Prolog

340 34 22
                                    

Karawang, 18 Oktober 2018

Tok Tok Tok!

Suara ketukan pintu di luar membuat gadis berkaca mata yang sedang membaca itu terganggu.

"Siapa?" tanya gadis itu sambil berteriak.

"Kembaran Lisa Blackpink," jawab gadis yang berada di luar.

Gadis yang sedang membaca buku itu memutar bola matanya malas. "Mohon maaf, Pretty Zinta sedang tidak menerima tamu!" seru gadis itu.

Gadis yang berada di luar kemudian membuka pintu. "Assalamuallaikum Micin," salam gadis itu ketika memasuki kamar seorang gadis yang bernama Ralisha.

"Waalaikumsalam." jawab gadis itu cuek. Ia sedang asik membaca buku Novel yang berada di tangannya. "Ngapain lo kesini?" tanya Ralisha.

"Main dong. Di rumah sendirian, kan jadi bosen." ujar gadis itu sambil mendudukan dirinya di samping Ralisha.

"Kapansih seorang Shafira Anandita nggak bosen?" sindir Ralisha.

"Entahlah."

Ralisha mengangkat bahunya acuh. Gadis itu kemudian menoleh ketika melihat Fira senyam-senyum sendiri.  "Gila!"

"Bodo amat. Eh Sha, gua nitip Hp dulu ya. Kebelet, hehe" pinta Fira. Ralisha mengangguk.

Tring

Sebuah notifikasi pesan masuk berbunyi.

Ralisha membuka aplikasi berwarna hijau, ia melihat chat milik Fira. Ia melihat kontak yang bernama 'Devan jelek'. Tidak ada yang aneh dalam chat tersebut, hanya saja laki-laki yang bernama Devan itu terlihat agak cuek, terlihat dari pesan yang laki-laki itu balas selalu singkat.

Ganteng. Kata itulah yang terlintas di kepala Ralisha ketika melihat profil kontak bernama Devan, terlihat laki-laki itu sedang duduk di sebuah kursi sambil memegang sebuah buku. Keren.

"Hayooh, ngapain?" ujar Fira ketika ia melihat Ralisha memainkan Hp miliknya.

"Ini pacar kamu Ra?" tanya Ralisha penasaran. Pasalnya sahabatnya ini tidak pernah berpacaran. Kecuali dekat, tapi gak jadian.

Katanya pacaran itu enggak ada faedahnya, bikin sakit hati aja. Hubungan tanpa setatus lebih keren.

"Ck, sejak kapan seorang Shafira Anandita pacaran?"

"Bisa aja."

"Dia tuh sepupu gue. Kenapa? Naksir? Sini gue comblangin. Eh ngomong-ngomong, dia jomblo loh," goda Fira sambil terkekeh.

"Apasih! Nggak lah, cuma nanya doang!" ujar Ralisha acuh.

"Beneran nih?" Fira terus menggoda Ralisha. Sesekali ia mencolek dagu Ralisha, lalu dibalas toyoran.

"Tau ah!"

Tring

Sebuah notifikasi muncul di handphone milik Ralisha

Ralisha membulatkan matanya.

"FIRAAAAAAA!"

"KENAPA LO MAIN FOLLOW-FOLLOW ORANG SEMBARANGAN SIH?"

"TANGGUNG JAWAB BODO!"

Fira hanya menyengir tak berdosa.

"Hehe, maaf Sha. Viis," ucapnya sambil mengangkat kedua jarinya.

Sejak kejadian itu, Ralisha terus menstalk cowok yang bernama Devan. Ia sudah menjadi pengagum rahasia cowok itu. Dari awal, ia sudah menyukai cowok yang sejak saat pertama mencuri hatinya. Walaupun hanya lewat media sosial, Ralisha sangat gencar mencari tahu informasi tentang cowok yang ia panggil dengan sebutan 'Pangeran Novel'.

Dear Pangeran Novel

Aku tidak tahu perasaan apa ini. Yang pasti, mulai hari ini aku menjadi pengagum rahasiamu.

Your secret admirer


•••

Hai halo?
Kembali lagi sama aku
Si gadis penghalu

Gimana kabarnya semuanya? Pada baik kan?
Sudah sekian lama aku nggak nulis lagi, dan sekarang Alhamdulillah ada niatan buat nulis (mwehehe)

Eh, btw, yang nulis prolog ini sepenuhnya bukan aku. Tapi, temenku. Dia niat banget buat nulis cerita ini (aku mah malah males wkwk).

 Next:)

Jangan lupa follw Ig  @aisyahfebriyanti03
@DitaEkaLestari

Silahkan vote & comen
Krisarannya juga yah:)

Salam gadis halu (¶luto)

Pangeran NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang