ALM 25

1.1K 67 0
                                    

Ketika seseorang yang membuat hidup mu lebih berwarna harus kau tinggalkan apa yang terjadi pada dirimu?

Hancur,Hidup suram, tak ada lagi yang bisa diharapkan dalam kehidupan.

Begitulah perasaan yang dialami sosok pria berbadan tegap selama 5 tahun terakhir.

Sifatnya bertambah dingin ketika kebahagiaan yang ia miliki dulu telah sirna, dan sirnanya kebahagiaan tersebut dibuat oleh ayahnya sendiri .

Bagi dirinya yang ingin ia raih sekarang adalah kesuksesan dan tak akan pernah menengok ke arah kebahagiaan.

Yang ada dalam dirinya hidupnya dan prioritasnya adalah pekerjaan.

Bahkan semua orang menganggapnya sebagai gila kerja.

Tapi ia tak masalah selagi hidupnya tak kembali diusik seperti 5 tahun yang lalu, maka ia akan tetap pada pendiriannya yaitu kesuksesan.

"Ya ampun Nak, kamu sekarang lebih dewasa, ibu sampai tak mengenali dirimu"Nur tampak antusias kala melihat putranya kembali menginjakkan kakinya di rumah yang selama 5 tahun terakhir tak pernah ia kunjungi.

"Coba lihat, anak ibu lebih tampan dari 5 tahun yang lalu,,sungguh ibu sangat bangga sama kamu nak"Nur masih tampak gembira terlihat jelas di wajahnya yang berseri.

"Gimana kabar Alam??"tanya Nur

"Alam baik"balas pria tersebut.

Nur menganggukkan kepalanya

Masih sama tak berubah sama sekali

Nur mencoba tersenyum dan menyembunyikan rasa sedihnya, bagaimana tak sedih kala melihat kepulangan putranya, tapi malah di acuhkan oleh putranya sendiri.

"Alam mau ke kamar dulu"pamit Alam dan langsung meninggalkan Nur sendiri.

🐮

Masih sama

Itulah yang terbesit dalam pikiran Alam. Kamar yang menjadi tempat pengaduannya masih tertata rapih seperti dulu sebelum ia pergi ke Inggris.

Foto wanita cantik yang selalu ia puja juga masih bertengger manis di meja samping ranjangnya.

Langkah Alam menuju ke ranjang dan mendudukkan dirinya di atas ranjang.

Tangannya terulur menggapai foto sesosok wanita yang menjadi pujaannya.

"Alam kembali ma"ucap sendu Alam

Mata Alam bertemu dengan benda yang amat sangat berharga baginya.

Sekilas Alam terkekeh membayangkan kejadian 5 tahun lalu,. Tapi setelah itu ia langsung tersadar bahwa kenangannya yang lalu tak akan kembali terukir kembali.

Tokkkk tokkkk

"Apa gue ganggu Lo?"ucap Tegar menyembulkan kepalanya di pintu kamar Alam.

Alam tersenyum tipis "sangat ganggu"

Tegar dengan pedenya langsung melenggang masuk ke kamar Alam dan merebahkan tubuhnya dengan nyaman di kasur empuk milik Alam.

"Ckk, Lo nggk ngerti bahasa sindiran ya?"gerutu Alam

"Dan Lo nggk peka ya?"tanya balik Tegar

Alam hanya mengacuhkan bahunya.

"Gue kangen sama Lo anjing!!!! Lo lima tahun nggk pulangggg!!!!"teriak Tegar dan langsung mengapit Alam di ketiaknya.

"Anjing!!sakittttt"Alam tak kalah keras berteriak sampai siku Alam mengenai perut Tegar lalu mengaduh kesakitan.

"Sakit bego"gerutu Tegar dan langsung mengusap perut ratanya.

A L A M ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang