Sinar matahari terbit dari timur, hyura bangun dan ia bersiap siap menuju ke alamat yang diberi namja pada waktu itu. Hyura keluar dengan handuk yang ia lilitkan ke tubuhnya dan masuk ke dalam pintu kamarnya lalu ia kunci. Hyura mengeringkan rambutnya dengan handuk, lalu ia memoleskan bedak dan liptint agar tak kelihatan pucat. Hyura keluar kamar dan langsung berpamitan kepada ibunya.
"eomma, hyura pamit dulu untuk interview"bohong hyura
"ne, semoga kau diterima nak"jawab nyonya hwang
Hyura melangkahkan kakinyabkeluar dari rumahnya dan berjalan menuju peremapatan depan untuk menaiki bus. Hyura duduk di halte untyk menunggu bus, tak lama ia menunggu dari arah utara ada bus dan ia langsung berdiri dan menaiki bus tersebut.
'semoga saja namja kemarin baik hati' doa hyura.
setengah jam hyura duduk di bangku bus dan sekarang ia sampai di alamat yang ia tuju.
"ini kan kantor tuan kim taehyung"gumam hyura sambil berjalan memasuki kantor kim company. Saat hyura akan masuk kedalam kantor tersebut, ia dihalangi oleh security yang memiliki otot yang sangat besar membuat hyura sedikit takut tapi mau bagaimana lagi ia harus bertemu dengan orang yang mempunyai mobil kemarin
"maaf nona anda tak bisa masuk, karna disini tak membuka lowongan pekerjaan. Dan jika anda klien dari perusahaan mana nona berasal? "ujar security dengan tampilan yang menurut hyura seperti oppa oppa kpop yang digemari adiknya.
"maaf pak, saya harus masuk karna saya kemarin disuruh datang ke alamt ini. Ini sangat penting"ucao hyura.
"nona disuruh siapa?"tanya security tadi
"aku tak tau namanya, tapi dia menyuruhku kemari"jelas hyura
"anda tak bisa masuk nona"
Dari kejauhan taehyung melihat keributan diluar kantornya, ia pun bergegas menuju keributan tadi dan ia melihat gadis yang kemarin memecahkan kaca mobilnya.
"kau? "kaget taehyung
"iya, aku wae?? Kau kan yang menyuruhku kemari"ujar hyura dengan meninggikan nada suaranya
"kecilkan nada bicaramu nona"kata security yang disamping hyura.
"bolehkan dia masuk dan antarkan ke ruangan saya"ujar taehyung dan langsung pergi meninggalkan hyura dengan rasa kesal yang menggebu gebu.
"ayo nona saya antar"
"baiklah"
Security yang tadi ribut dengan hyura tadi mengantar kan hyura menuju ruangan taehyung Hyura jalan mengikuti langkah security tadi. Saat memasuki kantor ia sangat kagum atas kemegahan kantornya. Dan juga didelan lift ada antrian yang sangat panjang untuk naik ke lantai atas dan ada satu lift yang tidak ada antrian.
"emmm tuan kita pakai lift yang itu saja ya"pekik hyura.
"tidak kita harus mengantri. Lift itu khusus untung tuan taehyung sangjanim."jelas bodyguard tadi.
"bagiku semua lift sama saja, mengapa ia membuat peraturan begitu"cerocos hyura
"ayo masuk liftnya kosong"ujar security tadi. Hyura langsung masuk lift bersama security tadi.
Saat sudah sampai atas securitu tadi menunjukan ruangan tuan Taehyung
"ini ruangannya masuklah"ujar security tadi."jadi kaca mobil yang aku pecahkan
Milik tuan taehyung? " tanya hyura"aku tak tahu, tapi tadi yang memperbolehkan mu masuk, adalaha tuan taehyung"jelas security tadi. Hyura dengan ragu masuk ruangan taehyung dan ada seorang namja yang duduk membelakangi pintu masuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss - KTH (End)
Hayran KurguBagaimana jadinya jika Hyura terjebak dalam kalimatnya sendiri? Dari benci dengan boss nya sendiri hingga menjadi kata suka? Apa yang akan hyura lakukan? Baca aja langsung ya chingu:)