Dengan peluh yang bercucuran membasahi wajah dan juga seluruh tubuh yang membuat kaos hitamnya lepek, Seungyoun masih sibuk menata barang dirumah barunya.
Satu bulan lalu akhirnya Chaeyeon bisa melasungkan wisudanya, hanya berselang satu bulan dari sidangnya yang bersyukurnya berjalan lancar.
"Capek?" Chaeyeon menghampiri sang suami yang kini bahkan rambutnya saja sudah basah
"Menurut kamu? Aku udah lepek gini" Seungyoun segera menyandarkan kepalanya dibahu sang istri
Chaeyeon berusaha melepaskan Seungyoun yang kini sudah mulai memeluknya.
"Aku udah mandi ih nanti bau lagi kena keringet kamu" Chaeyeon merengek karena Seungyoun tidak mah melepaskannya
"Mandi lagi aja sama aku nanti bareng" Seungyoun terkekeh saat merasakan pinggangnga dicubit sedikit keras
"Mandi sana abis itu kita makan" Chaeyeon berusaha menjauhkan Seungyoun dari dirinya
"Mager ah nanti aja abis makan, masih capek" Seungyoun memasang wajah sedih dan lemas
"Mandi cepet ih"
"Mindi cipit ih" Seungyoun mencibir sambil kakinya berjalan dengan malas menuju kamar mandi
...
Chaeyeon berjalan menuju ruang tamu menghampiri Seungyoun yang sedang duduk di sofa sambil menatap layar televisi.
"Bawa apa?" Seungyoun yang menyadari kehadiran sang istri, kini menatap pada gelas besar ditangannya
"Jus, mau?" Chaeyeon mendekatkan gelas itu pada Seungyoun
"Masih kenyang, sini duduk" Seungyoun menggeleng lalu menepuk sisi sofa yang kososng
Chaeyeon segera mendudukan dirinya dibelah Seungyoun dan kemudian menyandarkan kepalanya dibahu Seungyoun.
"Minggu depan anterin aku ke Bandung ya?" Chaeyeon membuka suaranya tetapi matanya lurus menatap layar televisi
"Ngapain?" Seungyoun menatap istrinya bingung
"Kok ngapain kan Yena dua minggu lagi nikah sayang" Chaeyeon memegang pipi suaminya dengan gemas
"Ya terus kenapa gak dua minggu lagi aja?"
Chaeyeon menghela nafasnya.
"Aku harus bantuin mamah sama Yena kak, lagian kita belum nyoba baju. Kamu mah seneng banget bikin mamah ngomel"
Seungyoun terkekeh saat mengingat ibunya beberapa hari ini terus mengoceh karena dia dan Cbaeyeon belum mencoba pakaian untuk pesta Yena dua minggu lagi.
"Sayang?"
Chaeyeon hanya menjawab dengan menggumam
"Capek gak?"
Kali ini Chaeyeon mengerutkan keningnya bingung
"Langsung aja, mau apa?" Chaeyeon kali ini bertanya dengan kesal
"Yuk?" Seungyoun menaik turunkan halisnya
Chaeyeon yang mengerti dengan tingkah sang suami hanya memutar bola matanya malas.
"Males ah ngantuk aku" Chaeyeon menggeleng, membuat Seungyoun sedikit kecewa
"Kok gitu sih? Kita harus banyak usaha tau sayang, mamah sama papah udah minta cucu juga" Seungyoun masih mencoba untuk merayu Chaeyeon
"Gak ah buat apa kita usaha lagi?" Chaeyeon masih enggan untuk menatap Chaeyeon
"Kok gitu ngomongnya?! Kamu gak mau kita punya anak yang lucu, pinter, gemesin kayak aku gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't She Lovely
FanficKarena keputusan sembrono tanpa berdiskusi sang kakak, Chaeyeon harus berperang dengan hati dan fikirannya agar tidak terbawa perasaan dengan semua kebaikan dan perhatian yang diberikan oleh sahabat sang kakak.