A L A M ✓

ALM 19

"Kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini"

Duarrrrrrrrrrr

Remuk retak hancur berhenti berdetak begitulah perasaan dan keadaan jantung Nara sekarang. Setelah kemarin ia di sanjung sanjung dan di istimewakan sekarang ia dijatuhkan dengan kenyataan ini?

"Alam? Alam lagi ngehalu ya?"tanya Nara sambil bergetar

Alam hanya menggelengkan kepala tanpa berniat menjawab ucapan Nara.

"Jadi mau Alam apa?"

"Kita akhiri hubungan ini "Alam tampak ragu mengucapkan nya

Nara kembali menggelengkan kepala tanda tak yakin akan ucapan Alam.

"Tapi kenapa?"tanya Nara kembali masih ingin tahu apa alasan Alam meminta mengakhiri hubungan yang telah terjalin hampir satu tahun lamanya.

"Aku mau ngelanjutin kuliah keluar Negeri Ra"balas Alam tapi enggan menatap Mata Nara yang sudah berair karena air mata.

"Nara terima kok, Nara siap kok LDR"Nara langsung menjawab cepat ucapan Alam dengan Isak tangisnya.

"Tapi bukan itu masalahnya Ra"balas Alam dan menatap sendu ke arah Nara.

"Lalu apa?"

"kamu nggk ngerti Ra!"Alam membentak Nara karena hati serta pemikirannya tidak kontras.

"Apa yang nggk Nara mengerti dari Alam hikss,,kasih tau Nara agar Nara belajar mengerti Alam"Tangis Nara akhirnya pecah walaupun sebenarnya ingin ia tahan agar tak dikira lemah oleh Alam.

"Apa selama ini sikap sabar Nara kurang untuk mengerti Alam?"cicit Nara

Alam langsung merengkuh Nara sangat erat bahkan tak ingin melepaskannya.

"Ini yang terbaik untuk Kamu"balas Alam sambil mengusap puncak kepala Nara.

Nara menggelengkan kepala di dada bidang Alam,

"Nara janji sama Alam. Nara nggk akan egois lagi, Nara nggk akan cengeng lagi, pertahanin Nara, Please"Nara mendongakkan kepalanya menatap Alam

"Nggak bisa Ra"Alam masih kekeh dengan ucapannya

"Jelasin ke Nara kenapa Alam pengen udahan! Kasih tau Nara agar Nara tau, nggk kaya gini Alam!"Nara membentak Alam karena Alam masih saja tak mau menjelaskan Kepada Nara apa yang terjadi dan apa yang membuat Alam ingin memutuskan hubungan ini.

"Kamu ke kanak kanakan, kamu nggk bisa ngertiin aku, kamu egois, kamu cuma mentingin diri kamu sendiri, kamu nggk pernah ngertiin aku. Jadi untuk apa hubungan ini kita lanjutkan? Nggak guna Ra"Balas Alam ketus

Plakkkkk

Nara tanpa aba aba langsung saja menampar Alam,
Sedangkan Alam hanya diam menerima tamparan dari Nara.

"Kamu jahat!! Kamu bilang aku kekanak-kanakan? Kamu bilang aku nggk bisa ngertiin kamu? Kamu bilang aku egois? Kamu nggk mikir aku kayak gini karena siapa? Kamu nggk mikir aku ngelakuin itu buat apa?"

"aku kayak gitu biar aku dapat perhatian dari kamu Alam!!! Aku bosen kamu cuekin, aku bosen dianggarkan,,kamu kira mempunyai hubungan dengan seseorang tapi tanpa kabar enak? Kamu pikir pacaran serasa jomblo enak? Kamu selalu ngabarin aku seminggu sekali, sedangkan aku? Aku selalu ada saat kamu butuh? Kamu kemana saat aku butuh Alam!! Sekarang kamu bilang aku nggk ngertiin kamu? jadi di sini yang kekanak-kanakan siapa???!!!"Nara lepaskan semua keluh kesah yang selalu dipendamnya.

"Kamu benar, aku yang egois, aku yang nggak ngertiin kamu, jadi Sekarang nggk ada alasan kalau kita akhiri hubungan ini kan?"Alam masih saja kekeh ingin berpisah.