"loh? kak Haechan masih disini?"
"aku gaakan ngebiarin kamu kehujanan kayak gini! ayo pulang, besok kan bisa kesini lagi."katanya,
aku mengangguk kecil"ayo berdiri, keburu hujannya makin gede."
akhirnya, aku pulang bareng sama kak Haechan.
"mau masuk dulu?"
"enggak ra."
"oh,okey. Hati hati dijalan,ya."
"iya."
***
bisa gak aku minta waktu kita berdua di perpanjang? aku ingin terus sama dia.
"assalamualaikum."kataku sambil membuka pintu rumah
ada kak mark di ruang keluarga, sedang mengobrol dengan tamu yang datang.
dirumah banyak sekali karangan bunga yang dikirim.
"waalaikumsalam."kata kak Mark
"baru pulang? di anter siapa tadi? renjun?"
"engga kak, bareng sama temen, tadi ketemu dijalan."kataku, terus dibalas anggukan sama kak Mark.
"aku keatas dulu ya."
"iya."
rasa ditinggal kali ini bener bener kerasa. Bener bener sepi banget dirumah. Tinggal dirumah yang lumayan besar terus cuman ditinggalin sama 2 orang doang.
tok..tok..tok..
"masuk, ga dikunci."
"eh? kak Mark? kenapa kak?"kataku
"pantesan dari tadi dipanggil ga nyaut, tidur?"kata kak Mark
"iya kak, maaf ya."
"bantuin gue yuk, beresin ruang tamu."
"oh, iya ayo."kataku terus beranjak dari kasur.
"Minggu depan udah unbk aja, deg deg an banget gue Ra."kata kak Mark
"keep calm kak, semuanya tuh pasti ada jalan keluar."
"iya juga sih."
akhirnya kita berdua udah beres ngebersihin ruang tamu. Capek sih tapi yaudah lah ya.
kak renjun: lagi dirumah Ra?
aku buka notifikasi dari kak renjun yang ada di bar notifikasi.
lagi dirumah Ra?|
|iy ka
oh okaayyy.|
|iya ka
udh makann?|
|udh brsn
KAMU SEDANG MEMBACA
religion
Fanfiction[SLOW UPDATE] "hei,kita ini dipertemukan dengan cara yang beda sama tuhan." "kamu ga bosen ngejalin hubungan yang setiap harinya melibatkan tuhan?"