Selamat membaca😄🙂
Jangan lupa vote dan koment sebanyak banyaknya chinguu 😄🙂😙💜
Taehyung pov
Aku cukup lega karena sudah tak memrahasiakan apapun, tentang keluarga ku kepada putra putri ku.
Putri ku pun saat mengetahui bahwa, taewa bukan kakak kandung nya tetapi ia tak mempermasalah kan itu.
Kini keluarga ku sedang berkumpul di ruang tengah, anak anak ku sedang menunggu mama nya yang sedang membuat puding yang kemarin hyura janjikan kepada anak anak.
"Maa, masih lama? " putri bungsuku bersorak dengan tak sabarnya.
"sabar dong dek, mama buat ini juga butuh proses karna pake kasih sayang dan cinta, ya nggak ma? "
"tuh dengerin kakak mu"ujar hyura, aku pun mengulum senyum saat hawa rumah ku kembali menjadi hangat.
Aku memutuskan menuju dapur untuk membantu nya, aku tak tega jika hyura membuat puding sendiri. Tadi bibi sudah menawarkan diri tapi hyura menolak karna ia ingin anak anak memakan makanan dari ibu nya tidak dari asisten rumah tangga.
Aku mengambil alih dengan secara tiba tiba mangkuk yang berisi buah buah an yang di buat hiasan puding.
"op..." kupotong ucapan hyura dengan menempelkan jari tangan ku ke mulutnya.
"aku kan papa nya, jadi aku juga harus buat" hyura hanya tersenyum dan melanjutkan aktivitasnya kembali dengan menyiapkan piring untuk menghidangkan puding.
Aku mengikuti hyura yang sekarang di bar dapur dengan mengangkat puding dari kulkas.
"oppa ini hias yang bagus ya, aku nggk mau jelek. Ini buat anak anak ku jadi harus perfect"
"iya sayang"
"paa taewa denger lo"teraik putra ku sambil terkekeh kecil dengan adiknya.
"taera juga dengar pa"
Hyura hanya tersenyum mendengar teriakan kedua anak kami.
Setelah cukup menghias puding nya, aku membawa puding ke ruang tengah sedangkn hyura membawa nampan yang berisi jus jeruk sebagai minumannya.
Aku duduk di samping taera, sedangkan hyura di samping taewa.
Taewa langsung memakan puding bagian nya, diikuti taera yang menggigit puding nya.
"maa, ini lezat banget. Tapi sayang"
Aku yang mendengar taewa berkomentar dengan puding langsung menatap taewa.
"sayang kenapa nak? "
"hiasan nya jelek maa, nggak selaras sama rasanya"
Aku mempelototkan mata saat taewa terang terang ngan mengolok hiasan puding yang aku buat."kamu ngejek hiasan papa? "
"aku nggk ngejek lo pa, aku menyatakan apa yang membuat ku tak enak" ujar taewa dengan terkekeh yang membuat ku ingin marah.
"kakak bener lu pa, ini hiasanya jelek"
Aku langsung mempelototkan mata ketika kedua anak ku berbicara yang menohok. Hyura hanya tertawa melihat aku diejek kedua anak ku.
"jangan to the point gitu sayang"
"maaf maa, nggak sengaja"
"nggak papa kasih uang jajan baru tahu rasa kalian"omelku .
Seketika mereka berdua dan menatap satu sama lain
"ihh nggak kok papa, hiasannya bagusss bangett. Nggak ada yang nandingin" taera langsung bergelanjut di lengan ku sambil memeluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss - KTH (End)
FanfictionBagaimana jadinya jika Hyura terjebak dalam kalimatnya sendiri? Dari benci dengan boss nya sendiri hingga menjadi kata suka? Apa yang akan hyura lakukan? Baca aja langsung ya chingu:)