Nara tertawa bersama Rangga bukan karena apa, tapi karena Nara mendengar cerita lucu Rangga yaitu ketika Alam panas dingin takut mengajak Nara pacaran.
"lo taukan? Alam itu tipe cowo pendiem, nggk mungkin dia tukang curhat, tapi you can see? Alam cerita sama gue dan Citra kalau dia gugup kalo deket sama lo"
"masa sih?, gue nggk percaya"
"dia kalau gugup telinganya merah"
"oh ya? yaampun gue nggk pernah merhatiin"
"ck, berarti lo belum terlalu jauh sama dia"
"lagi otw kak, tenang aja"Hati Nara kembali berbunga mendengar cerita Rangga.
"lo di ajak jadi pasangan prom nightnya?" Nara menggeleng
"ck, dasar Alam lemot amat"
"emang boleh gue ikut kak, bukannya khususon untuk kelas XII aja ya?"
"nggk papa, gue dulu ikut prom night saat gue kelas X "balas santai Rangga
"serius?"
"seriuslah, malah gue jadi best prince waktu itu"sombong Rangga dengan kembali mengibaskan rambutnya.
"iya sih percaya"
"haruslah percaya, lo nggk liat gue udah seganteng ini, Alam aja kalah. mata lo keknya masih ada beleknya deh, masih aja setia ngejer Alam padahal ada gue di depan lo"
"seburuk apapun orang yang kita suka, kalau dia pilihan hati gue. gue nggk bisa nolak kak"
"yayahh,, terserah lo. yang penting tetep sabar aja lo ngadepin sikap dingin noh bocah. "Nara kembali tertawa mendengar ucapan Rangga.
"ehmm,, perhatian"Ucapan seseorang mengunakan microfon membuat semuanya hening, dan langsung mentap ke arah panggung yang sudah berdiri sosok yang sedang digibahkan oleh Rangga dan Nara.
Nara melongo dengan absurdnya ketika melihat Alam berdiri dipanggung dengan membawa sebuah gitar.
Sedangkan Rangga dan Citra tengah saling mengangkat jempol dan mengerlingkn mata.
"Alam?"cicit Nara dengan nada tanda tanya
"Mohon perhatiannya,,,
hari ini hari yang sangat membahagiakan dan mengharukan bagi diriku,....
bahagia karena beban selama tiga tahun telah usai, dan aku bisa melanjutkan keperguruan yang lebih tinggi dan yang mengharukan,,
aku meninggalkan sekolah ini padahal banyak kenangan indah di sekolah ini,,
aku meninggalkan wanita yang sangat amat cerewet yang berada di sekolah ini,,,"
semua siswa siswi termasuk guru tertawa mendengar pengakuan Alam pada kalimat terakhirnya.
"Wanita cerewet?siapa?"tanya Nara
"lo lah siapa lagi anjirrr"Rangga langsung berdecak sebal karena otak Nara yang sangat amat lemot.
"ha?gue?"
"dengerin lagi"
"Aku bukan dingin dan berusaha mengabaikan kamu, tapi aku berusaha berubah agar aku bisa menyamaimu"Tatapan mata Alam mengarah Nara, dan Nara langsung gugup kala melihat Alam yang begitu tampan saat tersenyum tipis ke arahnya di atas panggung.
bagaikan mendapat hujan uang para siswi yang berada di lapangan sekolah langsung berteriak histeris
"untukmu wanita yang telah merubah hidupku"
petikan nada gitar mulai terdengar dan Alam tampak memposisikan dirinya duduk dikursi dengan menopang gitar di pahanya.
Memenangkan hatimu bukanlah satu hal yang mudah
KAMU SEDANG MEMBACA
A L A M ✓
Teen Fiction(🇨 🇴 🇲 🇵 🇱 🇪 🇹 🇪 🇩 ) ⚠️Tidak diperuntukkan untuk pembaca yang lemah!!! ⚠️ Harus ekstra hati-hati dalam menghayati kalimat ⚠️ Baper, senang, sedih tanggung sendiri "sebenarnya hubungan kita apa?"tanya Nara to the point Alam terdiam akan pert...