Juz 9

3 1 0
                                    

88. Kaum Nabi Syu'aib mengancam Nabi Syu'aib dan pengikutnya akan diusir diasingkan.
- kaum Nabi Syu'aib diazab dengan gempa yang dahsyat dan teriakan yang mengguntur, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah mereka.

94. Umat-umat terdahulu diuji dengan penderitaan dan kesengsaraan agar mereka mau tunduk dan merendahkan diri, lantas keadaan di balik, mereka diuji dengan kemakmuran agar mereka mau bersyukur, namun mereka tidak melakukannya.
- Perpindahan antara kesengsaraan dan kemakmuran bukanlah perputaran masa, melainkan ujian dari Allah.
- Orang munafik perumpamaannya sama dengan keledai, ia tidak mengerti mengapa pemiliknya mengikatnya dan mengapa melepaskannya.

96. Tidak ada suatu penduduk kota pun yang seluruhnya beriman kecuali kaum Nabi Yunus, itu terjadi setelah mereka menyaksikan adanya azab.
- Nabi Yunus diutus kepada 100.000 orang lebih.
- Orang mukmin mengerjakan amal-amal ketaatan, sedangkan hatinya dalam keadaan takut, bergetar, dan khawatir, sementara orang yang durhaka mengerjakan perbuatan maksiat dengan penuh rasa aman.

107. Tongkat Nabi Musa bisa berubah menjadi ular yang sangat besar, dan tangan Nabi Musa bisa bercahaya bila dimasukkan ke dalam leher bajunya.

109. Pemuka kaum Firaun beranggapan bahwa Nabi Musa adalah seorang ahli sihir yang pandai.
- Firaun dan pemuka kaumnya merasa kuatir masyarakat akan tertarik dan patuh pada nabi Musa karena melihat mukjizat yang diberikan kepadanya, oleh karena itu Firaun membuat rencana agar ia tidak menjadi orang yang terusir dari negerinya sendiri.

111. Firaun mengumpulkan semua ahli sihir dari seluruh penjuru negeri kekuasaannya untuk melawan Nabi Musa pada hari yang telah disepakati (Hari raya).

113. Firaun menjanjikan pada penyihir-penyihir itu dengan hadiah, mengangkat martabat dan menjadikannya orang terdekat Firaun jika bisa mengalahkan Nabi Musa.

115. Nabi Musa sebenarnya juga takut terhadap sihir berupa ular-ular itu, namun Allah melarang Nabi Musa takut karena Allah menjanjikan Musa akan lebih unggul.

117. Tongkat Nabi Musa menjadi ular besar yang sesungguhnya dan memakan semua ular-ular penyihir itu bulat-bulat, maka penyihir-penyihir itu menyungkur dan mengukuhkan diri untuk beriman pada Allah karena mereka yakin apa yang Nabi Musa lakukan bukanlah sihir, melainkan sebuah mukjizat.

123. Penyihir itupun beriman pada Allah dan Firaun berkata bahwa penyihir-penyihir itu telah bersekongkol dengan Nabi Musa dan Nabi Musa adalah guru sihir mereka, ucapan Firaun itu hanyalah sebagai bentuk menutupi kekalahannya, agar dengan ucapan itu Firaun masih bisa mempengaruhi rakyatnya yang bodoh.
-  Orang yang pertama kali memberlakukan hukum salib serta memotong tangan dan kaki secara menyilang adalah Firaun.
- Penyihir-penyihir itu pada pagi harinya mereka masih sebagai ahli sihir, tapi pada petang harinya mereka adalah para syuhada yang berbakti.

127. Firaun mempunyai Tuhan-Tuhan yang selalu ia sembah secara rahasia.
- Firaun berencana membunuh semua bayi laki-laki Bani Israil, namun sebelum itu terjadi Allah memenangkan Nabi Musa dan Bani Israil dengan menenggelamkan Firaun beserta bala tentaranya di laut.

130. Allah menguji dan mencoba Firaun beserta kaumnya dengan musim paceklik yang parah, namun mereka tidak memahami perihal ujian tersebut dengan mengatakan bahwa kesialan itu karena Nabi Musa, dan saat mereka terlepas dari musim paceklik mereka berkata itu karena usaha mereka sendiri.

132. Allah mengirimkan topan, belalang, kutu, katak, dan darah sebagai bukti yang jelas, tapi mereka tetap menyombongkan diri.

136. Allah mewariskan negeri Syam bagi Bani Israil sebagai ganti dari kesabaran mereka saat tertindas.

141. Nabi Musa mengingatkan Bani Israil perihal pertolongan Allah kepada mereka dari penindasan Firaun, tapi Bani Israil malah meminta dibuatkan berhala kepada Nabi Musa sesaat setelah mereka diseberangkan dari laut dan menjumpai sebuah kaum yang menyembah berhala.

BUKU SAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang