Last Episode (Extra Part)

47.5K 1.8K 103
                                    

MALAM INI DITEMENIN EPISODE TERAKHIR
JANGAN LUPA VOTE DI SINI, BUAT KENANG-KENANGAN

OH YA, JANGAN SEDIH DULU
SETELAH INI BAKAL NAMATIN CERITA LAIN

JADI GAK KESEPIAN LAGI ...

BABAY, SAMPAI JUMPA DI UPDATE BERIKUTNYA


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


oOo

Kalau jodoh tak akan kemana, tapi saingan ada dimana-mana.

"Nih!" Divya baru saja menarik kursi di resto itu, ia menaruh dua pasang tiket nonton kelas velvet untuk film terlaris minggu ini—hasil referensi dari Frans dan sang istri.

Julia mengambil satu tiket, menelisik. "Ya ampun... masa kita dibayarin nonton doang selama dua bulan tutup mulut dan nggak sebar gosip kalau lo bakal kawin sama bos!" gerutunya panjang lebar, wajahnya terlihat kesal.

Wiwit mengangguk setuju. "Cuma dua lagi. Frans sama bininya. Nah, gue?" dia melirik Julia yang sedang menyeruput jus sirsak. "Masa sama Jul sih, Di..." ia mengeluh.

Divya menggelengkan kepala, "ya masa gue harus kasih tiga pasang. Yang ada lo sama pacar lo, Julia sama orang baru. Lo pikir dong apa yang bakal terjadi di dalam sana kalau kalian satu selimut berdua sama laki-laki! Dosanya bisa ditransfer ke gue kali, ogah!" omelnya balik.

"Ngeres otak lo, Di, semenjak nikah..." Julia meledek. Tapi ia tidak menolak tuduhan Divya, dia memang memiliki rencana untuk berdua saja dengan si bos baru—pengganti Arya. "Sandaran di lengan dia doang kan nggak masalah, dia lumayan kok. Pelit amat lo!"

"Sama saja. Maksiat tahu! Kalau kalian nggak minta kelas velvet sih gue rela bayarin enam tiket! Sebagai upah sudah tutup mulut." Ungkap Divya jujur.

"Tapi tetep nggak seru!" Wiwit melirik Julia dari sudut matanya, ia harus menghabiskan 90 menit di dalam bioskop bersama teman wanita dan bukan seorang pria. Divya hanya menyengir lebar.

Sebulan lalu direksi memperkenalkan orang baru pengganti Arya, orang itu ditransfer dari cabang Bandung dan berusia di atas Arya dau tahun. Kabarnya masih lajang, lumayan menarik perhatian Julia dan karyawan perempuan lainnya di kantor, dia juga lebih ramah dari Arya. Dia langsung memborong semua pekerjaan Arya selama Arya cuti mengurus persiapan pernikahannya dengan Divya.

Orang baru itu bernama Argan. Julia yang sempat galau antara menerima lamaran si berondong divisi sebelah atau tidak, akhirnya resmi memutuskan bahwa dia akan merebut hati Argan untuknya. Bos baru itu ganteng banget, setidaknya menurut pengamatan jeli Julia. Laki-laki itu awalnya mirip Arya; dingin, cuek, nggak banyak omong, dan terlihat cool, tapi setelah sebulan bekerja ternyata Argan sosok yang ramah dan jauh dari kata dingin.

"Argan sama lo cuma ngobrolin kerjaan kan kalau di ruangan, Jul?" tanya Divya memanuver percakapan.

"Iya. Dia terlihat profesional banget. Nggak aneh-aneh dan bikin gue bingung harus mulai darimana, he he he." Sahut Julia gemas. "Makin greget gue!"

Story Of Divya (REPOST 2021)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang