ALM 15

1K 78 1
                                    

Alam menatap jengah kearah sekerumpulan orang yang tengah berjoget ria di depannya. dan alam tak ada niat sama sekali untuk bergabung bersama orang orang yang seumurannya itu .

"Alam!!Ayokk ikut kesana kita joget bareng yukk"

Alam menatap wanita yang tengah berdiri di depannya dengan penampilan yang tak bisa di anggap sopan.

"pergi"

"Sama kamu"sambung Mia sambil menarik tangan Alam

"Bisa sendiri kan?"

"Alam!! Hari ini hari ulang tahunku. kamu nggk ada niatan buat kesan yang indah di hidupku"

"Sama sekali tidak"balas acuh Alam dan lebih memilih menikmati rendangnya dari pada menuruti permintaan wanita cantik di depannya.

Sedangkan di tempat lain Nara tengah menatap ponselnya dengan menggerutu hebat. bayangkan setelah Alam dinyatakan selesai ujian. Alam tak pernah datang dan memberi kabar ke Nara.

"Alam kemana sih!!"

"Nara udah bersikap layaknya pasangan yang tak possesive tapi emang si Alamnya yang minta di bejek bejek ya!!!"

"Nurutin google bikin sakit hati!!"

"masa kalau ingin mempertahankan hubungan jangan manja!, jangan terlalu ngekang!,jangan terlalu possesive. tapi apa???"

"sampe sekarangpun Alam nggk pernah ngabarin Nara!!"

"Okee!!baiklah sekarang kita turunkan gengsi dan telfon alam duluan"

Moodboster😈

Hallo

"Alam dimana. kok ada musik dj? lagi ngedugem ya??"

"Astagfurullah Alam!! mentang mentang udah 18+ mainnya ke dugem ya!! mana nggk pernah ngabarin Nara!! Udah punya yang lebih seksi dari nara!! iya???"

Apa apaan sih? lebay deh.

"terus kalau nggk lagi dugem dimana? nggk mungkin kan Alam main dj di rumah. setarakan Alam itu nggk neko neko!!jawab jujur sama Nara. Alam dimana?"

lagi di pesta

"tuhkan apa kata Nara. Alam berubah. mana coba Alam yang nggk neko neko yang Alim yang suka ngaji yang pinter bikin Nara sebel..hikss Alam udah dewasa udah berubah. nggk kaya Alam yang dulu...Mamaa"

Nara berteriak histeris sampai Ira mendatangi kamar putrinya

"kenapa Kak?"

"Mamaa hiks"

"heyy kenapa??"Ira mendekat dan memperhatikan putrinya yang tengah menangis bombay.

"Masa Alam udah dewasa. Alam udah kenal dugem ma!! Nara nggk mau punya pacar Suka dugem. Nara tuh pengennya yang alim dan pinter ngaji"

Ingatkan Ira untuk tak memakan anaknya tersebut karena saking gemasnya umur sudah 16 hampir 17 tapi pemikiran masih seperti anak sd.

"Mana coba mama yang ngomong sama Alam"Ira mengambil alih ponsel Nara

"Nak Alam,lagi di mana?"

lagi di ulangtahun temen Ma

"oo yaudah. nggk usah dengerin Nara ya. Nara lagi pms jadi agak sensitif. udah nikmati pestanya"

"Mama!!" Nara memekik keras kala mendengar mamanya berkata demikian.

Ira memberikan ponsel putrinya setelah sambungan teleponnya sudah terputus dan meninggalkan Nara yang tengah merengek tak jelas.

A L A M ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang