Mengurus dua bayi secara bersamaan itu tentu saja tidak mudah, beruntungnya Chaeyeon mempunyai Seungyoun sebagai suaminya yang selalu sedia bahu membahu mengurus kedua buah hati mereka.
Setiap harinya ada saja kelakuan unik dan nyeleneh yang dilakukan Seungyoun kepada kedua anaknya, tetapi itu tidak membuat Chaeyeon marah melainkan selalu membuatnya gemas.
...
Chaeyeon baru saja selesai mencuci piring setelah keluarga kecilnya makan malam.
Berjalan perlahan menuju kamar buah hatinya, hari sudah malam dan sudah saatnya kedua anak kembarnya untuk tidur.
Namun begitu membuka pintu, Chaeyeon disuguhkan dengan pemandangan sang suami yang sedang tertawa sambil memegang ponselnya.
"Sayang itu anak kamu nanti jatoh!" Chaeyeon segera berlari dan menggendong anak perempuannya
Jelas saja Chaeyeon terkejut, barusan yang dilihat Chaeyeon adalah anak perempuannya duduk didalam troley belanja mainan dan anak laki-lakinya berdiri dibelakang seolah sedang mendorong kembarannya.
Waktu memang terus berjalan dengan cepat dan tanpa terasa kini bayi yang dulu sangat mungil dan menggemaskan, sudah tumbuh menjadi balita berumur satu tahun lebih yang sudah bisa berjalan dan sedang brlajar berbicara.
"Wonyo ketawa gitu juga" Seunyoun membela diri ketika mendapat tatapan tajam dari sang istri
"Iya tapi kalo jatoh gimana? Dodo juga belum kuat dorong gituan" Chaeyeon menyerahkan Wonyoung pada Seungyoun dan berjalan menghampiri Dohyon
Seungyoun cemberut, kesal karena selalu disalahkan oleh sang istri.
"Salah mulu aku dimata kamu"
"Loh kok gitu ngomongnya? Mending sekarang bantuin aku nidurin mereka yuk?" Chaeyeon mengusap lembut rambut sang suami menggunakan sebelah tangannya yang tidak menggendong Dohyon
"Nanti salah lagi" Seungyoun masih menjawab dengan nada merajuk seperti anak kecil
"Nggak, maafin aku buat yang barusan hm?" saat ini Chaeyeon merasa seperti memiliki tiga orang bayi
"Tapi habis mereka tidur gantian aku yang dikelonin ya?" Seungyoun kini sudah berdiri dengan Wonyoung digendongannya
Chaeyeon mendengus kesal sambil memutar matanya malas kemudian berjalan menuju kasur sang anak.
"Iya tapi kita nidurin mereka dulu ya sayang?"
"YES!" Seungyoun berseru senang
Chaeyeon hanya menggelengkan kepalanya dan segera membaringkan dirinya bersama Dohyon disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't She Lovely
FanfictionKarena keputusan sembrono tanpa berdiskusi sang kakak, Chaeyeon harus berperang dengan hati dan fikirannya agar tidak terbawa perasaan dengan semua kebaikan dan perhatian yang diberikan oleh sahabat sang kakak.