Badgirl Behind The Glasses [End] ✔

satu🌿

-Happy Reading-

Suara ricuh didalam kelas terdengar dari luar kala Bella dan Salsha berjalan mencari kelasnya,Alin dan Anne memang sudah dikelas 11 IPS 1 sedangkan tadi kepala sekolah memberitahukan pada Bella ,bahwa dirinya dan Salsha berada dikelas 11 IPS 2.

Bella berpenampilan...hmmm bukan Badgirl,melainkan gadis cupu yang menggunakan kacamata bulat,Behel terpasang indah di giginya,rambut dikepang dua,seragam putih yang berukuran normal,dan rok abu-abu yang sedikit kebesaran.

Sedangkan Salsha?gadis itu tetap pada jati dirinya,Salsha yang Bad,dengan rambut panjang yang diombre berwarna Pink Fanta,baju yang sedikit nge-press,rok yang diatas lutut 10cm.

Sangat berbanding terbalik,banyak tatapan memuja pada Salsha sedangkan tatapan yang diberikan pada Bella adalah tatapan jijik.

"Cla-."

"Panggil gue Bella,bukan Clarissa." potong Bella cepat dan dibalas anggukan oleh Salsha.

"Kayanya ini kelas kita deh Bel." ujar Salsha sambil menunjuk kelas dihadapannya yang ada tulisan di depan pintu nya 11 IPS 2.

"Yaudah masuk yuk." ajak Bella.

Guru yang sedang mengajar sontak menoleh kearah pintu,dia tau bahwa akan kedatangan 2 murid baru.

"Hey,kalian berdua masuk." panggil guru itu.

Bella berjalan seolah-olah dirinya gugup,sedangkan Salsha berjalan santai lalu mereka berdua menyalimi tangan guru itu.

"Kalian siswi pindahan itu kan?."

"Iya bu." jawab Bella sambil menautkan jemarinya.

"Yaudah perkenalkan diri kalian ke teman-teman kalian yang baru." ujarnya.

Bella memperkenalkan dirinya terlebih dahulu ,"Hai,saya Rabella Sanjaya,panggil saya Bella,saya pindahan dari SMA Cakrawala. "

'Idih gue kira cakep yang pindahan,modelan kutu buku gitu'

'Njir yang rambut pink cakep'

'Ngapain anak culun sih yang pindah kesini'

"Baiklah Bella,ada yang mau bertanya pada Bella?."

Salah seorang siswi mengacungkan tangannya,"Baik apa yang ingin kamu tanyakan Yasmine?."

Gadis bernama Yasmine itu terlihat menahan tawanya,"Itu pake behel biar giginya nggak tonggos ke depan ya?." katanya sambil tertawa.

Bella yang mendengar pertanyaan,ralat bukan pertanyaan melainkan penghinaan. Dia hanya tersenyum simpul.

"Yasmine! Sekarang giliran sebelah Bella."

"Halo! Kenalin gue Katerine Salshanasywa,panggil gue Salsha,gue sama kaya Bella. Pindahan dari SMA Cakrawala." ujar Salsha.

'Njir gebetan gue lah'

'Cakep bngst gakuat abang neng.'

'Minta no wa nya dong'

Salsha hanya memutar bola matanya.

Guru yang tadi tersenyum,"saya Kania larasati,kalian bisa panggil saya Bu Nia. Saya guru bahasa indonesia disini."

Bella dan Salsha hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Salsha kamu duduk sama Gavin," tunjuk Bu Nia pada bangku kosong sebelah Gavin.

"Loh bu,saya mau duduk sama Bella gak boleh?." protes Salsha.

"Peraturan disini cewek duduk dengan cowok,agar tidak sibuk bergosip.dan kamu Bella,duduk di kursi belakang yang kosong,kamu gak sendiri. Bentar lagi juga datang anak yang bakal jadi teman sebangku kamu"

Bella dan Salsha hanya mengangguk dan duduk di kursi belakang pojok,sedangkan Salsha duduk di barisan ketiga.

