Seungyoun termenung didalam mobil, tadi setelah Chaeyeon mengungkapkan seluruh isi hatinya kepada Seungyoun jujur saja Seungyoun merasa bahagia, perasaannya selama ini ternyata terbalas.
Namun hatinya juga sakit begitu mengingat jika Chaeyeon meminta Seungyoun untuk menjauhi gadis itu, jelas saja Seungyoun tidak akan sanggup.
Maka sekarang ia disini, didepan gerbang rumah Joy, dia berencana akan menyelesaikan semuanaya hari ini agar ia bisa fokus berjuang untuk Chaeyeon.
Seungyoun sudah mengirimi Joy pesan sedari tadi, memberitahu jika dia sudah menunggu didepan gerbang rumah Joy.
...
Beberapa menit kemudian Joy keluar membuka gerbang rumahnya dan berjalan dengan riang menuju mobil Seungyoun, sesungguhnya Seungyoun tidak tega jika harus menyakiti perasaan perempuan yang sudah sabar menemaninya selama ini, tapi perasaannya tidak bisa dipaksakan terlalu lama, dia masih teramat mencintai Chaeyeon.
"Kenapa gak masuk aja sih pake nunggu disini segala" Joy menggerutu pelan sambil memasang seatbeltnya
Seungyoun tidak menjawab, dia langsung melajukan mobilnya tanpa mengeluarkan sepetah katapun. Sepanjang perjalanan pun hanya dipenuhi dengan suara Joy yang bercerita dengan heboh dan semangat mengenai rencana liburan setelah Ujian Akhir nanti, yang rencananya mereka berdua akan berlibur ke Lombok.
"Joy maaf kayanya liburan kita harus dibatalin" kata Seungyoun pelan, Joy langsung mengalihkan pandangannya pada Seungyoun
"Maksud kamu? Kita udah beli tiket pesawat sama booking hotel loh. Bulan depan kita udah berangkat, gila ya kamu" Joy menaikan nada bicaranya, jelas saja dia kesal liburan kali ini sudah mereka berdua rencanakan dari jauh-jauh hari masa harus dibatalkan
"Aku gak bisa" jawab Seungyoun singkat
"Ya apa alesannya? Kamu ada kerjaan? Lagu kamu belum rampung tapi udah dikejar deadline?" Joy mencoba menebak alasan yang akan keluar dari bibir Seungyoun
Seungyoun tidak menjawab, sengaja karena mereka sudah memasuki area parkir kampus dan dia berencana akan menyelesaikannya disini.
"Jawab jangan diem aja, berapa kali kamu ngebatalin acara kita mendadak? Kali ini kamu mau alesan apalagi Youn?" Joy semakin menyudutkan Seungyoun
Seungyoun mengehela nafasa dan selanjutnya tubuhnya bergerak untuk menghadap Joy, tentu saja setelah dia memarkirkan mobil ditempat yang tidak terlalu ramai.
"Joy maaf aku gak bisa liburan sama kamu, kali ini gak ada lain kali. Maaf tapi aku gak bisa lanjutin hubungan kita" kata Seungyoun pelan
Joy jelas saja terkejut, perempuan itu membulatkan bola matanya dan menatap Seungyoun marah.
"APA? Gak usah bercanda deh Youn sumpah gak lucu, kalo kamu emang gak bisa liburan yaudah gapapa kita cancel aja, nanti kita rencanain aja untuk lain waktu" Joy berusaha meraih tangan Seungyoun
"Joy maaf aku gak bisa, kamu boleh caci maki aku, kamu boleh pukul aku. Aku beneran gak bisa lanjutin hubungan kita, aku gak bisa terus paksain perasaan aku"
Seungyoun bisa melihat kedua mata Joy yang mulai berkaca-kaca, sesungguhnya dia tidak tega tetapi dia harus bisa menyelesaikan ini.
"Jadi selama setahun ini aku gak berarti buat kamu? Apa hati kamu gak bisa berusaha nerima aku?" nada suara Joy melemah
"Maaf, tapi hati aku udah sama orang lain" jawab Seungyoun pelan
Diam, mereka diam selama beberapa menit. Tangis Joy sudah tumpah dan Seungyoun tahu itu, tapi tidak ada keinginan dari Seungyoun untuk memeluk sekedar menenangkan Joy sama sekali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't She Lovely
Hayran KurguKarena keputusan sembrono tanpa berdiskusi sang kakak, Chaeyeon harus berperang dengan hati dan fikirannya agar tidak terbawa perasaan dengan semua kebaikan dan perhatian yang diberikan oleh sahabat sang kakak.