26.his back.

316 34 5
                                    


—don't forget to vomment!<3—

•happy reading🌻

"gue gaakan marah, sumber kebahagiaan lo dia ra."ucapnya

"aku udah ngerelain dia kok kak, kan udah ada kak renjun hehe."

"bagus! merelakan tanpa harus membenci ya Ra."kata kak renjun sambil mengacungkan jempolnya.

"jalan jalan mau gak?"tawar kak renjun

"yakali ngga."dibalas kekehan oleh kak renjun

"keluar dulu kak, mau ganti baju."

***

"kak mark mana?"aku bertanya setelah mendapati kak Mark yang tidak ada dikamar maupun di ruang keluarga.

"tadi keluar, udah pamit kok sama gue,"

"oke, ayo!"

"pake dulu seatbeltnya ra."kata kak renjun sambil mengambil seatbelt,dekat sekali wajahnya sampai sampai nafasnya terasa.

"ra, lo gamau ngubah cara ngomong lo gitu?"

"hah? gimana maksudnya?"

"lupain aja, gapenting."ucapnya lalu melajukan mobilnya

"g-gue coba ya."

"gapapa, ga maksa kok."






jerman side.

"Chan? r u done?"ucap seorang perempuan pada laki-laki yang sedang membereskan pakaiannya itu.

"wait, one again."jawabnya

"ah, okey! aku tunggu di luar ya?"ucap perempuan itu dibalas anggukan oleh lelaki itu.

Hari ini, Haechan memutuskan pulang ke Indonesia untuk menemui orang tuanya. Dan bertemu teman temannya sewaktu SMA dulu.

"chan, kamu gaakan lama kan?" perempuan itu bertanya sambil memainkan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"chan, kamu gaakan lama kan?" perempuan itu bertanya sambil memainkan ponselnya.

"enggak kok, gausah khawatir gitu."ucapnya dibalas anggukan oleh perempuan itu.

gak lama, mereka sampai dibandara, karna jarak apartemen haechan ke bandara hanya memakan waktu satu jam.

"hati hati ya chan,"kata perempuan itu sebelum haechan masuk ke bandara.

"Hallo Herr, darf ich Ihre Tasche überprüfen?"(halo pak, bisakah saya memeriksa tas anda?) ucap petugas bandara tersebut.

"natürlich ist es das"(tentu saja.) jawabnya.

setelah sesi pemeriksaan, dari mulai tas sampai badan, ia diperbolehkan masuk keruang tunggu.

"akhirnya, gue bisa pulang,ra."

"-berani banget ya gue pulang kesana padahal masih banyak janji gue yang belum bahkan nggak sama sekali gue tepatin sama lo."

"gue berharap, lo nggak pernah ngelupain 4 tahun hubungan kita yang setiap harinya selalu ngelibatin tuhan dan kepercayaan," ia menghela nafasnya,"walaupun ujung ujungnya, ya kayak gini, gaakan pernah bareng."ia tersenyum sambil memandang foto gadis perempuan yang difoto berdua bersamanya. Satu kata,'serasi.'

-indonesia side

setelah jalan jalan bareng renjun tadi, ara langsung dianterin balik sama renjun, soalnya tadi dia ditelepon mama nya ada urusan keluarga mendadak katanya. Dan pada saat itu juga Ara dichat sama Lia, temen kuliahnya. Katanya dia pengen cerita dan minta Ara buat nginep di rumahnya.

"kak, gue malem ini mau nginep dirumah lia gapapa?"

"iya, boleh, eh bentar! sejak kapan lo ngubah cara ngomong lo?"mark yang gak biasa denger ara ngomong pake lo-gue berasa aneh.

"engga ada yang berubah kan? apanya sih yang berubah?"ara natap bingung wajah mark

"cara ngomong lo ra? perasaan kemaren masih halus deh lo ngomong sama gue"kata mark

"pengen ngerubah doang sih kak biar agak gaul gitu."

"oh, tapi....."mark motong kalimatnya

"tapi apa?"

"enggak, udah lupain aja, lo pergi aja sana ke rumah lia."kata mark sambil ngasih kunci mobil ke Ara

"pake mobil, mendung, takut hujan."kata Mark, Mark ini tipikal kakak yang care sama adeknya.

"okey, dadah! thanks kak."

rumah lia.

"li, temenin ke indoapril yuk?"kata ara sambil menghampiri Lia, padahal Ara baru sampai beberapa menit yang lalu.

"kenapa ga tadi pas lu otw kesini raaaaa"kata lia sambil ngambil jaketnya

"udah, yuk cabs."lanjut Lia

***

"Ara?"seorang laki-laki bertubuh jangkung menghampirinya

"hyunjin?"iya, dia hyunjin, temen sekelas Ara waktu SMA dulu.

"Lo ngapain ra?"kata hyunjin

"beli makanan."

"oh, eh Ra, besok pagi Lo ikut?"kata hyunjin

"kemana?"

"loh? lo gatau? Haechan kan balik indo...."diem, Ara diem, rasanya seperti mati ditempat.

"kok lo kenal Haechan?"

"dih? kan gue temen deketnya, masa Lo gatau?"kata hyunjin, dibalas gelengan oleh Ara.

"kok? udah lah lupain, gue mau pergi bayar, ditunggu nyokap dirumah, ini belanjaan nyokap soalnya, bye see u besok raa!"kata hyunjin sambil pergi

"jadi? besok dia pulang?"

"jadi? besok dia pulang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

religionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang