Setelah masa sibuk Nara kemarin. Sekarang Nara dapat bernafas lega karena kemarin ia sudah menyelesaikan sidang dan tinggal menunggu tanggal 31 maka ia akan resmi menyandang gelar S1 Sarjana ekonomi.
"Congratulation ya Na"Teguh ikut bahagia saat mendengarkan cerita Nara bahwa dirinya akan sarjana tanggal 31 nanti.
"Ini semua berkat Lo!! Coba aja Lo nggk bantuin gue bikin skripsi gue pasti nggk lulus sidang."
"Kamu pintar kok, nggk usah minder"
"Makasih ya Guh Lo selalu ada saat gue butuh. Lo itu emang best friend gue bangettt"ucapan Nara membuat Teguh sadar bahwa dirinya hanya dianggap teman oleh Nara tak lebih seperti yang diharapkan oleh Teguh
" Lo kenapa? Kok ngelamun?"
"Eh? Nggk aku nggk ngelamun, udah yukk kita ke cafe Ashoka pengen ngopi aku"Teguh langsung menggandeng tangan Nara yang membuat hati Nara langsung berdesir aneh.
"Udah lama banget ya kita nggak ngafe disini"ucap Teguh
"Ha?? Iya lama banget, padahal dulu waktu kuliah kita sering nongkrong disini. Lo sih sekarang sibuk sama kerjaan Lo"sindir Nara
"Oh ya, Minggu depan kamu mau nggak jadi pasanganku?"Teguh menatap Nara serius
"Ha? Pasangan?" Seketika wajah Nara berubah menjadi absurd karena ucapan Teguh.
Ini jantung nggk bisa diajak kompromi banget sih
"Iya pasangan, kamu tau sendiri aku jomblo"kekeh Teguh.
"Ah loo mah, kenapa harus gue? Lo kan ganteng tuh. Banyaklah yang ngantri pengen jadi pasangan Lo"balas Nara sambil salah tingkah.
"Termasuk kamu?"
"Ha?"
Mati!! Ketebak anjrrrr
"Nggak, lagian aku maunya sama kamu. Ibuku juga taunya aku Deket sama kamu,. Jadi apa salahnya kan kalau aku ajak kamu?"elak Nara
"Emang acara apa?"tanya Nara.
"Pengangkatan CEO baru di perusahaan ayah"
"Wahhh serius?? Siapa nih yang diangkat? Lo atau kak tegar?"tanya Nara antusias sambil menarik turunkan alisnya menggoda Teguh
"Anak kandung ayah"balas Teguh dengan senyuman yang melelehkan
"Ohh,,maaf deh"balas Nara tak enak
"Nggk papa, lagian aku juga udah jadi manager di sana jadi nggk perlu lah jadi CEO"
"Iya,, apapun jabatan Lo, gue tetep dukung Lo kok"
"Makasih, oh ya. Katanya kamu pengen cari pekerjaan. Kalau kamu mau aku saranin kerja di perusahaan ayah aku. Dia lagi mencari sekretaris buat calon CEO baru nanti"
"Seriusan?? "
"Iyaa"
"Oke deh,, gue terima. Dari pada gue nganggur kan. Mending cari pekerjaan"
"Besok kamu dateng aja di kantor. Nanti aku yang anterin kamu ke HRD"Nara mengangguk antusias dan tersenyum lebar memamerkan gigi putih bersih nya.
🐮
Hari ini seperti yang direncanakan kemarin, Nara akan pergi menuju kantor Teguh untuk melamar pekerjaan, yahh harapan nya sih keterima dari pada nganggur kan mending kerja.
"Udah dari tadi?"
"Eh? Nggk kok baru aja sampai terus mau nelpon Lo, tapi ,lo nya keburu Dateng nggk jadi deh"balas Nara.
"Yaudah yuk, aku anterin kamu ke HDR"
Nara dan Teguh berjalan bersampingan menuju HDR Tempat Nara akan di wawancara. Sebenarnya tanpa wawancara Nara pasti akan keterima karena Teguh sendiri sudah kongkalikong dengan mba mba yang berada di HDR.
"Permisi mba, ini yang mau wawancara"ucap Teguh sambil tersenyum penuh arti.
"Oh iya, silahkan masuk mba"Perempuan yang tampak cantik tersebut menyilahkan Nara masuk.
"Aku tinggal ya"Nara menganggu dan melambaikan tangannya ke arah Teguh.
