Selamaat membaca:)Jangan lupaaa vote dan komen sebanyak banyak nya ya all:v
Karna vote dan komen kalian moodBooster ku hehe 😂♥
Dengan cepat semua asisten taehyung ia gerakan untuk mencari anak laki lakinya ini, hyura yang tak mau tinggal diam duduk manis menunggu kabar dari pesuruh taehyung tentang keberadaan taewa.
Tanpa taehyung sadari, hyura menyambar kunci mobil nya taewa yang tergeletak di laci dekat televisi. Dengan segera ia melajukan mobil nya keluar garasi dan kelur dari komplek.
Taera yang baru keluar dari kamarnya mendengar suara mobil yang keluar dari garasi, dengn cepat langsung menuruni tangga dan menghampiri papa nya yang sedang sibuk meneleponi suruhannya.
"Papaa, kok ada suara mobil keluar dari garasi?? Mama mana? "tanya taera dengan bertubi tubi.
"mama lagi duduk itu disofa" ucap taehyung yang sedang berdiri membelakangi sofa.
"nggak ada paaa, apa jangan jangan tadi mama yan-"belum sempat taera menyelesaikan ucapannya taehyung langsung berlari keluar gerbang dan mendapati mobil taewa yang sudah jauh.
"TAERAAA AMBIL KUNCI MOBIL PAPA DI MEJA"teriak taehyung taera pun yang mendengar ucapan papanya langsung menyambar kunci mobil dan berlari menghampiri papanya yang sedang di samping mobil.
Setelah taera memberikan kunci kepada taehyung, lantas ia bergegas duduk di bangku penumpang depan sedang kan taehyung di bangku pengemudi lalu menjalankan mobilnya mengikuti mobil yang ditumpangi hyura.
Hyura menyetir dengan keadaan sangat kacau, ia tak ingin taewa jika dirinya bukan mama kandung nya, hyura tak menginginkan itu. Diaa sudah menyanyangi taewa seperti anak nya sendiri, taera saja terkadang ia hiraukan demi memberikan perhatian kepada taewa.
Di saat berada di lampu lalu lintas, mobil yang ditumpangi taehyung kalah cepat dengan lampu merah dan berakhir ia tertinggal oleh laju mobil hyura.
"Sial"umpat taehyung sambil membogem setir.
"tenang pa, taera yakin mama nggak bakal nyari kak taewa jauh dari sini kok"ucap taera untuk menenangkan sang papa nya.
Satu persatu tongkrongan taewa, hyura hampiri. Dari lapangan basket, tongkrongan yang biasa taewa tuju bersama teman nya, dan juga rumah teman taewa. Namun nihil tak ada taewa, teman taewa pun tak tahu menahu tentang keberadaan taewa.
Bingung, satu kata yang ada di kepala hyura. Ia sudah berusaha mencari taewa namun tak menemukan nya. Hyura mengendarai mobi menuju kedai coffe yang dulu sempat ia bekerja disana.
Ting
Suara lonceng yang berada di atas pintu menggema, menandakan bahwa ada pelanggan datang.
Masih seperti dulu tata letak bangku nya. Hyura duduk diujung pojok.Pelayaan kedai pun menghampiri hyura untuk menerima pesanan pun tersenyum ramah kepada hyura.
"nyonya mau pesan apa? "
"1 coffe hangat saja" setelah mencatat pesanan hyura pelayan itu langsung kembali.
Sedangkan hyura menelfon sarra temannya dulu yang bekerja bersama nya di kedai ini.
Tak lama kemudian sarra datang dengan menggandeng tangan balita perempuan. Ia duduk dihadapan hyura sambil memangku putrinya.
"kenapa sih kamu hyur? "tanya sarra
"taewa kabur sar, nggak tau kemana. Dan pembantu ku nemuin foto salli di kamar taewa. Aku nggak mau taewa tahu kalu aku bukan mama kandungnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss - KTH (End)
FanfictionBagaimana jadinya jika Hyura terjebak dalam kalimatnya sendiri? Dari benci dengan boss nya sendiri hingga menjadi kata suka? Apa yang akan hyura lakukan? Baca aja langsung ya chingu:)