Ditengah keramaian bandara dan cuaca yang cukup terik, Chaeyeon berdiri dengan tangan kiri memegang kopernya dan ponsel ditangan kanan.
Siang ini Chaeyeon sedang menunggu Seungyoun yang sedang dalam perjalanan untuk menjeputnya. Chaeyeon tersenyum cerah dan segera melambaikan tangannya setinggi mungkin setelah melihat mobil Seungyoun.
Chaeyeon segera menurunkan tangannya setelah mobil Seungyoun berhenti tepat dihadapannya, Chaeyeon tersenyum lebar setelah melihat Seungyoun turun.
Seungyoun segera menghampiri Chaeyeon dan memeluknya erat, Chaeyeon lantas melingkarkan tangannya pada pinggang Seungyoun.
"Gimana Jepang?" tanya Seungyoun setelah menjauhkan wajah Chaeyeon yang semula menempel pada dadanya, tapi pelukannya belum terlepas
"Menurut kakak gimana setelah liat aku sekarang?" Chaeyeon bertanya balik sambil tersenyum
"Terimakasih Jepang karena udah bikin Chaeyeon lebih baik dan kembali ceria" jawab Seungyoun, kini tangannya terulur untuk mengusak rambut Chaeyeon
Chaeyeon hanya tertawa dan kembali menyumbunyikan wajahnya didada Seungyoun.
"Kangen kak Uyon" kata Chaeyeon pelan
"Aku lebih kangen" Seungyoun terkekeh lalu mengecupi rambut Chaeyeon berkali-kali
Seungyoun lalu melepas pelukannya dan segera meraih koper Chaeyeon.
"Keburu sore nih yuk berangkat" Seungyoun segera mengangkut koper Chaeyeon dan berjalan ke belakang untuk menyimpannya di bagasi.
Chaeyeon segera berjalan dan membuka pintu mobil Seungyoun, Chaeyeon segera memakai seatbelt dan tidak lama kemudian Seungyoun sudah duduk dibalik kemudi.
"Jadi hari ini kita mau kemana? Ini baru jam tiga sore ternyata" tanya Seungyoun setelah melihat jam yang terpasang dipergelangan tangan kirinya
"Kemana aja asal sama kakak aku ikut" Jawab Chaeyeon dengan senyum lebarnya
"Dua minggu di Jepang ternyata kamu cuma belajar gombal? Jangan terlalu gemesin nanti aku pengen cium" tangan kanan Seungyoun memegang setir dan tangan kirinya terulur untuk menggenggam tangan Chaeyeon
"Then give me a kiss"
Seungyoun yang terkejut dengan jawaban Chaeyeon segera mengalihkan pandangannya pada gadis itu sekilas dan dia disuguhi dengan Chaeyeon yang sudah mendekatkan wajahnya pada Seungyoun dan menunjuk pipi kananya.
"Chae kamu kenapa sih? Jadi barbar gini pulang dari Jepang" tanya Seungyoun sambil tertawa
"Kok barbar sih kak" Chaeyeon menjauhkan tubuhnya kembali seperti semula
"Aku cuma mau ngelakuin hal yang mau aku lakuin sama kakak, aku gak perduli sama omongan orang lain, yang penting aku bahagia sama kakak dan kakak bahagia sama aku. Kak tau gak, selama di Jepang aku banyak cerita sama sahabat aku dan dia bilang kalo aku harus bahagiain diri aku sendiri baru aku boleh membahagiakan orang lain. Jadi mulai saat ini aku mau ngelakuin hal apapun yang bikin aku bahagia" kata Chaeyeon sambil tersenyum menatap lurus ke depan
"Itu kamu tau, tapi jangan jadi egois juga ya" jawab Seunyoun dan segera diangguki semangat oleh Chaeyeon
"Kak aku laper deh" kata Chaeyeon sambil memandang wajah Seungyoun yang sedang fokus menyetir
"Mau makan apa?" tanya Seungyoun balas menatap Chaeyeon sekilas
"MCD? Kak masih sore nih gimana kalo kita nonton dulu?" Chaeyeon bertanya dengan pandangan penuh harap pada Seungyoun
"Diterima" jawab Seungyoun sambil tersenyum dan mngusak rambut Chaeyeon, gadisnya itu kenapa semakin menggemaskan sepulang dari Jepang
...

KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't She Lovely
FanfictionKarena keputusan sembrono tanpa berdiskusi sang kakak, Chaeyeon harus berperang dengan hati dan fikirannya agar tidak terbawa perasaan dengan semua kebaikan dan perhatian yang diberikan oleh sahabat sang kakak.