Keluar dari ruang HDR Nara tampak senyum sumringah entah apa yang ia bahagiakan saat ini.
"Na?"
"Astaga"Ucap Nara kaget
"Lo tuh ya!! Kebiasaan bikin orang kaget aja"gerutu Nara
"Maaf"ucap Teguh sambil tersenyum
"Karena suasana hati Gue lagi baik,. Gue maafin"
"Benarkah?"
"Lo tau nggk?"ucap Nara sambil tersenyum
"Nggk? Kenapa?"tanya Teguh pura pura penasaran
"Gue diterima di perusahaan iniiii"ucap girang Nara dan sambil meloncat loncat tanpa melihat sekeliling kalau sekarang dia menjadi pusat perhatian warga kantor.
"Beneran??? Wahhh selamat ya"Teguh tampak tersenyum lebar, walaupun ia sudah tau kalau memang Nara pasti akan keterima di perusahaan ini.
"Khusus hari ini, makan siang gue yang tlaktir"
"Okee,,"balas Teguh
🐮
Nara dan Teguh menikmati makan siang di restoran sederhana yang memang terletak di depan perusahaan itu sendiri,
Memang perusahan sudah menyiapkan kantin gratis tapi Nara tak enak kalau mau makan disana toh niatnya juga dia akan mentlaktir Teguh. Gengsi dong kalau mau nlaktir tapi malah diajak ketempat yang gratisan.
"Teguh udah lama banget gue pengen makan ayam geprek yang super pedas ini"ucap Nara antusias
Dan keantusiasan Nara tak luput dari perhatian Teguh. Sesekali Teguh terkekeh kala melihat tingkah Nara yang seperti orang baru pertama kali makan Ayam geprek super pedas.
"Lo tau? Mama selalu ngelarang gue kalau gue mau makan yang pedes pedes,,dengan alasan yang katanya nanti perut kamu mules lah yang nanti maag kamu kambuhlah yang inilah yang itulah,sampe sampe gue mau makan sambel aja langsung dapat plototan garang dari mama. Sadis banget kan "Nara bergidik sendiri kala membayangkan kegarangan sang mama Ira.
Mungkin saja kalau Ira melihat Nara sekarang maka Bisa bisa Nara akan kena omel selama tujuh hari tujuh malam.
"Itu tandanya mama kamu sayang sama kamu Na, dia nggk mau ngeliat kamu sakit atau kenapa Napa"ucap Teguh tapi perhatian nya tak pernah lepas dari tingkah Nara yang tengah asyik mengunyah ayam geprek nya dan juga sesekali Teguh terkekeh sendiri melihat raut kepedasan Nara.
"Tapi Guh, Kekhawatiran Mama itu berlebihan apalagi,,,"seketika wajah Nara mendatar dan aktivitas makan ayam geprek nya terhenti.
"Apalagi?"
"Eh? Nggk lupain, keinget mantan aja"ucap Nara sambil tersenyum ke arah Teguh.
Gilakan? Makan aja keinget Alam? Sebegitu berpengaruh nya ya Alam kamu di hidup Nara
Nara tampak lesu tak seperti awal yang tampak antusias akan ayam geprek nya.
"Na?"Nara tersentak mendengar panggilan dari Teguh.
"Kamu ngelamun?"tanya teguh yang tampak khawatir.
"Eh? Nggk kok maaf ya Guh,. Gue jadi ngelamun"ucap Nara.
"Na"
"Iya?"
"Nggk jadi deh, besok aja"
"Lo kenapa sih? Akhir akhir ini kok aneh, cerita dong sama gue? Biasanya juga blak-blakan"
"Ada yang mau omongin"
"Ngomong aja kali nggk usah ragu ragu "
"Aku menyukaimu Na"
2603
Udah yaa,,,jangan ditagih lagi,, lagi nggk ada paket nihh🥴
KAMU SEDANG MEMBACA
A L A M ✓
Teen Fiction(🇨 🇴 🇲 🇵 🇱 🇪 🇹 🇪 🇩 ) ⚠️Tidak diperuntukkan untuk pembaca yang lemah!!! ⚠️ Harus ekstra hati-hati dalam menghayati kalimat ⚠️ Baper, senang, sedih tanggung sendiri "sebenarnya hubungan kita apa?"tanya Nara to the point Alam terdiam akan pert...