🌿BBTG🌿

Selang beberapa menit pelajaran dimulai,datang cowok dengan rambut yang acak-acakan,baju diluar celana abu,tas hitam terpampang manis di bahu kanannya,kacamata hitam masih menempel diatas hidung mancung cowok itu,dengan langkah santai dia menghampiri bu Nia lalu membuka kacamatanya.

"Assalamualaikum," ujarnya.

"Waalaikumsallam,Barra kamu tuh kebiasaan ya telat mulu,mana baju ga dimasukin lagi!." bentak Bu Nia.

Yang dibentak hanya memberi cengiran kuda dan watadosnya,"ibu kaya baru pertama kali liat saya aja."

Bu Nia memutar bola matanya malas,"sudah! Naik darah saya ngomong sama kamu! Cepat duduk."

"Jangan dong,masa masih muda,cantik punya penyakit darah tinggi." ujar Barra.

Bu Nia membulatkan matanya,"BARRA!."

Barra tidak menghiraukan ucapan Bu Nia,dia memang sangat senang menjahili gurunya yang satu ini,dia berjalan menuju meja nya di belakang dan berhenti ketika melihat seseorang ada di sebelah kursinya.

Barra mengangkat sebelah alisnya,saat ingin bertanya pada bu Nia,gadis itu dengan cepat berbicara.

"Aku Bella,murid baru kata bu Nia aku duduk disini." ujarnya sambil menunduk.

Barra hanya mengangguk lalu menyimpan tas nya dan duduk disebelah Bella.

Bella menatap kearah Barra dari samping,Barra,batin Bella tersenyum tipis,bukan senyum bangga karena duduk bersama CoGan,lebih tepatnya senyum miring menyeringai.

Merasa diperhatikan Barra langsung menoleh,"ngapain lo?."ketus Barra.

Mata Bella terbelalak,"ng-ngga." sahutnya gelagapan lalu kembali menatap ke depan.

Barra diam seperti sedang berpikir,kayanya gue gak asing sama muka ni orang,batin Barra menjerit.

🌿BBTG🌿

Alin dan Anne sibuk menyalin tugas pak Nino,guru matematika TERKILLER seantero SMA ANTARIKSA! Catet! TERKILLER kalo perlu Bold TERKILLER.

pasalnya guru itu selalu memberikan hukuman yang berat,jika ada salah satu muridnya yang ketauan tidak mengerjakan tugasnya.

Aldi,Malvin dan Vano memang berbeda kelas dengan Barra,jika Barra dan Gavin ada dikelas IPS 2 satu kelas dengan Salsha dan Bella.lain halnya dengan tiga curut(Aldi,Malvin,dan Vano) ada di kelas IPS 1 yang artinya satu kelas dengan Alin dan Anne.

"Heh macan! Liat dong." pinta Aldi pada Anne,Aldi memang sudah menyukai Anne sejak awal masa orientasi sekolah (MOS).

Anne mendelik,"punya otak kan ya mikir,jangan cuma dijadiin pajangan doang."

Aldi membulatkan matanya,"wah kurang asem! Lo juga nyontek dijah! Sok-sokan pelit."

Alin yang sedari tadi sedang menyalin merasa terganggu,"berisik lo pada! Gue kawinin tau rasa lo." ancam Alin.

"Mau dong." "amit-amit!"
Ujar Aldi dan Anne berbarengan.

Alin memutar bola matanya malas lalu kembali menulis.

"Lin liat dong," pinta Malvin.

"Nih." ujar Alin sambil menyodorkan bukunya,dan diterima dengan senang hati oleh Malvin.

"Bagi nyet," ujar Vano yang kemudian ikut menyontek.

"Cih,daritadi aturan gue nyontek sama si Alin yang cantik baik hati dan tidak sombong,bukan malah minta sama nenek gayung." cibir Aldi pada Anne dan langsung mengambil bukunya.

-Thanks for Reading-
-Vote n Comment gays!❤-

Tertanda :
Tunangan Oh Sehun💙