chpter 21

2.3K 137 10
                                    

Haii jumpa lagi ma aku hehehe. gimana kabar kalian?  Moga aja sehat semu yaa aminnn..





Selamat membaca💜

Jangan lupa vote dan komen,  untuk siders kenalah sama aku pake vote.  Jan jadi siders lah yaa nggak enak tau kalu ada tapi nggak dirasa kehadirannya heheheh🙂👌😄








Entah kenapa, keadaan hyura hari ini sakit.  Badannya lemas dan sering mual mual.  Mualannya saja hanya air tidam makanan,karna ia menolak untuk makan karna pahit.

Taehyung sedari pagi terjaga disisi hyura,  ia tidak ke kantor.  Padahl tadi hyura menyuruhnya pergi ke kantor tapi ia menolak nya dengan mentah mentah.

"aku tak apa oppa,  pergilah lagi pula taewa sedang tidur jadi aku juga bisa tidur."ucap hyura dengan lirih.

"tak apa bagimana lihatlah kalu lemas,  wajah mu pucat.  Kau juga mual pasti kesusahan untuk kekamar mandi tanpa aku. Aku tidak akan ke kantor hyuraaa"kekeh taehyung.

"kau harus jadi te-"belum selesai bicara hyura sudah ingin mualm hyura membekap mulut nya dan berusaha berdiri namun tidak bisa.  Taehyung langsung membantu hyura dan membopoh hyura kedalam kamar mandi.

Taehyung memijat leher hyura,  hyura tetap saja tak mengeluarkan apa apa.  Mereka keluar kamar mandi,  hyura tidur diranjang dengan ditemani taehyung.

"kita kerumah sakit saja ya,  aku takut sakitnya tambah parah"ujar taehyung.

"nggak perlu oppa,  nanti dibuat tidur pasti sembuh"tolak hyura.

"sembuh dari mananya,  kalu nggak minum obat ya tetep gitu aja nggak akan berubah"

"yee aku pernah kok gitu,  dibuat tidur mendingan".

"ngga usah ngebantah ayok kerumah sakit"ucap taehyung sambil memberikan jaket ke arah badan hyura

"tapi taewa gimana masak di rumah sendirian?"tanya hyura.

Taehyung tidak menjawab ucapan hyura,  tetapi ia pergi kekamar taewa dan membangunkan putra nya itu untuk diajak kerumah sakit.

"mama sakit apa?"tanya taewa saat duduk dimobil.

"cuma nggak enak badan nak.  Papa kamu aja yang ribet"jawab hyura.

"tapi mama pucet lo.  Papa nggak ribey kok cuma nganterin kerumah sakit doang" hyura tak menjawab hanya memaksakan senyum

Akhirnya mobil taehyung sudah terpakir di halaman rumah sakit. Taehyung menggandeng istrinya dan mengendong taewa memasuki rumah sakit.

Taehyung hyura dan taewa duduk untuk menunggu suster memanggil gilirannya. Taewa tak banyak ulah karna paham dengan keadaan hyura,  dia duduk dipangkuan taehyung.

"Nomer 5 Tuan Kim dan juga nyonya kim"pekik salah satu suster. Hyura,  dan taehyung melangkahkan untuk masuk kedalam ruangan. 

Hyura berbaring untuk diperiksa sedangkan taehyung dan taewa duduk di kursi pasien di dalam ruangan.

Setelah diperiksa dokter yang dipanggil dengan dokter jung pun duduk dihadapan taehyung dengan tersenyum sumringah yang membuat taehyungg bingung,  pasti kalu bukan dirumah sakit ia sudah mengatai dokter ini gilaa,  namun taehyung urungkan.

"bagaimana keadaan istri saya dok? "tanya taehyung penasaran

"selamat pak atas kehamilan istri bapak yang kedua"ucap dokter jung memberi selamat.

Hyura yang mendengar ucapan dokter yang memeriksanya hanya menutup mulut karna terkejut dan juga senang.

"istri saya hamil anak pertama kami? "tanya taehyung dengan raut wajah senang

"pertama??  Bukaanya dua pak? "ralat dokter jung

"ahh iya itu maksud saya, benran hamil kan dok? "

"iya pak selamat,  kejadian yang dialami istri bapak sudah biasa dialami oleh ibu hamil.  Masak bapak lupa dulu saat istri bapak hamil. Ini vitamin nya diminum setiap habis makan ya bu"

"iya dok makasih"ucap taehyungg lalu mengajak istri nya keluar.

