Sudah dua hari sejak kejadian di hari libur, sudah dua hari juga Chaeyeon berangkat ke kampus pagi-pagi sekali. Selain karena harus latihan koreo dengan Woojin, dia juga sengaja karena ingin menghindari Seungyoun.
Chaeyeon dan Woojin baru saja keluar dari ruang dance, sebenarnya mereka sengaja datang pagi karena ruang dance pasti sepi jika pagi hari.
"Yuk ke kantin gue traktir" ajak Woojin yang saat ini berjalan disebelah Chaeyeon
"Dalam rangka apa nih? Balikan sama Mina lu ya?" tanya Chaeyeon iseng dan Woojin tertawa
"Kaga, pengen aja neraktir lu. Ucapan terimakasih karena lu mau jadi partner gue"
"Halah padahal banyak yang pengen jadi partner lu" Chaeyeon mengibaskan tangannya dan tertawa
"Gue makannya banyak" kata Chaeyeon lagi
"Udah tau, tenang aja duit gue kan banyak" jawab Woojin tertawa
"Pamer, yaudah yuk" Chaeyeon mencibir sebentar lalu menerima tawaran Woojin
...
Woojin dan Chaeyeon duduk dimeja pojok, karena Woojin tau Chaeyeon tidak suka menjadi pusat perhatian. Woojin sudah menjadi teman Chaeyeon sejak SMA, tapi tidak sedekat Hangyul dan yang lain.
"Mau makan apa? Biar gue pesenin" tanya Woojin setelah menaruh tas dan mengambil dompetnya
"Ayam geprek sama air putih aja, jangan dingin ya Jin" kata Chaeyeon, lalu diangguki oleh Woojin
Selama menunggu Woojin, Chaeyeon hanya memainkan ponselnya. Melihat timeline sosial medianya dan sesekali melihat story dari para sahabatnya.
"Yohan yang cengengesan aja bisa romantis ya" Chaeyeon terkekeh sebentar setelah melihat story Hyewon yang berisi vidio Yohan yang sedang bernyanyi untuk Hyewon
"Kenapa gue dulu bisa suka sama Hyunjin ya? Tapi untung ganteng sih jadi bobroknya ketutupan" Chaeyeon kembali terkekeh setelah melihat story Ryujin yang berisi screenshoot chatnya dengan Hyunjin yang meminta sepatu baru Ryujin
"Ini lagi si bobrok dua malah spoiler" Chaeyeon hanya dapat menggelengkan kepalanya setelah melihat story Hangyul yang berisi vidio cover dance dengan Sian
Chaeyeon tidak menyadari jika dari tadi ada yang berdiri tepat dihadapan Chaeyeon, memperhatikan setiap tindakan dan ucapan Chaeyeon.
Orang tersebut tiba-tiba duduk dihadapan Chaeyeon, dikursi yang seharusnya menjadi tempat Woojin.
Chaeyeon mangangkat kepalanya yang semula menunduk dan terkejut setelah melihat ketika yang duduk dihadapannya saat ini bukan Woojin, melainkan Seungyoun.
"Kenapa kaget gitu?" tanya Seungyoun santai
"Aku kira Woojin" balas Chaeyeon singkat
"Lu marah sama gue gara-gara gue ngelarang lu buat dance yang itu?" tanya Seungyoun to the point
"Aku keliatan marah sama kakak? Maaf kalo gitu, tapi aku ngga" jawab Chaeyeon, lalu mengalihkan pandangannya pada layar ponsel
"Terus kenapa lu ngehindarin gue?" tanya Seungyoun, kali ini memberanikan menarik dagu Chaeyeon agar menatapnya
Chaeyeon menatap Seungyoun bingung. "Ngehindarin gimana?"
"Lu berangkat pagi-pagi banget terus pulang malem, sengaja kan biar gak sering ketemu sama gue?" tanya Seungyoun sinis
Chaeyeon tersenyum sinis.
"Aku berangkat pagi karena harus latihan dance, ruang dance gak ada yang make kalo pagi dan aku pulang malem karena aku lagi banyak tugas"
KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't She Lovely
FanfictionKarena keputusan sembrono tanpa berdiskusi sang kakak, Chaeyeon harus berperang dengan hati dan fikirannya agar tidak terbawa perasaan dengan semua kebaikan dan perhatian yang diberikan oleh sahabat sang kakak.
