Selamat membaca"))Tinggalkan jejak yaa chingu:)).
Salam manis dari taehyung loversPagi hari ini hyura sudah kalang kabut karna 2 orang berjenis kelamin laki laki yang bermarga kim sudah membuat nya pusing. Ia masih memakhlumi taewa karna masih kecil, tapi jika taehyung ia sedikit kesal. Karna saat ia mengganti popok taewa, taehyung teriak teriak karna hyura belum pasangin dasi. Jika hyura mau ia sudah mengumpat serapah di depan taehyung, tapi itu tidak ia lakukan. Hyura meninggalkan taewa dikamarnya dan berlarian menuju ruang keluarga yang sudah ada taehyung yang membawa dasi sambil menatap hyura tajam.
"mana dasinya! "ucap hyura, dan taehyung langsung memberikan dasi ketangan hyura. Dengan telatennya hyura memasangkan dasi di kemeja hyura, namun dengan sedikit menjijitkan badannya karna ia hanya sebahu taehyung.
"udah, sana kerja." saat hyura mau berbalik tangan hyura dicekal oleh taehyung, yang mau tak mau hyura menatap taehyung dengan bingung.
"baru aja kemarin kesini udah ngerebut kamu dari aku"ucap taehyung dengan muka dibuat sedih. Hyura yang tidak tau siapa yang dimaksud taehyung pun hanya diam saja.
"ngga paham kamu? " hyura hanya geleng geleng kepala
"taeea udah ngrebut kamu dari aku hyura sayang" hyura puj ketawa sepuas mungkin. Mana ada bayi masih kecil udah ngrebut dirinya al dari bapaknya sendiri, lucu? Sangat.
"kenapa ketawa? "tanya taehyung
"oppa lucu. Masa anak kecil udah tau begituan."
"dia udah nyuri perhatian kamu. Dan aku ngga kamu peduliin"aku nya.
"dia masih kecik tae, dia ngga bisa nglakuin apa apa sendirim berbeda jauh sama kamu yang bisa ngelakuin sendiri"jelas hyura.
"tapi aku ngga bisa pakai dasi"bela taehyung, hyura hanya memutar bola mata nya dengan melas.
"iya iya aku ngerti. Udah sana kerja nanti telat lo terus dipecat"ujar hyura menakut nakuti taehyung
"sayangg, kamu lupa apa gimna?!. Kan yang punya perusahaan aku mana ada yang mau mecat aku"
"udah lah kerja taehyung" hyura pun mencium pipi taehyungg agar taehyungg segera pergi menuju kantor. Yang dicium pipi nya hanya tersenyum penuh kemenangan.
"oke, aku berangkat daru tadi kek. Byee sayang, muah" tak lupa taehyung menciun dahi hyura dan langsung keluar appart. Sedangkan hyura tersenyum karna melihat tingkah taehyung seperti remaja labil.
Hyura sudah menbersihkan appart dan sudah mengurus taewa, sekarang anak itu sudah tidur. Hyura sedikit termenung, ia sekarang sudah jarang bertemu dengan ibu dan saudara perempuannya. Ia memutuskan mengajak taewa pergi kerumah nya, lagi pula rumahnya tidak begitu jauh dari appart ini. Ia mengambil tas taewa dan ia isi dengan popok dan semua keperluan taewa setelah selesai hyura turun dari appart dan mencari taxi. Tak lama ada taxi dari arah utara dan hyura memberhentikan taxi tersebut dan meyuruh sopir tersebut menuju alamat rumahnya. Selama perjalanan taewa tidak menangis atupun membuat hyura kesusahan, hyura cukup senang jika taewa tidak menangis karna ia merasa mampu untuk menjadi ibu bagi taewa dan istri bagi taehyung.
Taxi yang ia tumpangi sudah ada di gang rumahnya. Hyura segera membayar taxi itu dan segera berjalan memasuki gang untuk sampai kerumah nya. Taewa sudah bangun dari tidurnya, mata bulatnya hanya memandang wajah hyura dan dengan senyuman yang membuat semua orang gemas kepadanya. Hyura dengan senang melangkahkn kaki nya memasuki perkarangn rumahnya. Saat ia akan mengetuk pintu rumah, pundaknya sudah di pegang oleh h seseorang, dirinya langsung membalikkan badan dan mendapati adik nya dengan seragam sekolah sambil tersenyum manis
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss - KTH (End)
FanfictionBagaimana jadinya jika Hyura terjebak dalam kalimatnya sendiri? Dari benci dengan boss nya sendiri hingga menjadi kata suka? Apa yang akan hyura lakukan? Baca aja langsung ya chingu:)