empat puluh dua🌿

238 13 0
                                    

-Happy Reading-

Bella dan Barra tengah berada di salah satu taman yang ada didaerah Bandung,meskipun jam sudah menunjukkan pukul 20:21 tetapi taman itu masih ramai. Banyak pedagang makanan,pedagang balon yang sudah ada lampu tumbler nya,bahkan pemuda-pemudi yang tengah berbucin ria.

"Lo kok gak marah sama gue?." tanya Bella sambil menatap danau yang ada didepannya,banyak pohon-pohon yang dihiasi lampu tumbler sehingga tidak meninggalkan kesan seram ditempat ini.

"Buat?." tanya Barra balik,lelaki itu masih menatap lampion-lampion yang terbang diatas.

"Lo tau tujuan gue pindah ke Antariksa itu untuk apa."

Barra tentu ingat,tujuan awal seorang Clarissa pindah ke Antariksa untuk mencari siapa dalang penyebab Rey koma. Dan dia menjadikan Barra target karena belum tau siapa orang itu .

"Dendam." sahut Barra.

Bella menoleh kearah Barra,"lo mau nyari orang yang bikin Rey koma,karena lo gak tau. Jadi lo jadiin gue target karena gue ketua Galpotra,benar?."lanjut Barra

"Masalah itu udah berlalu,gue udah maafin sebelum lo minta maaf. Salah satu alesan buat gue gak benci sama lo cuma kakak gue." ujar Barra.

"Jadi kalo bukan karena gue adalah Abel teman Alvaro,lo bakalan benci gue?." tanya Bella.

Barra menggeleng,"lo udah bikin gue jatuh cinta,itu sebabnya gue gak bisa benci lo. Dan gue malah benci sama diri gue sendiri,kenapa harus gue yang suka sama lo." jawab Barra.

"Lo gak nyesel kan jatuh cinta sama gue?."

Barra terkekeh,"sempet nyesel,kenapa bisa jatuh cinta sama lo yang notabene nya pacar musuh gue. Tapi,lo juga salah satu orang yang bisa bikin Alvaro bahagia,jadi ya nyesel nya diilangin sih."sahut Barra.

Bella memutar bola matanya malas,"seandainya Alvaro dan Rey masih ada,dan lo udah suka sama gue. Lo bakal pilih siapa?." tanya Barra.

Bella diam,bagaimana dia bisa memilih? Katakan Bella egois karena menginginkan ketiganya,Bella nyaman dengan Barra,Alvaro adalah orang pertama yang mau berteman dengannya setelah Vano dan Salsha yang notabene nya masih keluarga,Rey orang yang membantunya move on dari Alvaro. Sungguh!,Bella tidak bisa memilih.

"Pilihan yang sulit." sahut Bella.

"Alasannya?."

"Karena kalian bertiga sangat berpengaruh dalam hidup gue setelah Tuhan dan Keluarga." balas Bella.

Barra tersenyum puas,"makasih udah ngizinin gue diposisi yang sama kaya Alvaro dan Rey."

"Jangan nyesel pacaran sama gue,kalo lo jujur karena nyesel. Gue patahin tangan lo kaya tangan si Indy dulu," goda Bella ,keduanya tertawa.

"Benci jadi cinta juga kan lo." ujar Barra disela-sela tawanya

Bella mendelik lalu menghentikan tawanya,"Gue lebih baik membenci diawal kemudian mencintai pada akhirnya,daripada sebaliknya."

🌿BBTG🌿

"Bucin terus yaa hmmm," sindir Vano yang tengah membelakangi Bella.

Bella memutar bola matanya malas lalu duduk di sofa yang ada diruang tengah,"jomblo mah gitu,siriknya nyindir. Mau ngikutin tapi gak ada subjeknya."

Skak,Vano diam lalu mencebikkan bibirnya dan duduk disebelah Bella.

"Mama mana deh? Ih kangen masa,jarang banget dirumah sekarang." keluh Bella.

"Oh ya,Mama lagi pergi ke Jakarta sama Papa. Kerumah tante Fifin," sahut Vano sambil memakan keripik kentang yang ada di pangkuannya.

"Kan kebiasaan ih,gak ngasih tau gue. Ngedadak mulu heran." cibir Bella.

Vano menoyor kepala Bella hingga membuat sorot mata tajamnya menatap Vano,"gak usah pake acara nyuntrungin dong!." ketus Bella.

"Lagian,lo yang gak buka hape! Mama udah ngechat lo,lo nya aja sibuk bucin." sindir Vano.

Bella segera merogoh sakunya dan mengambil benda pipih berwarna rosegold dan segera membuka notifikasi chat yang masuk ke ponselnya.

WhatsApp

Barra❤ : jgn tdr mlm2.(1)
XI-IPS'2 : Juno;njir sombong lupada,pokoknya grup ini gaboleh bubar ya bangsat (476)
Salshacantik : mau kerumah gak? Mama Gina lagi ke jakarta kan?(2)
Mamskuy : nengggg! Mama ke jakarta dulu,tante Fifin mau berangkat sama om Rogert jadi mereka mau nitipin Ital(15)
Papsgan : Bella,papa sama mama mau ke jakarta dulu. Baik2 dirumah sama Vano(3)
Alina : woii! Bucin mulu lo lonT(5)
Karina : Bel?(2)
Kembaransinting : hoii balik bego,mama sama papa mau ke jakarta. (10)
MilenialGroup : Aldi;hmm bucin terusyaaa bucin(245)

Bella mendengus lalu menyimpan ponselnya diatas meja,dia menyandarkan kepalanya disofa lalu memejamkan matanya.

"Aduh gila,otak gue butuh refreshing." keluh Bella,mata gadis itu masih terpejam.

Vano memutar bola matanya malas,"refreshing ndasmu! Baru juga pulang dari puncak kemarin."

"Ah gak asik masa,pengen liburan lagi."

"Lusa masuk bego,pertama jadi anak 12 asek. Bakalan ketemu sama degem dah gue."

Bella mendengus kesal,"cewek mulu otak lo." Bella beranjak dari duduknya dan berjalan kearah kamarnya meninggalkan Vano yang masih sibuk menonton film action.

🌿BBTG🌿

Pagi buta sekali Bella terbangun hari ini,dia melirik jam yang ada diatas nakasnya ,jam itu masih menunjukkan pukul 05:00. Dengan kecepatan kilat dia segera bangkit dari tidurnya dan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Selesai sholat subuh,Bella segera melangkahkan kakinya keluar kamar. Hari ini adalah hari libur yang terakhir,besok pagi dia harus berkutat kembali dengan seragam sekolah dan buku-buku ,mengingat hari pertama Bella menjadi kelas 12 membuatnya ingin tampil lebih cantik.

Bella memutuskan menghubungi ketiga sahabatnya untuk mengajak mereka ke mall dan salon,Bella juga berniat meng-ombre rambutnya dengan warna biru langit.

Liburan terakhir ini akan Bella manfaatkan dengan baik,untuk menghabiskan 'girls time' nya dia tidak mengajak Barra. Lagipula,menghabiskan waktu liburan yang terakhir bukan hanya dengan pacar doang bukan?

-Thanks for Reading-
Vo&co,jadilah pembaca bijak disetiap chapternya❤

Badgirl Behind The Glasses [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang