empat🌿

433 20 0
                                    

-Happy Reading-

Bella dkk memutuskan untuk kerumah sakit,menjenguk Rey. Sesampainya dirumah sakit dia melihat didepan ruang inap Rey ramai,dia menghampiri Lia-Mama Rey.

"Tante ini ada apa?." tanya Bella.

Arlan dan Farel hanya diam,orang secerewet mereka sepertinya aneh jika banyak diam seperti ini.

"Rel,Lan kenapa?." tanya Alin.

Adi-Papa Rey angkat bicara,"Clarissa,tidak ada pilihan lain. Rey koma sudah hampir 4 bulan tidak ada perkembangan,maka pihak rumah sakit akan mencabut seluruh alat yang ada ditubuh Rey-."

Adi menghela nafas,"jadi kami memutuskan untuk membawa Rey ke singapore,peralatan medis disana lebih lengkap."

Bella meneteskan air matanya,"Artinya aku bakal jauh sama Rey." gumamnya tapi masih bisa didengar oleh Lia.

"Clarissa harus bisa ya izinin Rey sementara ke Singapore,nanti tante kasih kabar setiap Rey ada perkembangannya." ujar Lia sambil memeluk Bella.

"Kapan berangkatnya tante?." tanya Anne.

"Besok pagi."

Bella melepaskan pelukannya,"Rissa mau liat Rey tante." dan dibalas anggukan oleh Lia.

Didalam Bella terus saja menangis,"Rey bangun! Kamu tau kan aku gak bisa LDR? Kamu bangun dong biar gak jadi ke Singapore!."

"Kamu jahat ninggalin aku sendiri Rey,bangun dong! Tidur terus gak akan bikin kamu jadi Sleeping Handsome." lanjutnya sambil terkekeh.

Bella menghela nafas kasar lalu menghapus air matanya,"kamu tenang aja,aku bakal cari orang yang buat kamu sampe kaya gini Rey. Kamu,aku izinin ke Singapore biar kamu sadar dari koma! Biar kamu sembuh ya bukan buat cari Bule." ujarnya sambil terkekeh.

Bella memeluk Rey dari samping,dia tak henti-hentinya menangis lalu mencium pipi Rey lama,"aku sayang kamu,kamu harus bangun Rey. I love you." setelah itu Bella keluar menghampiri teman-temannya.

"Rissa udah izinin Rey?." tanya Lia.

"Apapun yang bakal bikin Rey bangun,aku izinin Tante." jawabnya sambil tersenyum kecut.

"Do'ain Rey ya semoga cepat sembuh." sambung Adi.

"Pasti,Tante sama Om tenang aja. Aku bakal cari orang yang udah buat Rey kaya gini."

Lia dan Adi melotot,"gak usah Sa,tante memutuskan untuk menutup kasus ini,lagipula ini bukan sepenuhnya salah orang itu,Rey juga salah."

"Tapi Tante."

"Gak usah Bella." ujar Lia melembut.

Bella menghela nafas gusar,"Arlan sama Farel ikut?."

"Nggak lah,kita kan harus sekolah." jawab Arlan.

"Rissa pulang ya Tante,"

🌿BBTG🌿

22:34

"SPADAAA YUHU MAMAAA ANAKMU YANG CANTIKNYA MELEBIHI ARIANA GRANDE INI PULANGGGG." teriak Bella dari ruang tamu,membuat orang-orang yang sudah berada dikamar mendengus lalu keluar.

"WAALAIKUMSALLAM,Busetdah berapa kali gue bilang sih Hah? Salam dulu,maen tereak-tereak aja kaya Tarzan." cibir Ghea-Mama nya.

"Anak perawan dari mana jam segini baru pulang?." ujar Gino-Papanya.

Bella memutar bola matanya jengah,"Abis jenguk Rey kali gak usah berlebihan deh Pa."

"Twins lo aje udeh bobo ganteng noh dikamar lah elo baru balik sekarang." ujar Mamanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Badgirl Behind The Glasses [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang