Pagi hari Chaeyeon diwarnai dengan kepanikan sang kekasih yang sudah heboh sejak bangun tidur, ketika Chaeyon bertanya kenapa maka jawabannya adalah.
"Hari ini mamah ulang tahun dan aku lupa belum beli hadiah"
Tipekal seorang Seungyoun sekali, menganggap mudah segala hal dari jauh hari dan kelimpungan sendiri ketika waktu sudah mepet.
Jadi lah Seungyoun dan Chaeyeon harus mampir ke sebuah mall terlebih dahulu padahal jam masih menunjukkan pukul sepuluh, yang menandakan jika mall tersebut baru mulai beroperasional.
...
Saat ini mereka sudah berada dimobil, dalam perjalanan menuju rumah Seungyoun. Rumah Seungyoun itu berada diluar kota, tepatnya di Bandung.
Jadi meskipun acara pesta kecil-kecilan ulang tahun ibu Seungyoun dilaksanakan sore hari mereka harus sudah berangkat sejak pagi, oleh karena itu Seungyoun panik ketika belum membeli kado.
"Kamu gak ngajakin Yena kak?" tanya Chaeyeon sambil menyuapkan sesendok nasi goreng pada Seungyoun, tadi mereka belum sempat sarapan sehingga Eunbi menyiapkan bekal untuk mereka.
"Nggak, dia udah sama pacarnya" jawab Seungyoun dengan mulut yang sambil mengunyah
"Aku masih gak habis fikir kenapa Yena mau kerja di toko roti" kata Chaeyeon setelah meneguk minum dari botol minumnya
"Anak ajaib dia mah biarin aja, tapi ada hikmahnya dia kerja di toko jadi dapet pacar" kata Seungyoun sambil tertawa
Chaeyeon segera menyerahkan botol minumnya pada Seungyoun karena acara sarapan mereka sudah selesai.
"Itu yang satunya kamu yang kasih ke mamah, bilang aja dari kamu" kata Seungyoun setelah menyerahkan botol minumnya pada Chaeyeon
"Kok gitu? Kan itu pake uang kakak" Chaeyeon mencoba menolak karena tidak enak
"Gapapa" Seungyoun menjawab singkat
"Aku ganti deh uangnya" kata Chaeyeon sambil memandang Seungyoun
"Tapi aku gak mau pake uang gantinya"
"Terus pake apa kak?" tanya Chaeyeon waspada setelah melihat smirk yang dibuat Seungyoun
"Cuddling"
"Tuhkan ketebak kakak mah pasti ada maunya" Chaeyeon berseru kesal dan Seungyoun hanya tertawa
Seungyoun menarik kepala Chaeyoun untuk mengecup rambutnya gemas. Setelahnya suasana dimobil hanya dihabiskan dengan Chaeyeon dan Seungyoun yang bernyanyi mengikuti irama lagu yang diputar dalam mobil.
...
Saat ini Seungyoun dan Chaeyeon sudah berada didepan pintu rumah Seungyoun dengan paperbag bertuliskan merk ternama yang sama ditangan masing-masing.
Seungyoun memeluk pinggang Chaeyeon dan segera menuntun kekasihnya untuk masuk. Begitu membuka pintu Chaeyeon bisa melihat keluarga besar kekasihnya yang sudah berkumpul.
Seungyoun mengusap pinggang Chaeyeon menggunakan ibu jarinya agar kekasihnya sedikit lebih rileks.
"Santai sayang mereka gak gigit" bisik Seungyoun tepat ditelinga Chaeyeon
Chaeyeon mengehela nafasnya pelan dan mencoba untuk lebih santai.
"Halo semua Seungyoun kalian yang paling tampan datang" tuh kan memang minta dihujat sekali kekasihnya Chaeyeon ini
Dengan senyum lebarnya Seungyoun segera menghampiri kedua orangtuanya terlebih dahulu.
"Selamat ulang tahun mah, ini ada hadiah kecil dari Youn" Seungyoun mengecup punggung tangan sang ibu lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't She Lovely
Fiksi PenggemarKarena keputusan sembrono tanpa berdiskusi sang kakak, Chaeyeon harus berperang dengan hati dan fikirannya agar tidak terbawa perasaan dengan semua kebaikan dan perhatian yang diberikan oleh sahabat sang kakak.