teguh, Lo jangan galak galak ya nanti"ucap Nara sambil melirik ke arah Teguh

"Iyaa, nggk akan, tapi nggak janji juga"balas Teguh

"Ihh Lo mah,,"gerutu Nara sebal

Memang Teguh sudah berkuliah setahun lebih dulu dari pada Nara dan membuat Nara menjadi adik tingkat Teguh.

"Nara?"

"Kak Citra?"Nara membelangakkan matanya menatap ke arah citra. Benarkah yang ia lihat sekarang?

"Ini? Beneran Lo?"

"Lo pikir?"desis Citra tak terima.

"Gue pikir Lo ngelanjutin kuliah ke luar negeri juga"balas Nara sekenanya.

Tapi Nara menatap Citra yang tengah menatap Teguh seperti orang yang sedang menilai sesuatu.

"Kenalin Teguh temen gue"ujar Nara memecahkan keheningan

"Teguh, kenalin ini Citra temen pac--Alam"

"Teguh"Teguh menjulurkan tangannya kearah Citra dan dengan cepat Citra membalas uluran tangan Teguh

"Lo sendiri?"tanya Nara

"Nggk gue kesini sama Rangga"balas Citra

"Kak Rangga?"Nara tampak tak percaya akan ucapan Citra

"Iya,, Nara,. Lo budek apa gimana"ucap sebal Citra

"Kalian kuliah dimana sih?"tanya Nara penasaran

"Universitas negeri Jakarta"

"Seriusan? berarti kita satu kampus dong?"ucap Nara

"Iyalah goblok"desis Citra

A L A M ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang