"kamu pulang sama haechan ya, dek."kata kak mark"gue pulang sorean, ada kerja kelompok di rumahnya renjun."katanya, lagi.
"loh? kak Mark sama kak haechan sekelas kan? kenapa ga se kelom-"belum selesai bicara, sudah terlanjur dipotong oleh kak Mark.
"kita ga sekelompok, makanya gue nyuruh Lo pulang bareng haechan."kata dia, terus nunjukin jari berbentuk 'oke' dan berjalan menuju kelasnya lagi
aku berjalan sepanjang trotoar dengan mendengarkan lagu favorit.
waktu yang salah- Fiersa Besari.
angkot yang seharusnya aku tumpangi, tidak ada satu pun. Dan ternyata sudah jam 5, pantas saja sudah ga ada
jalan? ah, males banget! jauh mana langitnya mendung.
"kata mark, kamu pulang sama saya,Ra."tiba tiba ka haechan Dateng bawa motor nya
"emang ga ngerepotin ya kak?"ucapku hati hati.
"engga kok, kamu kan udah dititipin ke saya sama Mark, masa iya ngerepotin."katanya
"beneran gapapa nih kak?"kata ku lagi.
"iya, gapapa, naik aja, cepetan, keburu malem"katanya, terus ngasih helm ke aku.
ternyata, jalanan macet, pake banget! bahkan, ga berjalan sedikitpun! macet total.
"udah mau adzan nih Ra, mau ibadah dulu? sambil nunggu longgar"katanya sambil ngeliat kaca spion
"emm, boleh deh kak."kataku
---
"ayo kak, masuk, kita sholat berjama'ah."kataku setelah mengambil mukena pemberian mama dari tas ku.
"enggak Ra, saya Kristen."ucapannya sukses membuat saya mematung di tempat.
'salah jika aku mencintai orang yang bukan umatMu?'
"gapapa kak kalo nunggu?"kataku
"kan saya yang ngajak,Ra."katanya,bener juga.
"lagian itu kewajiban kan? gaboleh kalo di tunda tunda."katanya lagi
"oiya Ra!"kata dia
"bilang juga ke Tuhanmu, salah ga kalo saya suka sama salah satu umatnya."katanya, siapa yang dia maksud?
"eh? i-iya kak."kataku, terus pergi masuk ke masjid.
***
setelah selesai sholat, aku langsung ngambil sepatu di rak sepatu yang udah di sediain disana.
"udah Ra?"aku liat kak haechan duduk di tempat nunggu
"udah,kak."kataku, terus ngambil tas dan pergi dari sana.
"jalan jalan dulu mau ga Ra? lagi bosen banget nih dirumah, gaada siapa siapa." kata dia.
"oh boleh kak, aku izin dulu ya?"
"iya"
setelah itu aku nelfon bunda sama kak Mark,aku ga nelpon ayah, karna pasti ayah ngelarang aku.
"ayo kak, mau kemana kita?"kataku terus naro handphone di saku seragam sekolah.
"niatnya mau ke tsm, ke toko buku gitu gimana? aku punya kakak,Ra. Suka banget sama novel, setiap bulan beli novel. Dan besok dia ulang tahun, aku mau ngado novel 3 ke dia. Tapi, menurut kamu, novel apa yang cocok?"kata dia, baru kali ini aku ngedenger kak haechan ngomong sepanjang itu.
"em? adek nya suka genre apa kak?"
"gatau"
***
jadi, masjid nya itu kayak Deket banget sama tsm, jadi kita jalan, gaperlu naik motor.
setelah masuk, kita langsung nyari Gramedia atau semacam toko buku.
"coba tanyain aja deh kak ke adeknya."kita ngelilingin Gramedia udah berapa kalinya coba, dan belum dapet buku apa apa!.
"kalo gitu bukan surprise namanya,Raaa."lah iya, bego juga sih aku.
"eh? iya ya? yaudah deh mau beli tiga kan?"kataku terus narik tangan dia ke lorong novel genre romance.
"gini aja kak, satu yang romance, satu yang horror, satunya yang kepop kepop gitu kak, itupun kalo adeknya suka kepop."kataku
"dia suka nct."katanya
"NAH KAK! INI BANYAK NIH! DARI TADI PADAHAL DISINI AJAAA"kataku terus nutup mulut, aduh, tadi aku teriak gede banget ga sih?
"Ra! yaampun, berisik banget kamu."tuh kan, kata kak haechan aja gitu
"yaampun kak, maafff reflek bangett sumpahh!"
"iyaiya, yaudah, ayo."katanya, terus lanjut milih buku buku yang lain.
"ini nih kak! aku pernah baca, ceritanya bagus banget, buat nangis."setelah aku menemukan buku yang pernah aku baca, itu juga hasil pinjam ke Sanha.
"bagus ya? beneran, awas aja kalo engga buat nangis Ade saya."katanya
"suer deh kak! serius, duarius malah."kataku, terus kak haechan cuman cekikikan sendiri.
setelah dapetin 3 Novel itu kami pulang, ya, kak Haechan nganterin sampe rumah.
"duluan ya kak, hati hati dijalan."kataku, terus dibalas anggukan sama kak Haechan.
setelah masuk ke rumah udah ada ayah yang duduk di kursi ruang tamu.
menatap sinis lalu berkata."kenapa ga sekalian ga usah pulang saja, Arana?"ucapnya, kaget.
"a-ayah, aku nganterin dia beli buku novel buat adiknya, ga lebih kok yah."kataku, terus melihat kak Mark ditangga.
"hp kamu ga aktif! gabisa dihubungin sama sekali."
"hp aku low yah, habis baterai, lagian kan aku juga sudah pulang, aku capek, mau tidur, selamat malem, yah."kataku, terus berjalan menuju kamar.
'ah, lelah sekali rasanya, kira kira, tuhan marah ga sih kalau kita mencintai manusia yang bukan umatNya?'
KAMU SEDANG MEMBACA
religion
Fanfiction[SLOW UPDATE] "hei,kita ini dipertemukan dengan cara yang beda sama tuhan." "kamu ga bosen ngejalin hubungan yang setiap harinya melibatkan tuhan?"