Namja yang memiliki siung bangun pagi dengan keceriaan yang meningkat 360°, hari ini ia seperti bunga mawar yang bermekaran yang siap dipetik oleh seseorang.
'aiahh apa aku sudah mulai gila'
Namja itu pun berkaca yang menampilkan wajahnya yang sangat segar dan sudah berbalut jas yang cocok dengan wajahnya.
"Nakk!!! Turunlahh!!" pekik seorang wanita tua
"baiklah eomma, sebentar lagi ong Turun"pekiknya sambil membenarkan rambutnya dan setelah itu ia setengah berlari menuruni tangga sambil tersenyum lebar.
"pagi eomma"tegurnya sambil mencium pipi ibunya.
"wahh?! Nampaknya kau harini sangat senang? Apa ada sesuatu yang membuat mu seperti ini? "tanya ibunya
"hyura"jawab ong spontans
"yeoja?! Omoo?!!! Akhirnya kau luluh juga dengan seseorang yeoja"pekik ibunya
"wae?? Apa eomma selama ini mengganggapku gay? "
"Ani, namun baru kali ini eomma melihat mu seperti ini"bela sang ibu
"emm"
"ajaklah bertemu dengan eomma nak"
"tapi eomma aku tak tau dia sudah punya namjachingu apa belum karna dia baru bekerja di caffe ku beberapa hari ini"akunya
"tak apa nak!! Perlahan saja. Mungkin saja dia belum punya namjachingu dan itu keberuntungan mu. Makanlah, eomma akan membuat kan bekal untuk yeoja itu"
namja itu tak lain adalah ong, ia pun menuruti perkataan ibunya dan memakan makanan dengan lahap, Setelah selesai makan ia berpamitan dengan ibunya dan ia berjalan keluar rumah menuju garasi untuk mengambil mobilnya. Ong melambaikan tangannya dari kaca mobil dan langsung melajukan mobil menuju caffe nya.
•••••
Hyura dibuat sibuk taehyung karna disuruh mencari jam tangan yang taehyung lupa taruh
"hyura~yaaa apa kau sudah menemukan nya? "pekik taehyung
"belum, tadi malam kau letakkan dimana. Jika terus terusan seperti ini aku akam terlambat kerja"ucap hyura sedikit frustasi
"kau saja yang akan terlambat? Aku pun juga. Mangkannya aku menyuruhmu membantu ku"ujar taehyung tak mau kalah. Hyura melongo mendengar ucapan taehyung sudah sedari tadi ia mengacak laci dikamar taehyung tapi tak menemukannya, ia lalu berpindah menuju bawah ranjang taehyung dan akhirnya ai pun menemukannya
"itu pak jam tangannya"serunya, taehyung yang mendengar nya pun langsung ikut membungkuk dan mengambilnya dengan sapu.
"akhirnya aku menekanmu"kata taehyung sambil memakai nya di pergelangan tangannya. Hyura pun langsung melangkah kakinya sambil mencak mencak tidak karuan karna untuk mencari jam tangan taehyung ia harus telat.
Taehyung Pov
Akhirnya jam tangan kesayangan ku sudah ketemu, aku menyuruh hyura untuk membantu ku mencari ini karna jam ini tak sembarang jam. Jam ini peninggalan salli mantan istriku, memang benar aku tak mencintainya namun aku masih menghargai barang yang ia beli untukku.
"hyur"ucapan ku berhenti karna aku tak melihat hyura di sekitar ku, akupun langsung keluar dari appart dan langsung menuju mobilku di garasi. Saat aku melewati sebuah halte dan melihat hyura sedang menunggu bus sambil bibirnya komat kamit tak jelas, aku yakin pasti dia sudah menimpalku dengan ucapan serampah yang keluar dari mulutnya. Aku memperhentikan mobilku dipinggir jalan dan menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss - KTH (End)
Fiksi PenggemarBagaimana jadinya jika Hyura terjebak dalam kalimatnya sendiri? Dari benci dengan boss nya sendiri hingga menjadi kata suka? Apa yang akan hyura lakukan? Baca aja langsung ya chingu:)