"pa taewa mau punya adik? " taehyung mengangguki ucapan taewa.  Taewa senang mendengar kabar bahagia nya kalu ia bakal punya adik.

"jangan pikirin ucapan dokter tadi oppa"ucap hyura pelan dan diangguki taehyung lalu mencium bibir hyura sekilas takut taewa lihat.

•••
Suasana di rumah keluarga kim sedang bahagia.  Tetapi hyura masih tak mau makan,  yang membuat taehyung uring uringan

Sedari tadi taehyungg membujuk hyura agar mau makan tapi hyura tak mau padahal taehyungg sudah menawarkan makanan apa saja kepada hyura tapi tetap saja hyura kekeh tak mau makan.

"paa taewa mau donat yaa,  beliin sekarang"ucap taewa.

"kamu juga mau donat? "tanya taehyung kepada sang istri namun hyura menggelengkan kepala.  Ia pasrah keluar rumah untuk membelikan donat permintaan anaknya.

Setelah mendapatkan apa yang diinginkan taewa,  taehyung pulang.
Ia membawa mobil dengan kecepatan rendah .

Taehyung memasuki rumah dengan menenteng bungkusan donat untuk taewa.  Taehyungg letakkan donat di patry dan memanggil taewa diruabg tengah

Disaat taehyung dan taewa kembali ke patry dapur. Mereka menganga pasalnya hyura disana dengan mencomot donat dengan tangan kanan dan tangan kirinya.

"Maaa itu donat aku"pekik taewa

"ini masih banyak sayang,  mama cuma ambiil 2"ucap hyura sambil terus makan. Taehyung hanya mengelus rambut taewa untuk mengiklaskan kedua donat dimakan oleh mamanya.

"masih banyak sayang,  sini papa ambilin.  Masa mama minta buat adikmu nggak kamu kasih sih"ujar taehyung.

"jadi mama makan buat adik pa?" taehyung mengganggukkan kepala.

"mama nggak mau lagi?  Taewa ikhlas nih ngasih mama semuanya"

"yaudah kamu ambik 2 aja nanti sisanya mama makan" taewa nurut saja dan ia hanya memakan 2 donat saja.

Taehyungg bersyukur kalu istrinya sudah makan walupun donat tapi sudah 10 biji donat yang hyura makan,  udah bisa ngganjal perut.

Kini hyura tidur dengan bantalan dada taehyung.  Hyura sehabis makan donat langsung tidur,  sedangkan taewa juga tidue namun di kamarnya.

Tak lama taehyungg juga ikut menuju hyura kealam mimpi.  Sebeluk tidur tadi taehyung menyelimuti badan hyura agar hangat.

••••

Hyura pagi pagi sudah bikin rusuh.  Baru jam 4 pagi hyuta menyuruhh taehyung mandi katanya mau makan bubur di taman,  tapi ia tak mau ke taman naik mobil atau sepeda melainkan dengan jalan kaki. Taehyung sebenarnya tak keberatan ke taman jalan kaki tapi jangan dipagi buta ini,  dirinya masih ngantuk karna semalam hyura mual mual lagi namun tak ada yang hyuta keluarkan.

Hyura masih kekeh menarik narik lengan taehyung agar bangun.  Taehyung yang terasa terusik langsung mendekap tubuh hyura,  hyura pun yang merasa kesal langsung memilih menggigit tangan taehyungg.

"akghhh sakit hyuraaa"pekik taehyung.

"mangkannya kalu di bangunin tuh bangun,  nggak usah dekap dekap aku.  Tau kan rasanya dah bikin kese aku"

"ayoo bangun"  taehyung langsung menyelimuti semua tubuh nya dengan bad cover hyura pun yang melihat taehyung yang menghiraukannya langsung meneteskan air matanya.

'hiks hiks hiks'isak tangis hyura terdengar di indra pendengaran taehyung. Taehyungg menyibakkan selimut nya dan duduk sambil mengelus rambut hyura.

"kenapa kok nangis? "tanya taehyung halus..

"kamu hiks hiks jahat hiks aku mau bu bubur hiks.  Tapi hiks kamu nggak nggak mau beliin hiks"ucap hyura sesenggukan

"nggak gitu tapi ini masih pagi sayang,"

"nggak mau tahu,  aku pengen sekarang"

"iya iya cup jangan nangis.  Usap ingus nya ayo turun"ujar taehyung mengalah dan mau menuruti kemauan hyura

TBC


My Big Boss - KTH (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang