chptr 27

1.7K 108 8
                                        

Selamat membacaa:)

Ayoo vote dan komen sebanyk banyak nya yaa:)))




Hyura pov

Aku tak meyangka telah memjadi seorang ibu ibu. Kini putra ku sudah kelas 3 SMA terfavorit di Seoul, yang sedang hangat hangat nya belajar  untuk ujian Nasional.

Sedang kan putri ku, ia masih duduk kelas 2 SMP.  Anak bungsu ku ini sangat petakilan, dan juga cukup susah untuk belajar berbeda dengan kakaknya.

Ahh,  aku sampai sini aku cukup bahagia dengan kehidupan ku ini.  Rahasia masa lalu,  sampai sekarang tidak terbongkar.  Aku berharap jika tidak Kedua anak ku tak mengetahuinya,  karna bagai mana pun aku sangat menyanyangi mereka



Tin tin tin


Suara klakson mobil terdengar ke indra pendengaran ku,  seperti nya mereka taehyung telah pulang setelah menjemput taewa dan taera.  Ku langkah kan kaki untuk menyusuri tangga rumah ku untuk sampai di lanatai bawahh.




"Mamaaaa" ooh tidak anak ini baru saja pulang sudah teriak teriak.

"Dek jangan teriak dong" tegur taewa.

"apa sih Kak, Ini teriak juga mulut aku kok,  ngga mulut kak taewa"protes taera

"kok ngebantah sih taera? "tanyaku

"ihh mama mah belain kakak terus,  kakak udah gede tau maa"

"udah udah, cepet ganti baju habis itu kita makan ber empat pizzanya"lerai taehyung.

Taewa dan taera langsung saja menaiki tangga untuk menuju kamarnya,  aku pun langsung mendekat ke arah taehyung untuk menggambil tas nya.

"capek? "tanya ku kepada taehyung, taehyung mengulum senyum seperti biasanya.

"mau aku pijit in? "

"nanti aja,  aku mau ganti baju dulu.  Ini pizza nya aku mau keatas dulu" aku pun menggangguk dan menerima 2 box pizza dan juga tas taehyung yang berisi dengan dokumen dokumen.

Aku menuji dapur untuk meletakkan pizza lalu aku menuju kamar untuk meletakkan tas ini di kamar ku dan kamar taehyung.

Saat aku melewati kamar taewa,  aku tak sengaja melihat taewa sedang mengamati foto tapi aku tak bisa melihat dengan jelas karma pintunya hanya terbuka sedikit, aku tak mau ambil pusing jadi aku tak menghiraukan itu dan langsung membuka knop pintu kamar disebelah kamar taewa yaitu kamar ku dan kamar taehyung.

Saat aku baru masuk,  mata sudah melihat taehyung sedang mengeringkan rambutnya dengan hairdrayer. Tanganku langsung saja mengambil alih hairdrayer dan mengeringkan rambut suami ku ini.

"gimana kerjaan dikantor? "tanya ku agar suananya tidak hening.

"cukup baik,  tapi sedari tadi saat aku menjemput taewa, ia sedikit diam tak seperti biasanya.  Apa kau tau sesuatu sayang? " 

"tidak aku tau tahu apa apa,  coba aku tanya nanti" taehyung hanya menggangguk an kepala.

Setelah mengeringkan rambut taehyung,  kami berjalan menuju lantai bawah dengan beriringan,  sekali kali taehyung selalu melontarkan rayuannya kepadaku. Emang taehyung tak ingat umur nya yang sudah menua hehehe.

Ku lihat teara sedang duduk di karpet bersama kakaknya,  siapa lagi kalu bukan taewa. Tapi tidak seperti biasanya taewa memegang ponsel ketika bersama taera.

Karna jika ia bersama adik nya itu,  ia selalu memperhatikan adik nya tanpa harus menghiraukan taera,  seperti taera mengeluh kepada kakaknya jika tugas nya menumpuk atau sebagainya  namun kali ini aku melihat taera sedang mencari perhatian dari taewa namun taewa tak menghiraukan taera dan masih saja menatap ponselnya itu

My Big Boss - KTH (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang